Senin, 27 Juli 2015

Vietnam Trip via Kuala Lumpur... maknyuss.... (III)

Hari Keempat dengan DC motif - bunga-bunga/batik

Antusias dengan tujuan utama ke Vietnam ini adalah Halong Bay... kami sudah ready sejak pukul 7 pagi.. dengan style gaya dan penampilan yang luar biasaaa... barang kami pun secukupnya/seadanya siap dibawa untuk bermalam di cruise..... 

Sambil menunggu jemputan, kami sempatkan narsis di lobby hotel.....

Narsis di loby hotel
Nampang bareng ah sama petugas hotel yang cantik ini

Tunggu punya tunggu lumayan lama menunggu pukul 8 sudah tiba, tapi jemputan kami belum datang... asyik foto-foto dan menunggu, tiba-tiba kami mendapat kabar dari petugas hotel bahwa Anna baru telphone mengabarkan Halong Bay ditutup kembali oleh pemerintah Vietnam karena cuaca semakin buruk. Jujur sodara-sodara... kami lemas semuanya... masa batal lagi ? hening sejenak dan..... terlihat wajah-wajah kecewa....
Dan akhirnya Anna datang tergopoh-gopoh dengan wajah berkeringat... lalu menjelaskan pada kami bahwa Halong Bay ditutup dan mereka mengalihkan perjalan kami hari ini ke Parfume Pagoda disalah satu tempat. Dan pemerintah Vietnam katakan besok Rabu bisa masuk dan kami ditawarkan tetap bisa ke Halong Bay tapi tidak dapat bermalam, jadi hanya wisata one day saja. Pergi pagi pulang sore/malam.
Terhibur hati meski tetap kecewa.. dan kami pastikan besok bisa masuk Halong. Anna pun pastikan "bisa..." karena dari pemerintah mengkonfirmasikan demikian. Ok lah kalau begitu.. mau gak mau kami ikuti perjalanan ke Parfume Pagoda kali ini.


Wisata ini juga ada cable car nya dimana dengan cable car ini menghubungkan satu bukit ke bukit lainnya. Jadi penjelasannya adalah Parfume Pagoda ditempuh dengan menyisiri sungai lalu naik masuk ke area pagoda depan. Lalu untuk menuju gua yang cantik dan harum ini dapat menggunakan cabel car dan dapat juga menggunakan jalan darat. Agar memiliki nuansa yang berbeda, kami pun memilih untuk naik cable car. Dalam perjalanannya kami sempat berhenti di sebuah lokasi dimana disini tempat orang berkebutuhan khusus membuat karya seni dari lukisan, pajangan dari kayu, sulap menyulam dan lainnya.

Melihat pembuatan lukisan dari benang sulam dari dekat
Ditempat ini saya terhibur dengan melihat orang berkebutuhan khusus membuat karya seni dengan tekun. Hasilnya pun sangat bagus. Disini saya beli mainan kayu yang unik yaitu bentuk 5 ayam yang jika diputas talinya, ayam ini mematuk-matuk gambar beras yang ada didasar papan kayu, seolah-oleh ayam tersebut dengan makan. Saya belikan karya seni itu untuk keponakan yang masih 1.5 tahun di rumah... Ahh pasti Nay senang dan tertawa geli melihatnya...

Dan saya pun membeli oleh-oleh makanan khas masyarakat Vietnam jika mereka sedang ngopi atau ngeteh... makanan ringan sejenis "Kue 1"  di Jakarta itu loh... yang kalau dimakan masuk mulut blepp.... makanan itu langsung lumer diantara lidah dan langit-langit mulut... rasanya manis dari kacang.... Begitu juga permen yang sudah saya incar dari tahun lalu ketika saya ke restoran Vietnam di bilangan kuningan. Bungkusnya saya simpan dan bingo... ditempat pemberhentian ini saya menemukan permen tersebut. Jadi deh bawa oleh-oleh untuk di Jakarta.

Masuk mobil melanjutkan perjalanan, kembali rasa penasaran dan sekalipun rasa kecewa menyelimuti kami, sempat berpikir apakah modus nie tour lokalnya? sanking penasarannya kami pun semua search di google untuk mencari tau apa sebenernya berita yang terjadi seputaran Halong Bay. Dan ternyata benar.... Halong Bay masuk dalam headline berita di Hanoi, bahkan mencari berita di online Jakarta, Halong Bay pun menjadi buah bibir dengan cuaca buruknya. Masih penasaran, salah satu kawan punya kerabat yang tinggal di Vietnam, dia meminta konfirmasi langsung dan dijawab... yup... halong bay sedang dilanda badai besar, dan kami pun disarankan tetap mengikuti aturan pemerintah setempat agar aman.

Ya sudahlah mau dikata apa.... kami pun mengikuti jadwal pengganti ke Parfume Pagoda.... terik matahari, rasa kecewa dan kesal jadi satu... dan dengan perjalanan yang melelahkan menjuga Parfume Pagoda, jujur membuat kami rada be-te.... sungai yang kami sisiri lebih panjang dari Ngo Dong di Hoa Lu.... jadi terasa panas... ahh kulit ku pasti berubah warna....

Berperahu kembali ke Parfume Pagoda, dayung manual

Berhubung 1 perahu hanya 6 orang jadi gabung sama bule
Panjang sungai ini lebih jauh yaitu 3 km... jadi bisa dibayangkan mendayung dengan manual jarak yang cuku jauh.. lama deh di atas perahu. Sudah gak tahan sama panasnya...
Akhirnya sampai pada gerbang Parfume Pagoda, tapi alamak... naik ke atas dengan anak tangga bertangga-tangga... aduhhh cape sekali...... saya kurang suka karena mau jalan-jalan santai bukan tersiksa bo........ akhirnya saya tidak ikut masuk ke dalam karena sudah terlalu lelah....
baru ketika akan menuju 3 gua saya lanjutkan, ini dengan menggunakan cable car... tapi tak disangka menuju cable car nya ampyunnnn naik turun tangga bertangga - tangga.. cape deh...... walau akhirnya ketemu sama stasiun cable car nya tapi napas rasanya udah diujung tenggorokan... fuiihhhh.....


Stasiun Cable Car diatas bukit
 

 
Naik Cable Car


Akhirnya naik cabel car menuju bukit sebelah.... lumayan serem haaa... terhibur lagi sih... diantara bukit-bukit cabel car ini berjalan, jauh diatas daratan... agak deg deg an.. karena jarang naik beginian tapi pemangdangannya cantik hamparan bukit-bukit tinggi dan besar...

Tiba di sebrang, saya pikir langsung bisa lihat itu gua.. tapi alamakkkk.. jalan lagi.. naik dan turun tangga.. aduhhh sungguh mempermainkan perasaan nie... haaaaa....
sampai akhirnya di satu tempat yang sudah tidak sanggup lagi untuk turun karena membayangkan naiknya lagi.... Jadi saya dan beberapa kawan tidak ikut turun melihat 3 gua yang dimaksud... hanya pria saja yang turun. Salah satu ponakan turun dan begitu dia naik... dia sangat antusias dan mengatakan dalam gua itu sangat bagus.. hanya saja sayang gak lama mati lampu jadi mereka semua segera naik ke atas.....

Dan benar saja butuh perjuangan lagi tuh yang naik ke atas. Kami diatas hanya menggoda para pria ini agar kuat untuk naik ke atas haaaaaa... jadi bahan lelucon  menepis kegalauan...

Penuh perjuangan untuk naik keatas haaa
Tiba diatas sekalipun capek.. narsis disempatkan
 
Ini kebahagiaan di Parfume Pagoda.. lunch.. haaaa

Saat kembali ke pos, kami tidak mau lagi naik perahu dengan mendayung manual seperti ketika kami datang. Bukan apa-apa.... terlalu lama deh... jadi kami minta tour guide agar bisa diberikan kami perahu cepat dengan mesin. Tour guide katakan sangat mahal. Tapi tidak disebutkan berapa mahalnya. Kami penasaran dan kejar terus untuk informasi harganya. Lalu tour guide bilang  80.000 VND setara dengan 60.000 rupiah saja... alamakkkkk....... segitu mahal? wakkkkkk spontan kami ber delapan katakan: bayaaarrrrrr!!!!!!!
Wkkkkkk.... kami tertawa karena lucu karena 60.000 buat kami harga itu biasa tidak sangat mahal. AKhirnya kami pun naik perahu mesin yang lebih cepat  dari dayung manual haaaaaaa.... 

Senyum sumringah dengan perahu mesin

Sekejap saja kami sampai ditempat pemberhentian, dan kami duduk-duduk santai menunggu rombongan lain dengan perahu manualnya tiba heee.. sssttt.. curang deh.. moso tour guidenya ikut kite... wkkkkkkk.... rombongan bule lainnya dibiarkan pake perahu manual gak ditemenin.. hiiiii....

Dalam perjalanan saya kirim whatapps ke Anna, saya sedikit komplain karena pengganti dari Halong Bay hari ini begitu melelahkan dan capek. Turun naik tangga yang bertangga-tangga... sementara kami lebih senang yang santai karena ini wisata santai bukan outbond... wkkkkkkkk.... lalu saya informasikan jika ada turis seperti kami, baiknya jangan diusulkan ke Parfuem Pagoda lebih baik nongkrong di mall dah.... hiiiiiii
Anna meminta maaf dengan sangat, dan karena merasa gak enak, ehhh dia katakan "setiba di hotel, kalian kami akan service sampai malam dengan dinner dan minum kopi di tempat termahal dan tergengsinya Hanoi...."

Saya katakan: "ok Anna.. atur saja.. buat kami senang ya.. karena hari ini begitu melelahkan..."

Tiba di hotel sekitar pukul 6 sore. Miss Ha telah menunggu... "Miss Ha....." kami berpelukan "tired Miss Ha....." dan Miss Ha mau bilang apa? beliau hanya bisa memeluk kami dan mengatakan : "I'm sorry.. please forgive us...." 
dan tidak berlama-lama kami pun segera mandi dan siap untuk dinner dan berkeliling seputarn Hanoi seperti yang dijanjikan Anna.

Kembali berkumpul jam 7 malam menuju tempat pusat kota tepatnya di sebuah lokasi tempat Bp Ho Chi Minh dimakamkan, dan tempat ini seperti menjadi alun-alun tempat rakyat berkumpul. Kami pun tidak ketinggalan mengikut kegiatan malam hari bersama masyarakat Hanoi.



Saat bernarsis ria.. tepat pukul 9 malam petugas tentara yang berjaga memberikan aba-aba agar semua orang mundur sesuai batas yang telah ditetapkan. Saya pikir ada apa karena bunyi priwitan.. prrriiitttt... dan beeerrrr semua orang lari... saya juga jadi ikutan lari... ternyata mereka semua berdiri dibatas yang telah ditetapkan. Saya mencari Miss Ha menanyakan ada apa. Dan dijelaskan bahwa akan ada penurunan bendera sekaligus pergantian petugas jaga. Alhasil kami sempat mengikuti prosesi penurunan bendera tersebut dan pergantian jaga. Wahhhh... kagum serta takjub juga melihat masyarakatnya yang antusias mengikuti dengan hikmat... rasa nasionalisme mereka begitu kuat.. beda ya sama kita.. haaaaaaa....

Dari situ kami pun langsung menuju pusat kota untuk minum kopi dan dinner. Tay long 2 adalah tempat yang kami tuju, tempat yang dibangun serupa dengan kapal dan terletak di sebuah danau. Malam hari terlihat cantik seperti kapal yang sedang berlabuh diperairan. Dan saat menuju ke parkiran, banyak pohon dengan buah-buah seperti lengkeng. Kami tanyakan apakah ini benar buah lengkeng.. ternyata benar.... wuidiihhh coba bayangkan sekitaran monas banyak pohon lengkeng disepanjang jalan dengan buah yang menjulur... adduuhhh..... kita jalan tinggal petik trus makan yaks.. haaaaaa... tapi tidak demikian untuk Vietnam.... mereka warga yang tertib.....

Tay Long 2 Coffee Cafe & Bar
Asyik ngopi-ngopi

Saat asyik minum kopi ternyata ada berita lagi yang kurang enak nie... Miss Ha menginformasikan bahwa esok hari yang telah ditukar jadwal ke Halong Bay gagal kembali. Karena cuaca di Halong Bay yang tidak memungkinkan. Badai dan hujan deras mengguyur di sekitaran Halong sehingga ombak besar sedang melanda Halong Bay, serta taufan telah masuk ke Halong Bay, semua kapal telah diperintahkan untuk menjauh 25 km dari pelabuhan, pemerintah Vietnam memutuskan untuk menutup kawasan Halong Bay. Sirna sudah harapan kami bisa ke Halong Bay sekalipun itu hanya pergi pagi pulang sore.... Lemas kami semua dibuatnya dan untuk apa lagi berlama-lama di Tay Long 2 sekalipun cafe bergengsi... dan sudah larut malam pula. Pukul 10 malam lebih.. dan kami putuskan akhirnya untuk kembali ke Hotel.

Miss Ha menyampaikan pesan dari Anna, apa yang kami  mau untuk acara besok Rabu terakhir.... mereka katakan service sepuasnya....
lalu kami pun mencoba untuk googling mencari refrensi tempat yang enak dan segar untuk dikunjungi. Alhasil berikut tempat yang kami minta: pusat kerajinan sutra, pusat kerajinan lukisan hand made, nongkrong di mall dan dinner dengan menu tak terbatas (maksudnya bebas pilih) sementara keinginan ke Sapa dan beberapa tempat tidak terkabul karena lokasi yang sangat jauh dan booking time yang harus dilakukan seminggu sebelumnya. Dan Anna sang big boss di travel lokal itu berjanji akan memberikan bingkisan kepada kami 2 box kopi tradisional Vietnam sebagai permohonan maaf mereka.
Buat saya pribadi sekalipun kecewa, tapi tetap bersyukur karena pihak travel tidak memaksakan juga untuk harus ke Halong Bay, karena keselamatan turis adalah yang utama diperhatikan oleh pemerintah Vietnam.

Malam itu, kami di hotel masing-masing asyik dengan gadget kami dan ternyata semua sama... lagi search tentang seputar Halong.. banyak yang kami dapat. Ternyata memang benar.. jika pemerinath Vietnam sudah katakan tidak aman, maka tunduk dan turutilah... karena pada tahun 2012 hal serupa pernah terjadi, perubahan cuaca yang tidak semestinya, namun ada turis bandel yang tidak mengindahkannya, nekad dan tetap masuk ke Halong, singkat cerita turis itu harus kehilangan nyawanya karena diterjang badai. 
Dan banyak kesaksian para turis yang pernah datang ke Halong... ada yang persis sama dengan kami kejadiannya, kecewa tapi tetap bersyukur karena itu kejadian alam yang sulit diprediksikan.
Saya pun berdoa dan beryukur kepada Tuhan, karena apapun itu artinya Tuhan tidak berkendak kami paksakan harus ke Halong. Menghibur diri... berarti kami harus kembali lagi ke Hanoi untuk wisata Halong.. haaaaaa.....
Ok deh... malam semakin larut, kita saling menguatkan dan mendukung bahwa Tuhan itu baik... tidak bisa ke Halong tapi wisata lain, sisi yang lain dari negri Vietnam bisa kami dapatkan. Kami pun sepakat agar tetap semangat untuk mengakhiri hari kami berlibur di Vietnam esok hari Rabu.


Contine next day

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar