Rabu, 25 Oktober 2023

@Penang 3#

Tiba waktunya untuk kami pulang ke Jakarta, karena kegiatan di Penang telah selesai, seperti biasa kalau pergi round-round pasti pulang koper beranak alias jadi double hahaha.. ya iyalah karena beli oleh-oleh untuk orang di rumah...

Pesawat kami paling pagi disekitar jam 9 pagi, jadi kami harus berangkat ke bandara subuh, yaitu jam 5 pagi, karena beda ya jika berangkat domestik dengan luar negri, kalau ke luar negri minimal 4 jam sebelum keberangkatan harus sudah tiba di bandara. Karena ada pengecekan imigrasi dan chek in bagasi yang bisa saja mengantri panjang.

Kami book taksi untuk esok pagi pk 5 dan ternyata lumayan agak sulit, karena Penang ini sangat menghargai waktu, jadi ketika cari taksi untuk book esok jam 5 pagi ada yang bilang kepagian, masih tidur.. wow sekali ya... ada juga yang menolak alasan yang sama kepagian... hey... orang-orang ini tidak mau uang yaaaa... lalu kami menanyakan security penginapan mungkin punya kenalan, lalu dia menyodorkan kartu nama, disitu tertera rent car, lalu kami hubungi dan ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi, mungkin dia tau kalau pagi jarang ada yang mau taksi antar ke bandara jadi dia yakin harga yang dia tawarkan pasti diambil dan memang kami langsung ambil tidak pakai nawar.... 

Tiba di bandara kami melakukan self check in, lumayan bingung-bingung juga karen sejak covid kami belum pegi lagi ke luar negri dengan air asia, jadi bingung.... untuk label bagasi kita harus print sendiri, berapa bagasi yang mau kita masukan, maka cetak labelnya sebanyak jumlah bagasi tersebut. Lalu kita kaitkan sendiri ke koper kita, setelah itu kita ke counter check in, petugas hanya memeriksa saja koper kita dan koper pun masuk lewat rel yang sudah tersedia.


Setelah itu kita masuk imigrasi untuk pengecekan, dan akhirnya kami menunggu jadwal terbang pesawat. Waktu yang tersisa masih lumayan panjang, jadi kami bisa sedikit santai tidak terburu-buru.

Kami lalu mencari tempat untuk makan dan ngopi-ngopi cantik sambil menunggu..... dan dengan begitu tidak ada yang bisa kami lakukan selain selfi sendiri dengan Nay... :)

Sambil berputar keliling melihat-lihat souvenir yang dijulan dan aneka makanan juga yang menjadi buah tangan yang disediakan para penjual di bandara ini.

Sambil bgitu juga yaa kita bermain dengan HP minimal update status hahaha.... diperkirakan perjalanan kami tempuh 2 jam an dan tiba di jakarta sekitara jam 10 pagi karena perbedaan waktu antara Jakarta dengan Penang terpaut 1 jam dimana Jakarta lebih lamban 1 jam.


Lumayan juga perjalanan sekitar 3 hari di Penang, sedikit buat tubuh refreshing juga. Dan infonya, daddy Nay kudu ke Penang lagi sekitar bulan Desember untuk chek up.

Kita lihat ya next Desember bisa pergi lagi gak kira-kira ke tempat ini. Walaupun mungkin Desember tidak bisa ikutan, setidaknya kali ini sudah jalan bareng hahahaha.....




Waktu yang telah ditentukan terbang pun tiba, jadi kita masuk ke pesawat dan siap diterbangkan ke Jakarta.

Karena pagi subuh berangkat ke bandara, jadi jujur saja semalam tidur tidak pulas, terjaga terus, apalagi Nay dia buat alaram jam 3 pagi sudah berbunyi dan itu membuat saya dan Nay bangun bersiap-siap... jadi kebayangkan bloger... jam 3 sudah melakukan aktifitas, alhasil di pesawat jadi mengantuk... jadi selama perjalanan di pesawat kami pun tidur pulas hahaha.....

Tidak berasa tau-tau sudah sampai Jakarta, kita ambil bagasi dan siap cus pulang ke Saguling, tapi seperti biasa kangen makanan Indonesia, di bandara Jakarta cari makan lagi wkwkwkw........

Begitulah perjalanan sesaat menemani yang MCU dan periksa kesehatan, semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu, bahagia dan damai sejahtera.. semua kemudahan kelancaran selama pergi, di RS, jalan-jalan dan pulang itu anugerah Tuhan yang diberikan kepada kami....

See you di perjalanan yang akan datang.... bye!!

Selasa, 24 Oktober 2023

@Penang 2#

 



Kami kembali ke penginapan karena mami Nay ternyata mau ganti sepatu katanya hahahaa... biar enak jalan-jalannya, dan kami berencana untuk jalan-jalan ke Komtar (Komplek Tun Abdul Radjak). Disana ada jembatan kaca di lantai 60 an... mau uji nyali dulu seperti apa kengerian diatas ketinggin tersebut dengan lantai yang serba kaca, kira-kira bisa gak melawan ketakutan... 

Tetapi kami memulainya untuk ke Hard Rock lebih dulu... yaaa mau lihat model apa yang terbaru disana. Sekalian mau balas dendam nie.. karena ke Seoul tidak bisa kesampaian ke Hard Rock dikarenakan sudah tutup permanen.. di Ho Chi Minh juga tutup permanen... kami naik grab lagi dan lumayan juga perjalanan sekitar 45 menitan karena tempatnya ditepian pantai gitu.. di area bonafide tenang dan cantik pemandangannya... kapan kapan boleh kayaknya wisata ke area ini. Tapi sebelum sampai Hard Rock, pengemudi grab menawarkan untuk ke Coffee & Chocolate yang terkenal di Penang untuk buah tangan, pikir-pikir ok jugalah.. pengemudi yang baik hati ini telah merekomendasikannya untuk kita.

Borong coklat & kopi


Coffee Tree @Penang

Alhasil biasa deh.. jadi borong banyak deh dari coklat dan kopi. Dengan segala macam kopinya, ada kopi ginseng, tiramisu ada include gula ada tanpa gula.. lengkap sudah, dan biasa deh ada promo, beli 10 gratis 1 lah beli 6 gratis 1 lah... jadi lumayan juga belanjanya.... dan pakai grab kan jadi seperti mobil sendiri aja tidak di tenteng-tenteng yang bikin lelah...

Senin, 23 Oktober 2023

@Penang 1#

Penginapan kami tidak jauh hanya sebrang jalan saja, kami pakai fasilitas YMCA yang setau saya dikelola oleh kumpulan pemuda Kristen. Dan YMCA ini tersebar diberbagai negara. Saya pernah juga menginap di YMCA ini waktu ke Singapur dan Swiss... 

Bangunannya cukup luas, pasti room nya juga banyak, kurang lebih 4 lantai saja, dan banyak kegiatan dilakukan disana, saya melihat ada lapangan bulu tangkis, ada ruang ibadah, ada kelas-kelas juga... melihat ruangruang yang tersedia maka dipastikan kegiatannya pasti cukup banyak. Besok Sabtu, kita akan lihat apa saja kegiatannya. 

Check in dengan room no 242, tidur nyaman bersama ponakan Nay, siapa lagi yang centil ini... :)


Mini bar nya juga walau standar penginapan lainnya, untuk homestay ini sudah lebih dari cukup... kopi, teh, gula dan perlengkapan minuman tersedia dengan bersih dan rapih... televisinya juga lengkap channelnya.. ok lah untuk kami orang yang datang dengan tujuan berobat... Saya perhatikan juga lalu lalang orang check in check out, kok rata-rata orang indo hahaha.. saya tau karena begitu mereka berbicara.. ehhh wong jowo, bicara dengan bahasa jawa tulennya... lainnya juga ada bahasa indo jadi kami tau dipastikan dari Indo... banyak memang yang berobat ke Penang ini dari Indo...

Setelah check in, kami pun keluar untuk mencari makan malam, tanya sama petugas penginapan kira-kira rekomend dimana, dan disampaikan ke Red Garden saja karena buka sampai tengah malam, jadi kami tidak harus buru-buru tau-tau nanti last order. Jadi kami berangkat menggunakan grab dan tiba di Red Garden, suasana seperti food court gitu... dan karena malam Sabtu jadi ada live band dan singer nya. Kamar kami buat saya termasuk ukurannya besar, dengan double bed lalu ada space ke area lemari pakaian, lalu ke area kamar mandi besar juga... nyaman sekali, sudah kebayang nanti malam pulas tidur deh....

Come Back @Penang

Setelah 6 tahun berlalu sejak sekitaran 2017, saya ke Penang salah satu pulau yang  dimiliki o leh  Malaysia untuk menemani adik untuk Medical Check Up (MCU). Pulau yang sudah dikenal dengan berobat bagi wisata wan yang memilih untuk melakukan pengobatan bah-  hanya untuk mengecek kesehatannya saja.

Banyak perubahan yang saya lihat setelah sekiar 6 tahun, menurut saya cukup pesat perekembangan dan kemajuannya... Karena ketika 6 tahun yang lalu tersebut saya ke pulau ini sudah jauh berubah, penampakannya lebih maju, lebih modern dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi serta jalan-jalan yang lebar-lebar, rapih, bersih dan rimbun... sekitaran bukit masih tampak hijau, kelihatan hutan nya terawat dan tetap dijaga dengan baik untuk menyeimbangi kota ditepi pantai nya yang hawa nya cukup lembab. Dengan adanya pohon-pohon dan hutan yang dijaga, maka masih berasa cukup adem... Kendaraan nya juga tidak terlalu banyak sudah pasti dengan jumlah penduduk yang katanya Pak driver sekitaran 2 juta orang saja, membuat pulau ini tidak bising dan tidak dipenuhi dengan polusi... langitnya biru sekali... kotanya tenang... cocok untuk orang tua yang pelesiran kesini menikmati ketenangan.

Saya menggunakan maskapai Batik Air berangkat 20 Oktober 2023 pk. 8.10 WIB namun ada kendala sedikit jadi mundur sekitaran pk 9 pagi baru kami bisa terbang... Perjalanan yang ditempuh sekitaran 2 jam dan menibakan saya di Internasional Airport Penang sekitar pukul 12 lebih, siang waktu setempat. Informasi adik bisa dicoba untuk menuju ke tempat perhentiaan bus-bus atau mobil sekelas Elf dari berbagai RS, menunggu menjemput pasien yang telah lebih dulu registrasi atau bisa juga dadakan ikut dengan bus tersebut. Saya mengikuti arahan dari adik saya, namun ketika menuju ke lokasi dimana mobil-mobil penjemputan menunggu, saya cek tidak ada kendaraan dari Island Hospital. Saya simpulkan mungkin saat itu tidak ada pasien yang datang disaat penerbangan saya. Atauuuu.... mobil sudah berjalan menuju RS dan harus menunggu lagi, mau tanya tapi tidak ada yang bisa ditanyakan. So... dari pada lama-lama lebih baik saya menggunakan jasa layanan online Grab.