Sabtu, 11 Agustus 2018

Colosseum - Italy hari keempat (2)

Colosseum
Puas dari Vatican, kami melanjutkan perjalanan menuju Colosseum, bangunan sejarah dahulu kala para gladiator beraksi. Perjalanan menuju lokasi kami gunakan bus hop on hop off dari Vatican. Masih menggunakan tiket pass yang kami beli di stasiun kereta tadi. Membawa kami menuju Colosseum. 
Ketika mendekat lokasi ini, dari kejauhan mulai keliatan banguanan bersejarh ini, waduhhh hati semakin penasaran melihat dari dekat. Dan terus bus membawa kami mendekat bangunan ini.. wow.... bus kami tepat berhenti di depan pintu gerbang bangunan ini. Mantaapp....









Saya rasa hampir dari kita semua tau sejarah bangunan ini. Yaitu tempat arena gladiator, dimana pertunjukan pertarungan antara binatang, pertarungan antara binatang dengan tahanan dan pertarungan antara gladiator. Diperkirakan ribuan orang dan binatang mati dalam pertunjukan Colosseum.





Dari hasil googling saya dari wekipedia, permainan gladiator berlanjut sampai umat Kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa, dan Colosseum yang sudah rusak akibat gempa bumi, kebakaran tersambar petir diperbaiki dan menjadi bangunan bersejarah hingga saat ini, bangunan ini juga digunakan oleh para pendemonstran sebagai sebuah isyarat menentang kapitalis tersebut, penduduk lokal mengganti warna Koloseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.

Wah.. wah.. serem juga ya sejarahnya... Memang saya melihat bangunan ini agak kurang terurus dan terawat, tapi disisi lain dari bangunan ini, saya melihat mulai ada yang ditambal/diperbaiki dengan bata merah... ya semoga bisa lebih terawat lagi, sayang kan ada bangunan yang kokoh berdiri meski ada kerusakan dibeberapa bagian kalau terbengkalai semuanya... biar juga jadi pengetahuan untuk turis yang datang.





















Mulai berasa lapar di pukul 18 sore, masih terang kan? lalu kami mencari caffee deh untuk mengisi kampung tengah walau untuk ganjalan saja. Niat hati mau cari steak yang wokeh lepas dari Colosseum ini.

Ganjel perut dulu ah...

Kami melanjutkan perjalan pulang kembali ke penginapan. Tapi karena mau makan steak yang uenak disertai beer, jadi kami mampir disebuah resto dekat penginapan. Wahh sudah gak sabar rasanya menikmati T-Bone Steak... kirain porsi kecil ya.. begitu datang makananya alamakkk...... porsi guedeeee hahahaha....


Menu special diakhir perjalan di Italy

Asoy geboy dah ach sudah beer eh kopi.. maknyus

Ini adalah malam terakhir kami di Italy, jadi kami menikmati makanan yang wow ini... sayang sekali di Italy tidak ada starbucks, jadi masih berasa kurang pooll deh koleksian tumblernya... sempat cari info ada kah starbucks di negara atau kota ini. Ternyata infonya baru akan dibuka starbucks satu-satunya di Milan pada bulan September 2018 ini. Wahh... apa kudu kesini lagi september depan? hahahaha.......

Tiba di penginapan dengan puas dan kenyang.. kami mandi untuk merasakan kesegaran yang lebih lagi, karena untuk Italy ini cukup hot juga... yaaa suhu dikisaran 29 sd 32 derajatlah, tapi anginnya pelit.. jadi berasa agak panas. 
Akhirnya menutup malam terakhir di Italy, saya berdoa pada Tuhan say: thanks God.. semua berjalan lancar sehat dan happy... karena travelling bukan sekedar jalan-jalan, tapi bagaimana kita juga dapat menikmati kekuasaan Tuhan yang teramat besar untuk umat Nya, dan lebih dari itu ucapan syukur ketika tau di Indonesia ada gado-gado, ketoprak, bakso, rujak, sayur asem, siomay, jajanan pasar, sambal, tahu tempe, pete, jengkol dan lain lainnya yang tidak satupun selama dari Jerman sampai Vatikan ini. Saya mau makanan itu semua Tuhan begitu tiba di Zakartahh.... untuk besok perjalanan ke Jakarta biar Tuhan sertai perjalanan kami tiba di rumah dengan damai sejahtera dan sukacita. Amin

Zzzzrrrrrrhhh...... bobo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar