Senin, 27 Mei 2019

(lagi) travelling eropa: Belanda - Amsterdam Central

Dam Square

Hari ini kami lanjut travelling dengan tujuan hanya seputar Amsterdam saja, mengexplore ada apa saja di kota ini. Dan kami menuju Rijksmuseum yang letak nya di pusat kota Amsterdam ini, dengan berbekal google map, kami mengikuti arah tujuan yang telah ditunjuk oleh om google, dekat saja dari pemberhentian bus yang kami gunakan. 

Dengan menggunakan bus dari penginapan nomor 300, kami menuju Schipholl lalu sambung lagi dengan bus nomor 341 untuk menuju Amsterdam Central. 

Sesuai ittin yang telah saya buat, menyusuri jalan yang dilalui bus 341 ini, wahhh kiri kanan tempat ruko-ruko dengan barang branded.. memang model di eropa ini ya kayak gini lah, tidak seperti di Jakarta dalam bentuk mall besar dan isinya baru deh counter-counter barang branded, kalau eropa mah cukup kayak ruko biasa aja.. yaa mirip-mirip Melawai blok M lah... bukan dengan gedung megah-megah... sambil menyusuri jalan, beberapa kali ketemu canal-canal yang kalau kita bilang mah ini semacam apa ya.. saluran-saluran air lah.. cuma mereka kemas begitu rapih dan bersih, tidak ada sampah dan tidak berbau... patut dicontoh memang....



Dan tibalah kami di Rijkmuseum yang dimaksud... tidak masuk ke dalam, cukup bernarsis ria di halam depan museum tersebut.


Rijksmuseum
Inilah gedung yang saya lihat di google, direkomendasikan untuk dikunjungi, mentari pagi yang menghangatkan badan, karena suhu yang tak kunjung hangat. Tetap saja dingin, lepas dari penasaran kami sudah menemukan gedung ini, luas juga gedungnya dan pengunjungnya juga banyak. Kebetulan pas kami datang, ada beberapa rombongan sepertinya dari sekolah mana gitu.. di kota ini sedang berkunjung ke museum.

Kami cukup lah berfoto di depan gedung ini. Sudah tidak penasaran lagi dengan gedungnya yang bangunannya sangat khas ala belanda.

Lalu kami melanjutkan ke Hard Rock tempat yang kudu, harus kami kunjungi untuk menambah koleksian yang ada dirumah hahahaha.... kembali mengikuti om google, peta ditunjukan dari Rijksmuseum yang tidak jauh ternyata cukup berjalan kaki saja sekitar 10 menit. Dan tiba di HR hanya saya saja yang membeli kaos HR melengkapi koleksian saya. Bingo... lumayan dapat kaos banyak, selain untuk koleksi sendiri ya.. kasih dong oleh oleh buat adik dan kakak dirumah.

Disekitar HR ini, banyak caffe dan juga toko penjual souvenir.. jadi sekalian juga deh mencari souvenir lucu yang bisa dibawa pulang untuk menambah koleksian pajangan. Dapat plat yang saya cari, dan beberapa souvenir lainnya.

Disekitaran HR ini ada tempat yang enak untuk duduk-duduk dibawah pohon rindang. Kebetulan ada yang jual hotdog, wahhh enak kayaknya sambil duduk makan hotdog, dan kami pun membelinya sambil menikmati hotdog nya Belanda... porsinya duhhh jumbo dehhh... hahahahaa... beef yang digunakan tentunya sapi loh.. jadi halal...

Dan sambil menunggu yang lain menyelesaikan asupan hotdognya, kita tidak mau ketinggal dong untuk mengabadikan sekitar lokasi...


Plat koleksian

Lihat sebuah kendaraan lucu, mungil roda 3 hihi mirip bajaj kalau di Jakarta terpajang di depan sebuah gedung Kasino, ahh numpang jepret deh... 

Unik dan kontras ya warna merahnya dengan baju yang saya pakai kuning... hahahaa bisa cocok aja ya jadi hasil fotonya juga bagus deh...

Itulah gunanya kalau bepergian boleh dong mempersiapkan kostum nya juga dengan sebaik-baiknya.

Setelah kampung tengah kenyang.. perjalanan kami lanjutkan.. tujuan kami selanjutnya ke Dam Square yaitu pusat kota semacam alun-alun lah atau kalau Jakarta yaaa kayak areanya Monas lah... disini terdapat gedung-gedung bersejarah yang dibangun membentuk segi empat dan ditengahnya lapangan besar dimana setiap turis yang datang bisa berfoto-foto dari segala sisi.





Puas dengan mengitari gedung-gedung di Dam Square ini, perjalanan kami lanjutkan ke De Waag (The Weigh House) informasi mbah google agak lumayan kalau berjalan kami, sekitar 30 menit perjalanan, kasian ah Oma kalau dibawa jalan kaki selama itu, alhasil kami kembali menaiki bus yang lewat.. dan tidak lam hanya cukup sekitar 5 menit bus sudah menghantarkan kami ke halte pemberhentian.
Dari situ lalu kembali tanya mbah google dimanakah letak De Waag itu... dan mbah pun menunjukkannya.. cukup berjalan sekitar 5 menit kami tiba diarea De Waag.. walau sayang juga dikerumuni semacam pasar kaget... jadi sekitar bangunannya banyak orang berjualan, dari buah-buahan sampai souvenir dan snack ringan... jadi kita belilah buah segar dari juice sampe makanan ringannya... lalu kita mendekati gedung De Waag ini.. kira-kira ada apa didalamnya, dulu sih museum. Pas kami mencoba masuk.. oww.. sudah berubah menjadi caffee.. ya sudahlah karena enak juga kalau duduk dan makan... jadi kami masuk ke caffee tersebut dan minum kopi serta teh.. dan french fries sambil berbagi foto yang sudah di jepret untuk update status.. hahahahaha.....

De Waag (The Weigh House)
Tidak terasa juga hari sudah tengah siang bolong sekitar jam 1 siang... memang pas kalau waktunya untuk makan siang juga... sambil berjemur menghangatkan badan, lumayan kami kongo-kongo disini, bikin hawa ngantuk dan malas beranjak... hahaha.... 

Hingga akhirnya pukul hampir 3 sore, kami lanjutkan kembali perjalanan santai kami. Menyisiri jalan-jalan sekitar De Waag ini, kami menemukan banyak canal-canal yang terkenal itu... ya Amsterdam terkenal dengan canal nya. Tapi gak bosen juga sih melihatnya karena bersih dan digunakan juga jadi alat transportasi.








Karena semua serba bersih, hawa juga dingin, sambil menyisir jalan melihat sekeliling, bahkan masuk ke mini mart lagi untuk membeli cemilan, tidak terasa waktu ternyata sudah begulir ke sore hari menjelang pukul 5 sore.... 
Akhirnya kami pun putuskan untuk kembali ke penginapan untuk makan malam di rumah dan bersiap istirahat karena besok kami akan pergi cukup jauh yaitu ke Belgia (Antwerpen dan Brussels) sehariaan, jadi harus kumpulkan tenaga biar besok fresh...

Akhirnya kami kembali ke penginapan, dengan berbekal cemilan yang kami beli untuk bekel besok ke Belgia. Tiba di penginapan jam 7 malam, kami langsung masak nasi, indomie rebus panasin rendang dan teri kacang yang dibawah oleh Mbak Wantini. Dan kami pun santap makan malam dengan bahagia.. lalu mandi-mandi dan naik ke tempat tidur untuk istirahat.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar