Sabtu, 25 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: belanda, belgia, perancis dan jerman - belanda

menanti boarding @soetta

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba juga, time for travelling (again) hahaaa.... dengan persiapan yang sudah dilakukan kurang lebih 8 bulan sebelumnya dari tiket, ittinerary bahkan sampai budget yang diperlukan, semua lengkap. Kali ini tim rombongan berjumlah 5 orang saja, yang paling ganteng cuma Marcel pemain tetap hahaha..... sekaligus fotografer andalan.

Tepat di 10 Mei 2019 kami tiba di Bandar Udara International Soekarno - Hatta Jakarta, dengan menggunakan maskapai Singapore Airlines kami siap diberangkatkan menuju Bandar Udara International Schiphol Amsterdam dari  Bandar Udara International Changi Singapore. 



jadwal keberangkatan pesawat

Dari Jakarta pesawat kami berangkat pukul 19 WIB dan transit di Changi selama kurang lebih 1 jam, pindah terminal untuk berganti pesawat, tentu beda jenis pesawat ya bloger karena akan menjelajah perjalanan kurang lebih 13 jam jadi harus pesawat besar dan perjalanan non stop loh... lalu akhirnya pukul 23.55 waktu Singapur kami diterbangkan ke Amsterdam. 












narsis dulu sebelum take off

oma yang berjiwa muda penuh semangat





Tidak banyak yang bisa dilakukan selama 13 jam terbang di dalam pesawat selain makan dan minum lalu bobo trus bangun, makan minum lagi, bobo lagi, sesekali ke toilet alasan lurusin kaki dan biar jalan saja :) sesekali melihat peta yang ada di layar depan kursi, memandang-mandangi siapa tau bisa lebih sampai hahahaha...... Perjalanan malam dari Changi membawa kami terbang rasanya lebih lama malamnya... karena menuju Amsterdam artinya mundur ke 6 jam jadi berasa malamnya lama... dan akhirnya tiba di Schiphol sekitar jam 8 pagi. Seperti biasa masih bergegas di dalam pesawat dan antri di cek Imigrasi bandara... ketika keluar kami sudah dijemput dan langsung menuju ke penginapan.

Tiba dipenginapan, kami bergegas mandi, rebahan sebentar sambil ngopi ngeteh menunggu waktu siang. Kami sepakat mulai "ngeluyur" nanti pukul 2 siang waktu amsterdam deh hee... lumayan lah melemaskan otot-otot yang kaku duduk saja di pesawat.

Tujuan sore ini tidak jauh-jauh... sesuai dengan ittinerary yang telah saya buat, sore ini hanya jalan-jalan sore sekitaran penginapan, sekaligus mencari informasi perihal transportasi public di amsterdam ini seperti apa, berapaan dan bagaimana macam-macamnya. Karena ditiap negara memiliki peraturan yang berbeda untuk penerapan transportasi public nya. Selain itu kita akan mencari pembanding mana lebih praktis, efisien dan murah dari segi biayanya disesuaikan dengan rencana perjalanan kita yang juga akan melintasi beberapa negara.


Bbbrrrr... suhu yang dingin banget... meski cuaca cerah, langit biru bersih, tapi angin kencang dan suhu kisaran 10 derajat bikin badan menggigil. Padahal sudah pakai jaket tetap saja tembus kedalam badan, lama sedikit bisa kerokan deh.... Kami berjalan menuju halte bus, sedikit mencari matahari untuk kehangatan sambil menunggu bus datang. Kami menuju Schiphol area, karena disinilah pusat ada apa saja, dari transportasi, kartu telphone, dan informasi jasa wisata lainnya. Dan untuk menuju area Schiphol kami menggunakan bus umum dari penginapan. 




Setiba di Schiphol area, selain bertanya soal public transportation, kita berkesempatan juga deh ke starbucks, biar langsung kelar urusan tumbler hahaha... selain itu ada juga yang mengisi kampung tengah.


Dan tampak di depan pintu keluar Schiphol terdapat tulisan "Iamsterdam" yang menjadi ciri khas, jadi narsis dulu lah disini sambil berjemur mencari kehangatan dari suhu dingin kota ini.




Setelah mendapatkan tiket transportasi umum yang kami pilih, lalu kami melanjutkan perjalanan untuk menuju amsterdam central. Kami menaiki kereta maksudnya biar cepat dan lancar jaya tinggal turun kebawah dari dalam Schiphol. Asyik melangkah dan kereta pun membawa kami ke stasiun yang dituju.
Begitu tiba, dengan Pe-De jalan menuju pintu keluar station dengan meng-tap tiket yang kami pegang satu persatu... teetttt!!! bunyinya gak asyik dan pintu tidak terbuka, diulang lagi tetap sama. Kami coba satu persatu, sama juga... bingung, kok gak bisa ? baru loh ini tiket... lalu perhatikan orang yang keluar kok asyik aja... iseng liat tiket yang mereka gunakan kok beda warnanya ya.... 

Bertanya?? kok rada gengsi wkwkwk... iseng ah coba lagi: tetttt!!! ihhh gak mau terbuka pintunya... akhirnya saling bertanya: ini tiket apaan ya? hahahahhaaa.... baca lagi tiketnya, kok tertulis VGA hmm... baru kita ngeh tiket ini bukan untuk naik kereta hahaaaa.. mencari siapa terdakwa nya yang minta naik kereta... hahaha... wah alhasil terjebak di dalam stasiun, mau keluar tidak bisa, mau balik ke Schiphol lagi harus nyebarng pintu masuk, pasti tidak bisa di tap lagi dipintu masuk tersebut. 
Menyerah... jadi masuk deh ke salah satu kios, belaga beli permen atau apalah tapi bertanya ke penjualnya. Dan bingo.. betul saja, tiket kami hanya digunakan untuk bus yang betuliskan VGA wkwkwkw.... tapi Tuhan baik, dia menyediakan orang-orang baik juga untuk kami, penjual tersebut membantu kami keluar dari stasiun dengan menggunakan kartu dia. Penjual itu sambil tersenyum dan bilang: ini kalau saya tap untuk kalian berarti saldo saya berkurang 5x tap loh kan kalian 5 orang....

Ohhh.. so sweett deh kamu membantu kami... mau ganti gimana caranya? karena memang penjualnya mau menolong saja, dia tidak minta diganti. Alhasil kami keluar dari stasiun berterima kasih kepada penjual di kios tadi, dan lanjut bertanya kepada petugas dan benar adanya hanya digunakan untuk bus saja. Dan itu pun tidak bisa kemana-mana cuma bisa digunakan begitu sudah sampai di amsterdam central, padahal kami belum di amsterdam central tapi masih di area lain, untuk ke amsterdam central harus naik bus lagi, jadi bayar lagi dong... hhmmm... pikir punya pikir karena waktu juga tidak terasa tau-tau lihat jam udah hampir jam 8 malam, masih terang banget seperti jam 4 sore jakarta... akhirnya kita putuskan kembali saja ke penginapan untuk beristirahat, toch sudah jam 8 malam.

Jadi kami jalan santai lagi menuju Schipchol untuk melanjutkan perjalanan pulang. Tiba di Schiphol kami lanjutkan nai bus menuju halte dekat penginapan. Asyik naik bus.. lalu bingung lah.. kita turun mana ya? gak ada yang ingat satu pun nama haltenya wkwkwkwk.... aduhh lucunya.. akhirnya cuma pakai ingatan kepala saja, jujur saya tidak perhatikan jalan dan halte tadi, jadi pasrah saja. Salah 1 dari teman yakin ini haltenya, kami turun semua... setelah turun celingak celinguk kok rada beda.. mana terowongan, mana sepeda-sepedanya kok tidak ada dekat halte, mulai rasa lain deh... sepertinya bukan ini haltenya... hahahha... tapi halte yang mana dongggg... akhirnya bertanya sama orang yang lewat halte terdekat ke alamat penginapan kami yaitu Bunderbost itu halte apa, wahhh yang ditanya juga bingung gimana kita?

Ahahaaa.... saya bilang : tunggu... kayaknya tadi foto2 di bawah tulisan halte, coba dilliat dulu deh... 
Langsung saya buka HP dan mencari foto tersebut dan bingo!!! hahahaha.... bener... saya foto dibawah tulisan nama haltenya, jadi tau deh halte: Overbos Noord... hahahahahah........... senang akhirnya mengetahui nama haltenya, pas jalan lagi.. eiitt tunggu.. sekarang halte Overbos ada dimana nie? dibelakang kita atau didepan kita sekarang ini? wkwkwkwkk aduhh lucunya, ngakak kita... pikir beberapa detik. Ahahaa... kita buka google map. Dan benar saja, ternyata Overbost dua  halte lagi dari halte kita berhenti, ok naik bus lagi kalo begitu, free karena belum lebih dari 1,5 jam.



Tiba di halte yang dimaksud baru merasa benar karena ada terowongan, ada sepeda-sepeda dan akhirnya sampai di penginapan... hahhaa... tiba sekitar jam 10 malam waktu amsterdam dengan cuaca seperti magrib, matahari mulai masuk ke peraduan (masih agak terang dikit). Lalu kami pun semua beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok hari...













Tidak ada komentar:

Posting Komentar