Selasa, 31 Desember 2019

Kuliner @Phnom Penh


Mo-mo Paradise-all you can eat @Phnom Penh
Bicara soal kulineran di Phnom Penh, asyik juga. Kali ini postingan khusus seputar makanan alias kulineran di Phnom Penh dari yang biasa sampai yang luar biasa hahahah..... Dimalam terakhir, kami sepakat untuk dinner special di tempat yang special juga, mencari makanan yang all you can eat deh biar gak pusing mikirin mau menu apa, tinggal sikattt semua yang mau sampai perut kenyang, kalau gak kenyang? yaaaa puas puasin aja deh... hahaha.
Mencari resto yang all you can eat ini dibantu oleh om google, maksud hati awalnya mau dinner di Sofitel Hotel yang letaknya tidak begitu jauh dari Hotel Record, tapi om google menyarankan yang dekat yang tinggal jalan kaki 2 menit dari hotel.. wahhh dekat dong... alhasil dengan menggunakan waze, kami mengikuti arahannya dimana letak Mo-Mo Paradise itu.. ditulis sih di jalan pasteur.. tapi bukan di Bandung hahahaha.... lalu akhirnya tiba juga kami di Mo-Mo Paradise, wahh ternyata cuma nyebarang hotel belok kanan dikit trus sampai... ok ok.. mantap jo.. jadi gak pusing cari kendaraan.

Tiba dan masuk ke resto ini, pegawainya ramah-ramah menerima kami yang berjumlah total 7 orang, lalu mereka mengantarkan kami ke tempat ruangan special tidak di tempat umum, sedikit punya privasi lah.... 

Senin, 30 Desember 2019

Jalan Pasteur di Phnom Penh - Cambodia

Jalan Pasteur @Phnom Penh

Perjalanan kedua ini lah saya melihat jalan yang ada sama namanya di Indonesia, dulu waktu saya ke London, ada Jl. Sumatera. Konon ceritanya nama jalan itu dinamai oleh orang yang pernah dari Indonesia atau orang Indonesia yang memang akhirnya tinggal disana gitu lah... tapi akhirnya jadi ada jalan sumatera, sempat mampir dan foto dinama jalan tersebut.

Untuk sekarang, Jalan Pasteur terpampang di tepi jalan dekat dari Hotel Record tempat kami menginap... karena unik lucu dan teringat dengan daerah Pasteur di kota Bandung, maka tidak mau ketinggalan, bidik dulu deh mumpung juga ada tulisan dalam tulisan huruf Cambodia... jadi ketauan kan bukan di Bandung ini hahaha.......


@London
Melihat kehidupan masyarakat Phnom Penh, rasa-rasanya maju juga... seleranya juga ok, cucok deh sama yang saya rasakan, entah apa karena cuma 3 hari 2 malam di kota ini jadi tidak berasa bosan atau belum bosan? 
Masih banyak juga yang belum terkunjungi dengan waktu singkat itu... masih pengen sebenernya mengeksplore Aeon Mall, tapi gak sempat juga ternyata... maksud hati awal mau kongko-kongko disitu tapi tidak keburu....

Jumat, 20 Desember 2019

@Phnom Penh - Cambodia

Cambodia, adalah salah satu negara tujuan saya dan teman-teman untuk dikunjungi, entah kenapa bisa sehati dengan kawan-kawan untuk mengunjungi negara ini, padahal banyak orang  yang begitu diinformasikan kalau kita mau ke sana, dikomentari: mau liat apa di Cambodia?, emang ada apa yang menarik disana? ngapain kesana... gak ada apa-apanya juga... dan lain sebagainya. Yaaa namanya travelling, boleh dong ke tempat yang lain dari biasanya. Yang penting cari informasi dulu negara atau kota yang bermasalah, konfik atau lainnya yang menyeramkan gak.. kalau tidak ada apa-apa ya why not kita berkunjung jadi wawasan kita pasti terbuka dan bahkan lebih banyak tau nanti...

Karena sudah kami rencanakan untuk bisa travelling ke Cambodia, jadi sudah googling untuk objek wisata, hotel, sewa mobil bahkan sampai ke restoran-restorannya. Tapi tidak lupa awal pertama yang digoogle adalah starbucks dan hard rock. Pasalnya, kami hobi koleksi tumbler dan kaos HR. Dan bingo!!! untuk 2 jenis buruan itu ada di negara ini, yaitu di kota Phnom Penh. Dan sambil terus gooling, saya mendapat kota lain yang terkenal dengan kuil besar dan unik bak seperti Candi Borobudur, yaitu Angkor Wat. Letak di kota Siem Reap, dan jarak yang ditempeh Phnom Penh ke Siem Reap sekitar 3 jam sekali jalan. Hhmmm lumayan juga PP kebuang waktu 6 jam. ALhasil kami putuskan tidak pergi ke Siem Reap tapi cukup di kota Phnom Penh saja.


Jumat, 27 September 2019

Holiday @Perth - Ausie (VII) : Kembali ke Jakarta


Petugas hotel yang ramah, berfoto bersama sebelum pamitan
Tiba saatnya dipenghujung holiday kami di Perth ini. Sudah sedih lucu senang amazing semuanya campur aduk membuat kami bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan dapat berkunjung ke kota ini. Setiap perjalanan pasti memiliki kenangan sendiri-sendiri, dengan kelebihan dan kekuarangannya, kita dapat berkaca, untuk berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan negara kita Indonesia sebagai masyarakat secara individu.. Melihat dan merasakan maju nya kota di negara lain, biarlah itu membuat kami sadar betapa negara dan bangsa yang kita cintai Indonesia, juga akan bisa sama dengan negara lain untuk maju, mungkin permasalahannya hanya soal waktu dan dari diri kita sendiri yang berkeinginan untuk maju.. Hidup Indonesia.. jayalah bangsa ku... !!!

Foto didepan loby Ibis Budget Airport Perth

Perjalanan kita lebih awal ke bandara Perth, memang sengaja karena kami tidak mau buru-buru yang akhirnya bikin tergopoh-gopoh gak karuan... biar santai dan semua bisa diselesaikan dengan baik dari wraping, mencari informasi counternya dan lain-lain termasuk nge-teh di bandara dan melihat-lihat sekeliling pertokoan di bandara tersebut.

Kami sudah check in web, jadi tiggal menunggu counter dibuka untuk masukan bagasi.

Dan sambil menunggu waktu, yaa narsis lagi lah seputaran bandara ini. 
Dan menghabiskan receh-recehan kami membelanjakannya dengan teh panas dan permen-permen, karena tidak mungkin receh dibawah ke Jakarta trus ditukar lagi di money changer hahaha.. mana mau diterima kan...

Dan saat membeli teh saya kasih semua receh ke petugas kasirnya, hihii dia tertawa, tetap saja dia hitung dan ambil receh-receh yang terkecilnya. Dia tau betul kalau ini cuma mau ngabisin receh... hahahah dan masih bisa beli permen karet juga euy.... 


Kembali saat counter dibuka, kami pada posisi antrian pertama.. maksnyus yaaa......

Holiday @Perth - Ausie (VI) : Crown Casino


Hari terakhir aktif di Perth, sudah direncanakan dari semula bahwa akan menikmati hidangan all you can eat (buffe), berhubung sudah mampir ke Crown Casino semalam jadi udah tau deh lokasi bahkan sudah reservasi... jadi jalan dari Hotel agak siangan sengaja biar sampai Epicurean pas jam makan siang jadi kan makannya maksimal.. ogah rugi deh hahaha...

Sengaja berjalan kaki sekitaran hotel, sambil  menghirup udara pagi yang mendung dan dingin ini, angin begitu kencang bo... tapi sesekali matahari muncul menghangatkan punggung kami, dan sambil berjalan yaa narsis di jalan raya lah, ketemu palang penunjuk jalan aja seneng bahkan norak berfoto dengan macam gaya hahaha... 

Padahal kalau di Jakarta juga dicuekin plang jalan ya... hayooo sengaja kan biar ketauan kalau lagi di Perth makanya ada tulisan Perth City langsung deh bergaya... hihihih.... ya itulah kebahagian para traveller, cuma bahagia di narsis dengan foto-foto... katanya siah biar berasa keluarin duitnya mahal kalau ke luar negri, jadi bisa pasang foto bertahun-tahun itu itu aja diputar ulang wkwkwkwkwkw.....


Kami semua tidak mau rugi dan ketinggalan, alhasil bertiga narsis bener deh jadinya. Dan sepanjang perjalanan ada pohon, bunga cantik yaa di foto, ada moment lain yaa di foto juga.

Namun karena cuaca tidak bersahabat, tiba-tiba gelap dan gerimis, kami cuma bisa berteduh di halte... gerimis lewat, kami berjalan lagi... ehhh datang lagi gerimis, berteduh lagi di halte berikutnya...

Ada sekitar 2 km kami berjalan sekitar 30 menitlah, yaa itung-itung olah raga. Setelah itu pada halte ke empat kami memberhentikan bus karena sudah cukup berjalan kaki, jarak yang saya lihat di google map adalah sekitar 5 km, jadi masih 3 km lagi, dan lumayan dengan bus sekitar 10 menit tiba di Crown Casino.



tetap narsis di pinggiran jalan.. :)

Kamis, 26 September 2019

Holiday @Perth - Ausie (V) : King's Park & Nando's Chicken



Kembali pagi menjelang, kali ini cuaca kurang bersahabat, sedari pagi mulai kelihatan berawan cenderung mendung, kami keluar hotel sekitar jam 10 an menggunakan taksi kembali menuju Kings Park and Botanic Garden sekitar AU$45 Pak supir taksi memberhentikan kami di point view yang berbeda dengan kemarin.

Dengan latar belakang bangunan di kota Perth area Elizabeth Quay dan Swan River, dari kejauhan kelihatan awannya agak tebal... dan ketika sedang mencari spot yang bagus saja, gerimis turun membuat kami harus segera berlari mencari tempat berteduh, tapi tidak lama gerimis berhenti, jadi kami lanjutkan lagi deh dengan foto-foto cantik.

Kali dengan nuansa maroon saya gunakan dari ujung topi, baju sampai sepatu hahaha... yaa namanya juga gaya lah di negri kanguru kan udah jauh-jauh mau lihat kanguru... hehehe... dan kembali saat berfoto gerimis turun lagi.. ah becanda aja nie hujan....

Secepat kilat jepret. jepret aja supaya tidak semakin deras hujan turun... lalu kami bergegas masuk ke area Kings Park untuk menikmati taman yang luasss ini, karena kemarin tidak masuk hanya di pelatarannya saja, kali ini harus masuk ke dalam karena mau lihat juga tanaman apa yang banyak didalam dan seperti apa... siapa tau ada tanaman yang belum saya kenal biar kita kenalan dulu deh.. heheheh...

Kami pun menaiki jalan yang menanjak untuk menuju pintu masuk taman ini. 

Holiday @Perth - Ausie (IV) : Perth City



Kembali pagi mendatang... dengan cuaca yang bersahabat meski diselingi hawa-hawa dingin dengan terpaan angin.. Hari ini jadwal kami adalah ke  Bell Tower, Elizabeth Quay, Cathedral, London Court dan mengelilingi pusat kota Perth dengan berjalan kaki sambil menikmati taman-taman kota yang sejuk. Karena sebelumnya sudah diajak sempat putarin kota Perth ini, jadi kami menuju ke Bell Tower dengan menggunakan taksi, karena biar cepat dan tidak ribet baca petunjuk ini itu... Sekitar AU$ 25 tiba di depan Bell Tower... wahh unik juga bangunannya..


Bentuk bangunan dari tampak samping lucu seperti cangkang siput... dan lonceng/bell nya berbunyi dalam waktu tertentu, seperti lonceng gereja... 
Bisa naik ke atas towernya, tapi bayar dan lumayan deh kalau jalan kaki nanjak... 

Saya cukup dari luar saja lah.... melihat spot view yang bagus untuk berfoto, dari samping dan depan ok saja... 

Kapan lagi kan untuk bisa narsis di salah satu icon kota Perth ini, yaitu The Bell Tower. Lumayan banyak juga yang berfoto disekitaran gedung ini.
Sementara didepan gedung ini adalah perempatan jalan yang jalannya naik dan turun... jadi bagus view nya dari dalam gedung...


Rabu, 25 September 2019

Holiday @Perth - Ausie (III) : Chocolate, Wines, Honey, Mondo Nougat & etc



Pagi menjelang, matahari terbit dengan sinar yang cerah.. membangunkan kami yang sudah terlelap dengan nyenyak... menyiapkan sarapan pagi dari bahan yang dibelanjakan hahaha.. seru juga bener kan kayak main masak-masakan... hahaha tapi lumayan lah.. nendang karena ketemu nasi dan mie goreng.. belum lagi tambahannya telur rebus dan roti, wahhh full tank nie kampung tengah... janji dijemput pukul 9 pagi, maka kami sudah siap dari pukul 8 pagi.. duduk diloby sambil melihat sekeliling hotel mana view yang bagus untuk dibidik.. hahahhaaaa sambil menunggu dijemput tentunya...

Cuaca cerah.. namun tetap dingin, tapi jadi hangat juga.. tepat jam 9 pagi kami dijemput lagi dan siap untuk menjelajah kota Perth...

Tempat pertama yang akan kami kunjungi adalah Caversham Wildlife Park, kita bisa ketemu sama Kanguru dan Koala.. hiii.. padahal kalau di Jakarta, Ragunan aja tidak dikunjungi sudah puluhan tahun lamanya... ini berhubung hewan asli negara Australia dan tidak dijumpai juga di Ragunan, jadi dibelain dong untuk ketemu sama 2 mahluk ciptaan Tuhan ini...

Area lokasinya cukup luas.. dengan taman yang ditumbuhi pepohonan rindang, bersih sejuk wahhh bersih lah pokoke... bikin pengunjung jadi betah juga...

Pertemuan pertama adalah dengan Koala, kita bisa berfoto bersama mahluk ini, ada beberapa peraturan yang harus ditaati yaitu, ketika mengelus tidak boleh menggunakan telapan tangan jari-jari kita, tapi harus menggunakan punggung telapak jari kita. Dan bagian yang boleh dielus-elus adalah sekitar pinggulnya si Koala.. kok gitu?? hahaa iya sama pertanyaan saya juga begitu bloger, dan penjelasan yang saya dapat katanya sih.. katanya yaaa.. kalau Koala dielus bagian kepalanya membuat hewan ini tidak napsu makan lagi. Kalau memang benar, kasian kan.. nanti masuk angin, atit pula nanti.. trus bisa mudah punah dong kalo atitt hewannya.. hahahha...



Selasa, 24 September 2019

Holiday @Perth - Ausie (II) : Fremantle dan sekitarnya



Tidak pake lama, begitu tiba di bandara internasional Perth, 
semua bagasi masuk mobil dan langsung cusss menuju Fremantle yaitu kawasan yang menjajakan souvenir, buah-buahan dan makanan yang enak.. terletak persis di tepi laut, bayangan sih bakalan panas dan yaaa bikin kulit berubah warna... bunglon kaliiii... :) hee ternyata begitu keluar mobil... wow.. angin kencang yang bertiup membuat hawa dingin semakin dingin deh.. wahh enak segar hawanya... mang tempat kita.. kalau sudah dekat-dekat laut identik dengan panas dan bau.. 

@fremantle, berasa bawa mobil sendiri ya... :)

Disini tidak bau, bersihhhh betulll.. aduhh berasa kayak di luar negri deh.. hahahahhaaaaa..... Berhubung kita mengejar waktu, disini jam 5 sore toko-toko tutup, jadi karena kita sudah hampir jam 3 an sampe jadi agak buru-buru deh memburu souvenir... kami dibawa ke salah satu toko yang dikelola oleh orang indonesia loh... semua pegawainya orang indo, liat sih manis-manis.. ternyataaaa.. mereka mahasiswa yang diberdayakan sama si Ibu baik hati pula tidak sombong.. :) Ibu Ade panggilannya, harganya dikasih miring dikit lah gak sampe jatuh banget sih.. hahahaha nanti Bu Ade gak dapat untung duongg bloger... cuma enak mau apa aja tinggal tanya gak pusing menyusun kata-kata hahahaha........ 




Senin, 23 September 2019

Holiday @Perth - Ausie (I) : Perjalanan ke Perth


Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga.. penat sudah menghujam seluruh tubuh, sudah sangat perlu refreshing lagi untuk menchager tubuh jasmani ini... (ngeles bajaj ya.. padahal baru Mei kemarin juga refreshing... emang mau jalan-jalan aja keles... :) 

Ok bloger, persiapan kami untuk ke negri kanguru ini sudah dipersiapkan sejak sekitar 8 bulan yang lalu.. pasalnya karena ada tiket promo dari maskapai penerbangan Singapore Airlines, yang menjadi maskapai favorite kami... dengar ada promo kok gatal dan latah aja bawaannya mau kemanaaa gitu... Pas kebetulan juga saat itu ada yang pengen banget ke Perth Australia, diomong terus yuk... ke Perth.. yuks.. ke Perth.. persis seperti anak kecil minta permen... hahahahaaa.... Hayoo tebak siapakah dia?? yaa dia adalah K Yohana, tiap ketemu Perth yang dibahas, pengen kesana, begitu terus perkataannya... sampai dapat info SQ promo langsung deh cusss... modal nekat membelinya. Selesai dibeli yaaa kayak ayam kesambet, baru mikir piye kalau visa tidak lolos?? melayang lah harga tiket nanti sebesar lima jutaan... Oooo la la.. kayak orang kaya aja buang-buang duit nanti... tapi pas berasa sadar, belaga berbesar jiwa kalau nanti tidak dapat visa ya gak apa-apa.. namanya juga telur atau ayam yang duluan... mau tiket promo atau visa dapat duluan.... 
Menjelang pengurusan bahkan sampai diurus visanya, mulai jantung dag dig dug derrrr... lumayan agak lama prosesnya ada sekitar hampir 1 bulanan... semua berkas masuk dan bingo...!!! alhasil keluar visa dan happy.. yeeeaayyy... jadi deh berangkat... 

Senin, 02 September 2019

Siapa kawan, siapa lawan

Ada pribahasa yang biasa kita dengar, tak kenal maka tak sayang. Sebagian besar benar adanya.. Sudah dibuktikan. Namun juga mesti diwaspadai, karena pribahasa itu tak selamanya cocok... Yaaa mungkin harus dilihat kepada siapa, bagaimana situasi dan kondisinya dan mungkin seperti apa perlakuan kita kepada orang lain, atau orang lain kepada kita.


Image result for sahabat
images from google
Seorang sahabat menaruh kasih setiap saat pada sahabatnya... mungkinkah itu dilakukan dengan konsisten dan abadi? rasanya tidak juga... jangankan sahabat, kadang saudara sekandung saja bisa menikam, memusuhi lebih dari kepada seteru... aahhh ternyata sulit melakukan yang Tuhan mau, yes.. betul, itulah perjuangan kita sebagai manusia berdosa, tiap kali yang baik yang mau kita lakukan justru yang tidak baik yang kita kerjakan, roh penurut tapi daging lemah... fuiihhh... beratnya hidup manusia itu ya...
Maka tak heran, hanya "Sahabat Sejati" itu saja yang mampu. Siapa ya? hayoo siapaaa tebak.... Yesus, Dialah Sahabat Sejati itu.. dia menaruh kasih setiap saat pada kita, apapun keadaan kita, Dia selalu menerima.. tak pernah ditolak Nya kita yang datang kepada Nya.

Kamis, 06 Juni 2019

(lagi) travelling eropa: Go Home

Akhirnya waktu jualah yang mengharuskan kami menyudahi travelling kali ini, banyak kenangan dan hati yang fresh.. cerita lucu sampai serius juga ada..

Pengalaman bertambah kembali dari perjalanan sebelumnya, semakin bertambah wawasan dan pujian untuk Sang Pencipta yang telah mencipatakan bumi dan segala isinya dengan keragaman yang luar biasa.

Sejauh mata memandang ketika travelling, hanya satu yang saya utarakan di dalam hati: Thanks God !!!



Berkat yang saya terima, saya pergunakan dengan bijak, pepatah mengatakan hidup harus seimbang, dalam segala hal harus seimbang, bicara soal travelling, hal ini memang saya planningkan setiap tahun ketika cuti tahunan saya ambil untuk kembali me-recharges- tubuh dan jiwa saya setelah 1 tahun full bekerja, itu baik untuk kesehatan dan semangat berkobar bisa terus dijaga.

Bukan sekedar jalan-jalan, tapi juga menikmati berkat yang Tuhan beri, melihat ciptaan Nya di bagian sisi yang lain dari negara Indonesia. Meski tetap saja Indonesia selalu dihati...


Rabu, 05 Juni 2019

(lagi) travelling eropa: Den Haag - Rotterdam - Blaaktoren - Madurodam; Resto Samen


Rotterdam
Inilah perjalanan terakhir kami di eropa tepatnya di negri kincir angin ini, yaitu jalur selatan yaitu kota Den Haag. Masih bersama serbalanda.com dengan P Eka yang membawa kami ke area Den Haag.



Lokasi pertama yang dibawa oleh P Eka adalah Rotterdam. Waktu kami memasuki kawasan jalur selatan ini, nuansanya lebih berbeda dengan kota Amsterdam. Disini bangunannya udah seperti bangunan metropolitan yaitu gedung-gedung tinggi dengan hiruk pikuk keramaian kotanya, sangat berbeda dengan Amsterdam yang masih memiliki etnik ke-belandaannya dari bangunan yang berdiri, rumah-rumah nya masih menunjukan ciri khas negara Belanda. 

Senin, 03 Juni 2019

(lagi) travelling eropa: Osnabruck - Jerman


Osnabruck - Jerman

Tiba hari ini, waktunya untuk kami berwisata ke negara tetangga Jerman tepatnya ke kota Osnabruck salah satu kota kecil yang dekat dengan Belanda ini. Perjalanan kembali menggunakan jasa transportasi serbalanda.com dan P Eka kembali yang langsung mengendari kendaraan... asyikkk...

Perjalanan sekitar kurang lebih 1.5 jam dari tempat penginapan kami, perjalanan santai dan sangat kami nikmati... perjalanan berhenti di peristirahatan untuk sarapan pagi ngeteh, ngopi dan yaaa makan cemilan sedikit di Mc Donalds... udara masih pagi menjadi penunjang kehangatan di udara yang sejuk ini.

Sepanjang perjalanan kami bercerita dari A sampai Z dari kocak hingga yang serius. P Eka tidak henti-hentinya menjelaskan setiap hal yang memang perlu dia jelaskan, menjadi pemahaman untuk kami atas perjalalanan menuju kota Osna ini.





Dalam perjalanan berbeda dengan ketika kami ke kota Paris, saat diperbatasan pihak imigrasi dan kepolisan Paris melakukan pemeriksaan untuk setiap yang masuk ke negara mereka. Untuk ke Osna ini, infonya kalau dengan kendaraan pribadi bisa lebih jarang bahkan tidak dilakukan pemeriksaan kecuali kena sampling...

Minggu, 02 Juni 2019

(lagi) travelling eropa: Haarlem - De B'Jenkorf : Amsterdam

@Haarlem

Hari ini acara bebas round-round di kota Amsterdam lagi dengan sisi lain yang belum kami kunjungi yaitu area Haarlem. Kami menuju kesana tapi tinggal berempat saja, karena yang satu lagi ke Osnabruck Jerman. Kami menyusul besok Minggu.
Dengan bus menuju Haarlem, tidak jauh juga dari penginapan kami. Masih dengan suhu yang dingin dengan cuara yang cerah. Puji Tuhan selama di eropa ini cuaca buat kami dikasih Tuhan bagus, tidak hujan. Cerah terik malahan tapi dinginnnn.... sampai jari jemari kebas kedinginan.


Parkir sepeda dekat halte bus

Jumat, 31 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Amsterdam (again)


Nasi goreng @paradise asmterdam

Tiba di Amsterdam pukul 8 pagi, dengan rasa puas hati dan hati bersemangat riang gembira, kami langsung menuju penginapan, melepas penat dan lelah sambari berbaring dan tidur sekitar yaaa 3 jam an lah...

Sedangkan salah satu teman langsung pergi janjian dengan kawannya... kami memakain waktu ini dengan betul-betul rehat dan santai. Sambil packing ala kadarnya untuk mencicil apa yang bisa di kerjakan agar tidak terburu-buru diakhir perjalanan kami, karena masih ada 2 hari lagi perjalanan kami yang akan cukup menyita tenaga.

Alhasil sembari packing-packing.. sambil melihat kembali apa saja sih yang kami belanjakan.. dan saya terutama senyum-senyum sendiri melihat yang saya belanjakan.. sambil berpikir cukup gak ini nanti kuota berat bagasi?? hahahaha... rasa-rasanya jebol nie berat bagasi..

(lagi) travelling eropa: Perancis - Paris

Menara Eiffel - Paris

Akhirnya tiba juga di kota Paris pagi hari. Dan sudah ditunggu oleh Mbak Icha menjemput kami. Kami pun menuju caffe untuk ngopi-ngopi dan ngeteh sambil mengisi kampung tengah dulu sarapan... sambil juga beberes diri biar syantiq... :)

Untuk perjalanan kami di kota Paris ini tidak berlebihan karena hanya 1 hari saja kami di Paris. Jadi perjalanan kami sudah book ke Mbak Icha kami minta ke: Eiffel, Louvre, Arc de Triomphe, Nortre Dome, Starbucks, Hard Rock, Boat cruise @montmarte. Dan tidak ketinggalan boutique tas Langchamp, sst... banyak titipan euy... hehehe....

Rabu, 29 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Belanda - Keukenhof, Tulip oh Tulip...

Tulip putih-pink

Sengaja memilih waktu sekitar bulan Mei ke negri Tulip ini, dikarenakan taman Keunkenhof ini buka di bulan Mei, seiring dengan berbunganya Tulip yang sangat cantik ini.
Tiket masuk taman Keukenhof ini sudah dibeli sedari awal kami main-main sekitar schipholl plaza, tiket paket sudah include dengan transportasinya adalah sebesar 26 euro saja.

Lokasi EO untuk menuju taman Keunkenhof ini ternyata tersebar, mereka ber rompi orange, ada dibeberapa meeting point dan bus yang membawanya juga menunggu disitu. Kami mengikuti awalnya mau dari Schiphol area, tapi sewaktu naik bus, kebetulan supirnya ramah sekali, jadi terjadilah komunikasi dan ditanya kami mau kemana, kami bilang kalau mau ke Keukenhof, lalu sang supir melanjutkan perjalanan tiba disatu pemberhentian halte bus, lalu kepada petugas security diinformasikan oleh supir kalau ada orang Indonesia yang mau ke Keukenhof, lalu sang security masuk ke bus dan manggil kami, jadi tidak perlu kami sampai ke Schiphol deh... dan cukup hanya turun dibawah jembatan halte, disana terlihat serombongan orang dengan baju orange nya yaitu para petugas. Kami mendatangi dan tiket kami hanya di cap dan dipersilakan masuk ke dalam bus yang menghantar kami ke taman Keukenhof...

Selasa, 28 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Belgia - Antwerpen dan Brussels

Kantor pelabuhan Antwerpen

Kembali menggunakan jasa serbalanda.com dan dengan P Eka lagi yang membawa kami menuju Belgia. Kota yang kami tuju diawal adalah Antwerpen. Perjalanan sekitar 1.5 sd 2 jam akhirnya tiba membawa kami sampai di Antwerpen. Kami langsung menuju ke pusat kota yang indah satu air mancur dengan patung hijaunya diantara gedung-gedung megah dan cantik.

Grote Mark
Nama lokasi ini adalah Grote Mark, kembali semacam alun-alunnya kota Antwerp, dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang diatas nya ada benda-benda yang melambangkan profesi pemilik gedung. Dan ditengahnya ada air mancur dengan patungnya yang bernama Brabo, ada legenda tersendiri untuk patung ini, legenda apa ya? silakan googling ya bloger hahaha....

Senin, 27 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Belanda - Amsterdam Central

Dam Square

Hari ini kami lanjut travelling dengan tujuan hanya seputar Amsterdam saja, mengexplore ada apa saja di kota ini. Dan kami menuju Rijksmuseum yang letak nya di pusat kota Amsterdam ini, dengan berbekal google map, kami mengikuti arah tujuan yang telah ditunjuk oleh om google, dekat saja dari pemberhentian bus yang kami gunakan. 

Dengan menggunakan bus dari penginapan nomor 300, kami menuju Schipholl lalu sambung lagi dengan bus nomor 341 untuk menuju Amsterdam Central. 

Sesuai ittin yang telah saya buat, menyusuri jalan yang dilalui bus 341 ini, wahhh kiri kanan tempat ruko-ruko dengan barang branded.. memang model di eropa ini ya kayak gini lah, tidak seperti di Jakarta dalam bentuk mall besar dan isinya baru deh counter-counter barang branded, kalau eropa mah cukup kayak ruko biasa aja.. yaa mirip-mirip Melawai blok M lah... bukan dengan gedung megah-megah... sambil menyusuri jalan, beberapa kali ketemu canal-canal yang kalau kita bilang mah ini semacam apa ya.. saluran-saluran air lah.. cuma mereka kemas begitu rapih dan bersih, tidak ada sampah dan tidak berbau... patut dicontoh memang....


Minggu, 26 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Belanda - Giethoorn, Zaanse Schans, Volendam

Zaanse Schans

Pagi menjelang, semangat yang menggebu menyambut mentari pagi di kota Amsterdam, kami bersiap-siap sedari pagi pk. 5 waktu Asmterdam, mandi dan sarapan karena tepat pukul 8 kami dijemput oleh serbalanda.com, untuk wisata hari ini kami ikut dengan serbalanda.com ke 3 tempat yang informasinya cukup jauh dari pusat kota Amsterdam, dan lagi mengingat ada Oma yang tentunya harus kita perhatikan staminanya, kan gak mungkin nge-backpaker-an banget.. dan saya juga ndak mau hahaha.... karena seorang cuma kena sekitaran 1.2 juta saja tinggal duduk manis selama kurang lebih 11 jam, yaaa murah lah untuk kami yang sudah prepare jauh-jauh hari... selain itu, masih bisa round-round ke tempat lain apabila masih tersisa waktu... lumayan kan mumpung dengan mobil jadi tangkepan objek yang dikunjungi lebih banyak.

Sabtu, 25 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: belanda, belgia, perancis dan jerman - belanda

menanti boarding @soetta

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba juga, time for travelling (again) hahaaa.... dengan persiapan yang sudah dilakukan kurang lebih 8 bulan sebelumnya dari tiket, ittinerary bahkan sampai budget yang diperlukan, semua lengkap. Kali ini tim rombongan berjumlah 5 orang saja, yang paling ganteng cuma Marcel pemain tetap hahaha..... sekaligus fotografer andalan.

Tepat di 10 Mei 2019 kami tiba di Bandar Udara International Soekarno - Hatta Jakarta, dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines kami siap diberangkatkan menuju Bandar Udara International Schiphol Amsterdam dari  Bandar Udara International Changi Singapore. 

Kamis, 28 Maret 2019

Menjelang Pemilu

Iklan Pemilu

Sekitar 3 minggu lagi dalam kurun waktu lima tahunan, tahun ini 2019 tepatnya Rabu 17 April, kembali Indonesia masuk babak baru dalam sejarah per-pemilu-an yang biasa digelar setiap lima tahun sekali. Seperti biasanya menjelang atau mempersiapkan pemilu masing-masing kubu saling berlomba mengkampanyekan jagoannya, dari yang lucu, menyebalkan, kocak, sampai bikin emosi tensi naik. Keluarga pecah diskusi jika ada yang berbeda pilihan, tidak jarang juga pertemanan jadi korban, bahkan lingkungan kantor atau organisasi apapun itu tidak luput dari imbas perbedaan pilihan. 
Suasana panas, mencekam dan lain-lain... tapi tidak jarang juga suasana lucu, kocak dengan berbagai kreatifitas meme ataupun tulisan yang selalu saja bisa cucoks... :) ahh memang terkadang situasi dan keadaan dapat mempengaruhi mood seseorang. Sama saja dengan menulis di blog ini, kalau tidak ada mood yang asyik susah sekali memulai nya. Tapiiii kalau suasana hati atau keadaan mendorong mood menulis datang... wahhh menulis jadi seperti air mengalir asyik aja mengetik mengeluarkan isi kepala.... dan kadang sesudahnya takjub sendiri dengan tulisan saya ketika saya baca.. berasa dapat seoul nya dari tiap tulisan yang saya buat. 

Balik maning nang pemilu, Rabu 17 April 2019 adalah letak penentuan Presiden dan Wakil Presiden yang mana, siapa, yang akan terpilih oleh rakyat Indonesia dari Timur sampai Barat, Utara ke Selatan, dialah yang akan memimpin bangsa Indonesia lima tahun berikutnya.

Dengan gonjang ganjing disana sini, saya sudah punya ketetapan hati untuk siap memilih 1 dari 2 pilihan yang ada. Yup... karena memang untuk tahun ini hanya ada 2 kandidat saja yang dipilih. Bloger pasti juga punya pilihan masing-masing, sok atuh silakan dipikir matang-matang siapa yang layak dan pantas untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan, jangan salah pilih... karena jika salah memilih silakan ditanggung sendiri resikonya untuk 5 tahun berikutnya atau bahkan lebih... bisa berkepanjangan juga sih....

Jangan golput, karena golongan ini tidak gentle namanya... ada sebagian yang menyatakan bahwa golput juga salah satu hak warga negara dalam bersikap. Ada juga yang bilang golput salah satu golongan oposisi yang mengawasi kinerja pemerintah dan lain lagi kriteria orang buat tentang golongan yang satu ini.

Buat saya, golput bukan apa-apa, dia tidak gentle, tidak memiliki sikap yang pasti, bukan "iya" bukan juga "tidak", golongan ini sama saja dengan orang yang malas, tidak memiliki semangat hidup ibarat kata: hidup segan mati tak mau....
Bayangkan orang semacam ini, apa yang dapat diandalkan ? apa yang diharapkan ? 
Bahkan saya merasa heran, jika bagian golongan ini beranggapan mereka akan menjadi oposisi bagian yang ngawasi pemerintah.. hellloooo... tidak menentukan pilihan apa-apa kok mengklaim dirinya sebagai pengawas kinerja pemerintah??

Seolah mulia dan diperlukan sekali tugas mereka dalam mengawasi kinerja pemerintah ini, lahh maap aja bloger, kalau cuma bagian oposisi apakah masuk akal dengan mengklaim dirinya sebagai golput? ya tidak lah.. buat saya terlalu mahal tugas pengawas, tugas oposisi dalam mengawasi kinerja pemerintah jika hanya dijalankan dilakukan oleh orang-orang yang tidak menentukan pilihannya sama sekali alias golput.. maafkan saya, kalau saya cuma bilang tetap tempat untuk oposisi itu layak diisi oleh orang yang menentukan pilihannya, terlepas pilihan orang tersebut memenangkan pilihannya jadi pemimpin bangsa ini atau tidak.

Lebih menghargai jika tiap orang telah melakukan tugas dan kewajibannya ikut serta dalam pembangunan bangsa ini dengan memilih pemimpinnya lalu bekerja sebagai oposisi ketimbang orang mengaku-ngaku sebagai pemerhati bangsa tapi tidak menggunakan hak pilihnya.. itu sama saja tong kosong nyaring bunyinya ya......
Jadi buat yang bangga dirinya masuk dalam golongan : golput, sadarlah... segera berbalik arah, ambil waktu mu untuk berjuang bersama, perjuangan kita sekarang bukan untuk melawan penjajah (secara harfiah), karena negara kita tidak dijajah oleh negara lain, perjuangan kita adalah memajukan bangsa... mengedepankan bangsa Indonesia agar lebih maju lagi disaat negara-negara lain saat ini banyak bergejolak... 

Berjuang untuk negara ini agar lebih maju, juga bukan berati kita menanggalkan semua pekerjaan utama kita, atau cuma koar-koar bersemangat.. tapi mari berjuang sebagai apa adanya kita warga negara Indonesia dengan apa yang kita bisa buat... dari hal sederhana namun berdampak, mari majukan bangsa ini. Berbagai kemajuan sudah dicapai di negeri tercinta ini, satu demi satu dapat terwujud, yuks.. terus menjadi warga yang baik memajukan bangsa ini. Kalau ada yang "ngajak" golput yaa jangan mau... yang golput udah sama mirip sama orang yang ada dalam panitia, tapi giliran kerja tidak mau, maunya protes dan cuma kritik aja. Sama juga seperti karyawan kantor yang maunya dapat gaji tapi disuruh kerja tidak mau, coba gimana ini??

Jadi kalau merasa warga negara Indonesia, gunakan lah hak pilih kita sebagai wujud bukti dari perjuangan kita bersama. Jangan protes atau kritik apapun kalau tidak ikutan memilih. Tapi kayaknya harusnya sih jangan juga pakai fasilitas yang ada kali ya.. biar balance hahaha.. moso nanti mau enaknya aja giliran disuruh coblos gak mau, ehhhh pas ada fasilitas yang baik dari pemerintah maunya duluan di prioritaskan... aduhhh  tepok jidad deh... 

Nah karena waktu tinggal sekitar 3 minggu saja, jadi yuks persiapkan diri kita, istirahat yang cukup, jaga kondisi tubuh tetap prima.. biar sehat walafiat pas mencoblos.. kan paling gak enak pas mau ke TPS ehhh perut berontak karena salah makan, terus muka pucat keringat dingain segede-gede jagung karena demam... nyoblos sih iya.. tapi jadi gak nyaman kan harus cepat-cepat pulang jadi gak ikut jadi saksi penghituangan surat suara deh......

Jadi sehat itu penting, agar saat pencoblosan nanti hati riang gembira penuh sukacita... yok.. jangan lupa Rabu 17 April 2019 kita gunakna hak kita menentukan pilihan jagoan kita...