Munchen - German hari pertama

@bandara soekarno hatta - check in

Dengan Turkish Airlines, saya dengan adik dan ponakan terbang menuju Munchen German. Pasalnya adik yang ikutan turnamen sport Allianz dikirim untuk mengikuti turnamen catur. Kegiatannya yang dilakukan setiap 4 tahun, menjadi ajang bergengsi para peserta turnamen Allianz Sport 2018. Dari berbagai negara Allianz mengirimkan peserta sportnya untuk bertanding. Berangkat tepat pukul 21.05 WIB terbang menuju Istanbul kurang lebih 11 jam. Hedehh... ngapain ya 11 jam dipesawat? sudah membayangi di kepala... mencoba untuk tidur pulas, akhirnya saya tegak 1 buah sachetan antimo anak-anak.. hihihihi.. antara niat dan gak niat. Antimo tsb saya minta dari jatah untuk ponakan.


Akhirnya tiba juga di Istanbul dini hari sekitar pukul 05 waktu setempat. Transit untuk berganti pesawat sekitar 1.5 jam lumayan untuk meregangkan kaki, tangan dan kepala.. rasanya ingin sekali saat itu di urut/pijet.. uenakk tenan itu pasti....
Waktu transit pun habis, kami semua siap masuk ke pesawat lain yang lebih kecil untuk menuju Munchen yang ditempuh sekitar 3 jam perjalanan dengan perbedaan waktu 1 jam antara Istanbul dengan Munchen.

Akhirnya sekitar pukul 9 pagi kami tiba di kota Munchen. Bandaranya yang tidak besar, yaaa seukuran bandara-bandara di daerah untuk Indonesia. Lega juga rasanya telah melewati perjalanan panjang yang melelahkan. 

Depan pintu keluar bandara @Munchen

Keluar bandara, kami pun naik taksi menuju Regent Hotel di daerah Hauptbahnhof. Dengan sekitar 30 euro kami pun tiba di hotel tempat tujuan.

Brrrrrhhh.. udara yang dingin, dihembus pula dengan angin yang bertiup membuat semakin dingin, tapi panas.. haaaa karena saat ini musim summer, jadi udara cerah, hawanya dinginnnn..... cek suhu setempat dan bingo... saat itu dikisaran 21 derajat.

Setelah check in, kami merebahkan diri meluruskan seluruh badan haaaa.... tidak mau tidur, karena kalau sampe tidur.. wahhh gak bisa ikut waktu German deh, jadi setelah meluruskan tubuh, minum yang hangat dan mandi segar dengan air hangat, wahhh tubuh berasa sangat segar kembali. Sambil memasak nasi wkkkk... kami membawa beras dan rice cooker mini untuk menanak nasi, karena bawa anak kecil bo.. ponakan....dan lauknya juga tidak ketinggalan, ikan teri dan sambal serta ikan sepat asin siap disantap setelah nasi matang. Segarrrr.......

Tepat sekitar pukul 15 waktu setempat, kami pun siap berpetualang haaaa..... Oh iya.. adik sempat kembali ke hotelnya, karena dia harus melakukan registrasi lebih dulu dan lapor kalau sudah tiba haaaa.... maklum atlet... hihihihih....

Senyum Nay yang sumringah @Munchen

Ketika keluar hotel baru saya perhatikan, wow... lumayan sebrang hotel kami ada starbucks, gak susah kalau nongkrong untuk ngopi-ngopi. 

Sangat direkomendasikan deh hotel ini, sampingnya stasiun kereta pula... mau ke mana saja bisa ke stasiun ini, jangankan untuk tujuan dalam kota, untuk ke luar kota atau bahkan ke luar negri juga bisa langsung cuss ke statiun tinggal nyebrang.
Dan untuk terminal bus, juga jalan kaki saja sekitar 5 menit.. wah tempat yang sangat strategis....

Jujur saja, untuk keponakan Nay, luar biasa gak jetlag, bahkan tetap segerrrr... so kami ber 3 pun keluar menuju Marienplazt yang juga tidak jauh dari hotel, hanya jalan sekitar 7 menit saja... luar biasa hotel ini.

Starbucks, Sebrang depan hotel

Sebrang hotel 

Ngopi segelas & beli mug

Beli tumbler

Setelah menegak segelas kopi, rasa segar kembali, lanjut menuju Marienplazt yang tidak jauh dari hotel, hanya ditempuh dengan jarak sekitar 7 menit berjalan kaki saja. Marienplazt adalah semacam alun-alun di pusat kota Munchen - Jerman. Dan sudah menjadi alun-alun kota sejak tahun 1158. Pada area ini terdapat museum, toko-toko yang menjual barang branded, restoran-restoran dan ditengahnya terdapat air mancur yang berada di depan sebuah bangunan unik dengan jam terbentang diatas dipenuhi dengan patung-patung yang bagus, Marienplatz Glockenspiel sebutannya. Jadi duduk ngopi dan ngeteh sambil makan snack ringan sangat menyejukan hati... menikmati suasana sore hari dengan keindahan bangunan gotic yang berdisi sejak tahun 1638 menjadi incaran para turis untuk bercengkrama.

Marienplatz Glockenspiel

Nongkrong ngopi dulu

Jalan santai menuju Marienplazt

Asyik cuci mata sepanjang pertokoan

Depan salah satu museum

Nay asyik makan kentang goreng

Cuci mata diputar pertokoan

Salah satu bangunan unik diarea Marienplazt

Sambil menyisir lurus saja dari Marienplazt ada sebuah gereja tua yang ramai dikunjungi. Kami pun masuk ke dalam gereja ini dan woww... tektur bangungan dengan design nya yang luar biasa megah dan etnik membuat khusuk ruangan dan suasananya. Jadi kami masuk pun dengan hening... banyak turis yang juga menikmati religi di dalam gereja ini.

Setiap sudut rasanya ingin di bidik karena sangat etnik bentuk dan design bangunan gereja ini. Atap samping kiri kanan depan dan belakang.. pokoknya wow banget deh....

Atapnya saja diukir, dibuat gambar-gambar yang luar biasa, haaa kenapa jadi seperti orang purbakala saya ini? semua sudut dan sisi saya lihat, tak mau ketinggalan moment yang sangat baik ini.

Waktu bergulir terus tanpa terasa, sementara cuaca cerah masih meliputi dengan cahaya matahari yang masih sangat terang, lihat jam... loh... ini sudah jam 18 alias jam 6 sore, kenapa seperti masih jam 3 sore? iseng tanya-tanya orang sekitar, ternyata di Munchen ini matahari tenggelam di sekitar jam 9 malam.. wowwww.... kalau di Jakarta kita sudah tutup-tutupan pintu, gelap bahkan sudah ada yang ngorok ya.... 

Kami melanjutkan ke Hard Rock yang ternyata tidak jauh dari Marienplazt area, yaaa sekitar 5 menitan lah kita berjalan kaki. Tiba diarea Hard Rock juga asyik untuk cuci mata, kiri-kanan jalan bebatuan (bukan aspal) banyak toko-toko souvenir... enak melihat barang-barang etnik smapai kaos, tempelan kulkas, gantungan kunci dan lainnya... bagus-bagus dan unik-unik.... Tiba di Rock Shop... saya langsung mencari kaos koleksian dan memburu kaos lainnya untuk ponakan-ponakna dan kakak serta ipar.. heeee....

Hayoo.. diborong yaaaaa

@Hard Rock Munchen - Jerman

Puas pilah pilih di Rock Shop ini, akhirnya borong deh... hahaha.. ya kapan lagi, belum tentu dua kali ke Munchen..... dan tidak terasa waktu berjalan terus, tau-tau sudah menjelang tenggelam mataharinya, tapi sebelum terbenam kami menyudahi dan kembali ke hotel. Dan diperjalanan asyik saya memperhatikan keadaan sekitar kota ini. Andai Jakarta punya kereta yang melintas seperti ini.....

Beginilah acara pembukaan seru dan masing-masing tim dari berbagai negara melintas, mirip-mirip kalau olympiade-an deh... hehehehe

Tiba di hotel, kami pun melepas penat dengan hati gembira tapi jujur.. mulai nguantuukkkk... haaaaaa... kami pun istirahat segera pukul 23 wkwkwkw... onde mande.. si Nay langsung jless bleng zzzzrrrrrrr.. modom.
Ok lah sampai besok lanjut ya kawan ceritanya.....