Jumat, 10 Agustus 2018

Bye Bern and Hello Venezia Italy - hari pertama



@Venezia - Italy

Checkout dari Swiss Youth Hostel, menuju stasiun kereta api kembali. Venezia Italy tujuan kami selanjutnya. Menunggu di starbucks dengan Nay sementara adik membeli tiket kereta menuju Italy.
Asyik sama Nay minum teh dan yuks Nay bidik bou dong....  jeprettt !!!





Gantian deh Nay, sini bou jepret kamu sama 2 temen mu itu... :) jeprettt...





Tidak lama adik datang dengan tiket yang sudah dibeli. Berhubung waktu keberangkatan masih ada sekitar 2 jam lagi, kami berpindah tempat dari starbucks ke resto. Sambil menikmati makan untuk mengisi kampung tengah kami, karena tadi sudah keburu check out pagi, jadi belum sarapan euy...
Dan saat itu juga, adik dan ester ngider mencari yang mau dibeli hehehe... saya pun menyempatkan beli aneka coklat disini. Karena Swiss terkenal dengan pusat coklat katanya, jadi saya beli 2 bungkus coklat dengan beraneka rasa plus 20 batang coklat khusus... duhh berat euy.... gak apa-apa, 20 coklat khusus ini mau saya bagi untuk GSM... hehehehe.. moga-moga aman sampai Jakarta....

Waktu pun tiba untuk segera menuju stasiun setelah adik selesai membeli barang yang dicarinya. Kami segera menaiki kereta api dan siap menuju Milan Italy sebelum nanti berganti kereta menuju Venezia Italy... yuks mari berangkatttt..... Bye bye Bern Switzerland, sampai nanti kita bertemu lagi.... 




Salah satu stasiun ketika menuju Milan









Daftar stasiun yang dilalui pada monitor

Perjalanan dimulai menuju Milan, banyak baca dan dengan kisah orang-orang kalau di Italy harus waspada, karena jambret alias rampok or malingnya ampun-ampun deh... jadi kami pun sudah menyikapinya dengan sangat baik. Kalau perlu pakai 2 baju dalaman lagi untuk menaruh barang berharga seperti dokumen perjalanan, paspor dan uang.
Begitu juga saat di kereta, waspada dengan koper atau tas yang kita bawa, harus betul-betul diperhatikan, karena modus mereka bisa belaga pura-pura salah tarik tas atau koper orang... kalau ketauan tinggal bilang: upss... i'm sorry... 
Terus tarik koper atau tas mereka yang sebenernya. Ganteng-ganteng dan cantik-cantik terampun-ampun orang orang ini, tapi jangan terkecoh dengan penampilannya yang amat sangat ganteng dan cantik... waspada harus tetap...

Salah satu stasiun menuju Milan

Tiba di Milan, kami harus berganti kereta untuk menuju ke Venezia Mastre. Berbeda dengan Swiss.... sangat berasa perbedaannya. Entah kenapa hawa-hawa mafianya berasa disini hahahaha..... jadi kebayang film-film mafia Italy... tapi jujur ketika kereta memasuki kawasan Italy, perbedaannya jelas... masuk Italy agak kotor dan kumuh dipinggiran kawasan kereta api ini. Tembok-tembok ditulisi, dicorat coret... sampah juga masih keliatan banyak berserak dimana-mana. 

Saat tiba di Milan, saya perhatikan juga orang-orangnya, waduh... ketika itu kenapa kok pada berlarian orang-orang... pikir ada apaan... ternyata untuk masuk menuju kereta api, mereka harus seperti itu... kejaran sama waktu si kereta. Walah.. sempat mikir sih.. gimana nanti kita nie....

Melihat layar lebar besar di stasiun kereta, disitu rupanya terpampang jadwal kereta. Lalu kami pastikan melihat apakah jadwal kereta kami menuju Venezia Mastre sudah muncul atau belum. Ternyata belum muncul, memang ada jeda sekitar 30 menit sih... dan kita pun duduk di salah satu caffee sambil menunggu jadwal kereta muncul. Saya perhatikan banyak jalur kereta api dari platform 1 sd 24 an... saya berpikir gimana nie kalau kita tau-tau ada di jalur paling ujung yang jauh? sementara kita duduk ditepi sini. Waduhhh... mulai kekhawatiran muncul. Menurut saya beda perlakukan dan sistem yang dibuat di Italy ini (Milan). Kurang praktis, maka dari itu saya paham kalau tadi orang berlari-lari untuk ke kereta. Mungkin karena itu dapat di jalur yang jauhhh sedangkan waktu tunggu paling lama cuma 15 menit.

Alhasil kami berstrategi dengan adik. Kalau muncul dan jalurnya jauh, wahh stroller Nay harus didorong dengan cepat, dan koper harus didorong juga dengan cepat. Tapi Puji Tuhan, begitu muncul dilayar jadwal keberangkatan kereta kami, jalur untuk kami dekat saja dari caffee tempat kami menunggu. Jadi aman terkendali.... waktu keberangaktan pun tiba, kami masuk ke dalam kereta dan siap dengan perjalanan menuju Venezia Mastre...

Tiba di Venezia... tidak jauh saja tempat penginapan kami dari stasiun, kami menyetop taksi untuk minta membawa kami ke penginapan. Supir taksi bingung.. katanya dekat saja dari sini, tinggal jalan kaki sambil menunjukan arahnya.
Tapi kami jelaskan bahwa kami ingin naik taksi karena membawa anak kecil dan waktu sudah menjelang malam. Kami pun diantarnya. Kocek sudah saya siapkan karena argo sudah menunjukan 17 euro, kita kasih fuurr lah 20 euro gak usah kembali. Walaahhh tuh supir seneng biing sampe dia bantu tuh tekan bell guest house dan terdengar dari dalam orang berbicara, kayak telphone deh... dan disampaikan si supir: ada tamu dibawah.

Dengan senang si supir pun pergi... hiiiii lalu seorang lelaki membuka pintu buat kami dan mempersilakan kami masuk. Dengan sigap dia bantu naikan koper kami ke lantai 2. Wow.. bersih dan besar juga kamar kami... semua tersedia, makan pagi, minuman dan cemilan. Berhubung sudah malam hari kami tiba, jadi kami tidak kemana-mana lagi. Langsung mandir bersih-bersih diri dan beristirahat untuk siap besok menuju Venice kota tenggelam yang cantik, romantis dan seru deh kayaknya.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar