Sabtu, 11 Agustus 2018

Venezia - Italy hari kedua



Mengawali kegiatan kami di Venezia Maestre ini adalah langsung menuju Venice, lokasi tepi laut dimana terdapat satu kota yang seolah-olah berdiri diantara tepi lautan, padahal kon sejarahnya air laut yang pasang, hingga melebar dan masuk diantara bangunan-bangunan yang ada ditepinya. Bahasa lugasnya kota tenggelam deh.. tapi gak tenggelam semua, maka dari itu ada diantara air-air laut yang menjadi jalur transportasi juga dengan menggunakan perahu. Yuk kita cuss ke sana.






Kami menemukan satu kantor dekat dari penginapan kami, kira-kira 200 meter saja. Lalu kami masuk ke situ maksud hati bertanya-tanya seperti untuk mendapatkan tiket pass selama di Italy dst... alhasil kami akhirnya membeli tiket pass untuk peruhu hop on hop off seperti bus, kita mau kemana saja sesuai dengan peta yang ada, bebas turun naik seharian selama kapal perahu beroperasi. Kami menuju ke area lokasi menggunakan bus. Tiba dilokasi jalan yang kami temui pertama kali adalah jembatan mengubungkan area disebrang dan sudah nampak bangunan beraneka warna disepanjang jalur kapal perahu. Inilah kota yang dimaksud tadi, kota tenggelam.
Banyak kapal perahu melintas, cukup ramai... lalu kami menuju kapal peruhu hop on hop off berlabuh. Sejak dari awal keberangkatan kami, selalu mendapat prioritas karena membawa anak kecil. Memasuki kapal perahu ini juga kami juga diperbolehkan duluan masuk. Untung tidak begitu banyak orang, jadi kami bebas memilih kursi yang paling enak untuk menikmati perjalanan kami.





Kapal perahu berjalan, lokasi yang dituju pertama adalah sesuai dengan keinginan kami yaitu Hard Rock. Dan beginilah sepanjng perjalanan kapal perahu ini:



















Tiba ditempat yang dituju, kapal perahu merapat dan kami keluar menyisiri jalan yang menuntun kami ke Hard Rock. Melewati tempat-tempat unik dan ciamik untuk berpose...








Sampai di lokasi yang dituju... hiii lucu kalau dilihat, berkomentar dengan adik, ini tempat depan jalur perahu yang berjarak cuma sekitar 2 meteran lah... lucu juga sepanjangnya toko-toko branded... 



Disamping Hard Rock adalah toko Zara, padahal depannya itu jalur saluran air. Apa saja bisa jadi objek cari duit buat turis, jadi bisa dengan menggunakan perahu yang dikayuh dengan sampan menghantar orang yang ingin ke lokasi perbelanjaan ini. Yang saya kagumi, bersih nya itu loh... aduhhh gak ada bau-baunya juga.. padahal air asin. Biasa kan kalau air asin ada binatang-binatang apalah yang menempel di dinding-dinding, belum lagi bau amis dan yaaaa sampah lah dikit-dikit....

Ini sama sekali tidak ada tercium bau aneh, tidak ada saya lihat binatang kayak siput menempel di dinding-dinding, atau binatang lain kayak kecoa atau kayak semut rangrang penghuni air asin ini. Bersssiihhhh bo... bahkan genangan miyak yang keluar dari boat pun tidak ada... maka dari itu, kalau ada ikan besar-besar se telapak tangan saya panjangnya gak heran lah.... dan itu berkeliaran ikan-ikan besarnya... kalau ada minyak manalah mungkin ada ikan bisa hidup. Ini... ikan ikan serasa menyapa para turis yang datang.. duhh gimana ya bisa begini? pikiran saya langsung melayang membandingkan dengan Ancol..... Ahhh... bisa gak lanjut perjalanan kalau cuma bedecak kagum hahahaha... kami masuk ke Rock Shop.. yaaa borong deh... hihihihi.....

Setelah itu kami melanjutkan perjalan lagi mengitari area Venice yang unik ini. Yuk kita lihat sama-sama....















Kami menghabiskan waktu seharian disini. Karena kami memang hanya menginap 1 malam di Venezia Maeste. Jadi kami menyisiri sepanjang jalan di kota yang unik ini. Dari lunch, beli oleh-oleh sampai dinner juga dikawasan ini.


Salah satu sweater pilihan untuk buah tangan

Lunch diantar inang-inang ini....

Nay asyik lihat anak main bola, eh ikutan tendang

Toko yang menjual topeng

Baru tau saya kalau di Venice ini banyak betul dijual topeng... dari ukuran dan bentuk yang kecil sampai yang meliuk-liuk penuh variasi... Sempat berpikir kenapa kok banyak betul topeng dijual disini, apa sejarahnya ya? Sambil makan malam iseng-iseng googling cari tau sejarahnya. Ternyata kota Venice dalam sejarahnya mengadakan karnaval topeng setiap kali menjelang Paskah, dilakukan selama 40 hari dan berakhir di Rabu Abu. Maka dari itu nama kota inipun disebut "City of Mask" jadi kepengen kesini pas menjelang Paskah biar ikutan karnaval bertopeng.. hahaha

Di kota air ini ada bangunan bersejarah, ada Piazza San Marco menurut googling yang saya dapat disebut juga St. Mark's Square, dibangun pada abad 9, tempat ini biasa dipenuhi para turis untuk menikmati suasana santai dengan burung-burung merpati yang bebas ria berterbangan.








Rialto Bridge, sebuah jembatan yang menghubungkan dua sisi lokasi yang bersebrangan dibangun tahun 1811 dan menjadi jembatan tertua di Venice.


Tidak terasa juga waktu terus berlalu dan matahari mulai menutup dirinya perlahan-lahan, kami pun berjalan menyisiri kota air ini hingga ke sebrang dan melanjutkan dengan bus kembali ke penginapan. Puas rasanya merasakan keindahan kota air Venezia. Tiba di penginapan, mandi beres-beres dan naik ke pulau kapuk alias bobo syantik.....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar