Pagi ini jadwal kami akan langsung ke Jungfrau, yaitu puncak pegunungan Alpen yang wow itu.. diliputi oleh salju abadi. Sambil menunggu yang adik bersiap-siap saya dan Nay berjalan-jalan dipagi hari sekitaran penginapan. Dan tidak mau ketinggalan moment berfoto, hebat juga Nay membidik foto untuk saya hahahaaa....
 |
| Ini dia halaman luas depan penginapan |
 |
| dan ini dekat sungai deras yang dingin |
 |
| Nay dengan temannya Teddy Bear & Baby |
Saat untuk berganti pakaian untuk siap menuju Jungfrau.... Tiap bagian dari lembah ini bagus untuk mengambil foto, duhh sampe pusing angel mana yang mau diambil kayaknya gak usah dikeker-keker tinggal jepret aja bagus nie...
 |
| Naik gondola ke atas menuju stasiun |
Perjalanan pertama yang harus ditempuh dari Bern menuju Jungfrau adalah ke Interlaken. Dengan menggunakan kereta api, perjalanan yang disuguhi pemandangan yang indah-indah luar biasa.... membuat takjub dan pujian kepada Yang Maha Kuasa betapa telah memberi alam yang begitu indah, Indonesia juga indah, tapi ditiap negara juga memiliki keindahannya masing-masing, terlebih decak kagum kepada "manusia"nya yang kalau dipikir kok bisa sih... kok bisa sih... perbedaan ini yang membuat pembelajaran kepada saya setiap kali mengunjungi negara-negara. Bayangkan blogger, Swiss ini negara diatas gunung, kalau saya istilahkan, tapi mereka punya cara dan pemikiran sendiri untuk bisa membuat negaranya maju, ditiap pemandangan lembah dan gunung-gunungnya, disitu pula saya melihat alat trasportasi cable car atau gondola, dari bukit satu ke bukti lain, dari bukit satu ke lembah yang dalam... ck ck ck ck.... bahkan selama perjalanan, ada pembangunan diatas gunung-gunung, sampe saya berpikir gimanalah bawa ke atas itu bebatuan, beton-beton, kayu kayu dsb....
Ok lanjut bloger... Kereta api kami menuju Interlaken, yaitu suatu area dikaki pegunungan Alpen. Perjalanan sekitar 2 jam an lah... dengan menggunakan Swisspass kita bisa sampai di Interlaken.
Saat menuju Interlaken, didalam kereta kami berbincang-bincang dengan salah satu penumpang wanita, dan dari beliau kami mendapat informasi lebih baik berhenti di stasiun terakhir yaitu di Interlaken Ost. Disana kami diberi petunjuk untuk menuju kantor pelayanan untuk turis, diinformasikan juga tunjukan semua identitas termasuk swisspass, hotel dan lainnya, biasanya dapat diskon untuk menuju ke Jungfrau, demikian penjelasan wanita itu.
Wah dapat informasi nie... karena sejujurnya kami meraba-raba juga untuk bisa sampai di Jungfrau, paling sudah search googling baca dari blog-blog orang... tapi tidak menuntun apa-apa, hanya rutenya saja yang kita tau.
Pada awal kami tiba di Zurich, saat ingin membeli Swisspass, kami menanyakan transportasi untuk bisa ke Jungfrau, dan diinformasikan bisa saja langsung pesan beli tiket disitu, dan diberitau harganya bingo...!!! 21 juta per orang... wkwkwkwkw makasih banyak deh... gak apa apa gak bisa ke Jungfrau.... kala itu...
Dan niat hati gak sampai Jungfrau juga gak apa-apa tapi main dikaki pegunungan Alpen itu harus... makanya kami tetap ke Interlaken. Ehhh ketemu malaikat itu yang menginformasikan jadi kami cobalah.....
Bener saja, tiba di Interlaken Ost, ada kantor pelayanan untuk turis, kemudian adik mengurusnya sementara saya dan Nay asyik beli makanan di salah satu minimarket.
Akhirnya bingo...!!!! entah bagaimana ceritanya, kami mendapatkan tiket seharga 2 jutaan per orang saja untuk ke Jungfrau... wow... harga yang berbeda fantastis dari awal di Zurich mendapat info 21 juta per orang. Tanpa berpikir panjang lagi, kita ambil dong tiketnya menuju ke Jungfrau.. saat itu jam menunjukan pukul 15 disampaikan oleh petugas, kami hanya punya waktu sekitar 2 jam saja supaya bisa kembali dengan kereta dari puncak Alpen untuk menuju kembali ke Interlaken Ost... Ok siapppp....
Lalu kami siap menuju Jungfrau... yuks kita lihat bagaimana perjalanan menuju puncak gunung tersebut....
 |
| Suasana pedesaan yang asri |
 |
| Indahnya alat trasnportasi diatas pegunungan Alpen |
 |
| Nampak tua keretanya, tapi jangan salah kereta ini pendaki ke pegunungan Alpen |
Selama perjalanan kami disuguhi indahnya pemandangan pegunungan Alpen ini... dari kejauhan keliatan salju es.. semakin lama semakin mendekat waduhhhh... takjub sendiri deh...
 |
| Air dari pegunungan Alpen |
 |
| Ketebalan es bisa mencapai 1 km, bayangkan tebalnya |
 |
| Indahnyaaaa... hamparan hijau dengan es diatas gunung |
Tiba salah satu stasiun diatas, kami berganti kereta kembali, kalii ini kereta yang bakal masuk ke dalam bebatuan didalam gunung siap mendaki ke atas puncak pegunungan Alpen. Kereta lebih tertutup sampai kira-kira sekepala, karena akan masuk kedalam terowongan sebesar kereta api itu saja, kayak masuk capsul lah... hahaha..
 |
| Berganti kereta |
Berhubungan panjang nie ceritanya, lanjut di postingan berikutnya ya... hayuuu... gimana pengalaman saya ketika kereta mulai masuk ke dalam terowongan dan siap menanjak naik ke puncak pegunungan Alpen.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar