Selasa, 31 Desember 2019

Kuliner @Phnom Penh


Mo-mo Paradise-all you can eat @Phnom Penh
Bicara soal kulineran di Phnom Penh, asyik juga. Kali ini postingan khusus seputar makanan alias kulineran di Phnom Penh dari yang biasa sampai yang luar biasa hahahah..... Dimalam terakhir, kami sepakat untuk dinner special di tempat yang special juga, mencari makanan yang all you can eat deh biar gak pusing mikirin mau menu apa, tinggal sikattt semua yang mau sampai perut kenyang, kalau gak kenyang? yaaaa puas puasin aja deh... hahaha.
Mencari resto yang all you can eat ini dibantu oleh om google, maksud hati awalnya mau dinner di Sofitel Hotel yang letaknya tidak begitu jauh dari Hotel Record, tapi om google menyarankan yang dekat yang tinggal jalan kaki 2 menit dari hotel.. wahhh dekat dong... alhasil dengan menggunakan waze, kami mengikuti arahannya dimana letak Mo-Mo Paradise itu.. ditulis sih di jalan pasteur.. tapi bukan di Bandung hahahaha.... lalu akhirnya tiba juga kami di Mo-Mo Paradise, wahh ternyata cuma nyebarang hotel belok kanan dikit trus sampai... ok ok.. mantap jo.. jadi gak pusing cari kendaraan.

Tiba dan masuk ke resto ini, pegawainya ramah-ramah menerima kami yang berjumlah total 7 orang, lalu mereka mengantarkan kami ke tempat ruangan special tidak di tempat umum, sedikit punya privasi lah.... 

Senin, 30 Desember 2019

Jalan Pasteur di Phnom Penh - Cambodia

Jalan Pasteur @Phnom Penh

Perjalanan kedua ini lah saya melihat jalan yang ada sama namanya di Indonesia, dulu waktu saya ke London, ada Jl. Sumatera. Konon ceritanya nama jalan itu dinamai oleh orang yang pernah dari Indonesia atau orang Indonesia yang memang akhirnya tinggal disana gitu lah... tapi akhirnya jadi ada jalan sumatera, sempat mampir dan foto dinama jalan tersebut.

Untuk sekarang, Jalan Pasteur terpampang di tepi jalan dekat dari Hotel Record tempat kami menginap... karena unik lucu dan teringat dengan daerah Pasteur di kota Bandung, maka tidak mau ketinggalan, bidik dulu deh mumpung juga ada tulisan dalam tulisan huruf Cambodia... jadi ketauan kan bukan di Bandung ini hahaha.......


@London
Melihat kehidupan masyarakat Phnom Penh, rasa-rasanya maju juga... seleranya juga ok, cucok deh sama yang saya rasakan, entah apa karena cuma 3 hari 2 malam di kota ini jadi tidak berasa bosan atau belum bosan? 
Masih banyak juga yang belum terkunjungi dengan waktu singkat itu... masih pengen sebenernya mengeksplore Aeon Mall, tapi gak sempat juga ternyata... maksud hati awal mau kongko-kongko disitu tapi tidak keburu....

Jumat, 20 Desember 2019

@Phnom Penh - Cambodia

Cambodia, adalah salah satu negara tujuan saya dan teman-teman untuk dikunjungi, entah kenapa bisa sehati dengan kawan-kawan untuk mengunjungi negara ini, padahal banyak orang  yang begitu diinformasikan kalau kita mau ke sana, dikomentari: mau liat apa di Cambodia?, emang ada apa yang menarik disana? ngapain kesana... gak ada apa-apanya juga... dan lain sebagainya. Yaaa namanya travelling, boleh dong ke tempat yang lain dari biasanya. Yang penting cari informasi dulu negara atau kota yang bermasalah, konfik atau lainnya yang menyeramkan gak.. kalau tidak ada apa-apa ya why not kita berkunjung jadi wawasan kita pasti terbuka dan bahkan lebih banyak tau nanti...

Karena sudah kami rencanakan untuk bisa travelling ke Cambodia, jadi sudah googling untuk objek wisata, hotel, sewa mobil bahkan sampai ke restoran-restorannya. Tapi tidak lupa awal pertama yang digoogle adalah starbucks dan hard rock. Pasalnya, kami hobi koleksi tumbler dan kaos HR. Dan bingo!!! untuk 2 jenis buruan itu ada di negara ini, yaitu di kota Phnom Penh. Dan sambil terus gooling, saya mendapat kota lain yang terkenal dengan kuil besar dan unik bak seperti Candi Borobudur, yaitu Angkor Wat. Letak di kota Siem Reap, dan jarak yang ditempeh Phnom Penh ke Siem Reap sekitar 3 jam sekali jalan. Hhmmm lumayan juga PP kebuang waktu 6 jam. ALhasil kami putuskan tidak pergi ke Siem Reap tapi cukup di kota Phnom Penh saja.