Rabu, 29 Juli 2015

Ke Bali... (V)


Inilah hasil fotonya... luar biasa ya... Agustus 2014 saat liburan lebaran juga, bisa berpose depan rumah opung.. uhhh amazing deh... dan tahun ini Juli 2015 di moment lebaran juga, kami bisa berpose di depan Patung Wisnu di GWK Bali.... dua momentum yang berbeda, asyik juga untuk dijalankan.... kakak beradik 5 bersaudara urut. Mana yang nomor 1 ? mudah saja, patokannya adalah yang paling bontot yang cowok. Jadi lihat dari mana yang nomor satunya gampang kan ??

Masuk GWK ini adalah sebesar Rp. 60.000 lumayan juga ya... kawasan yang ada diatas bukit ini dibuat sedemikian rupa dengan tebing kapurnya yang tinggi-tinggi... Selain bentuk tebing, patung Garuda dan Wisnu ini dibentuk, ada juga area lain yaitu satu aula yang digunakan untuk pertunjukan tarian Bali. Saat kami berkunjung beberapa tarian diperagaan... asyik juga lihat para penari yang wokeh ini menarikan tarian Bali.





 Tidak banyak yang bisa dillihat selain asyik berfoto diseputaran Garuda dan Wisnu ini... serta tebing tebing nya tinggi. Hanya ada satu semacam roda skate board yang sepertinya disewakan, karena saya melihat ada beberapa orang yang menggunakan benda tersebut berkeliling di area GWK, selain kantin tempat jual makanan.




Sudah puas foto-foto di GWK ini, kami pun lanjut ke Potato Head untuk makan siang disana, meskipun waktu sudah lebih dari jam 2 siang....

Potato Head
Penjagaan yang sangat ketat melebih bandara bo... haaa... setiap kami yang masuk harus diperiksa dengan seksama, tas dibuka dibolak balik dan di check. Kedapatan botol aqua atau cairan apa aja disita dan diambil... uuuhhh segitu nya ya.....
Akhirnya kami masuk ke dalam, walaupun informasi dari adik ipar yang telah duluan tiba bilang: tempatnya penuhhh.... 

Dan begitu masuk ke dalam... wuidddiihhh cuanttikkk nyaaaaa... bagus sekali resto ini dibuat... langsung menyatu dengan pantai dibelakanganya.... arsitekturnya juga dibuat sedemikian bagus membuat siapa saja akan betah... yaaaa bagaimana menunggunya kalau begini? sudah pasti yang dapat tempat akan berlama-lama ria.... 

Jalan masuk menuju pintu masuk Potato Head

Pintu masuk depan Potato Head
Area depan didalam Potato Head

Area depan di dalam Potato Head

Karena penuh... foto aja ahhh....
Potato Head ini sudah penuh, untuk bisa duduk maka harus waiting list. Ahhh menunggu berapa lama orang ini pulang? bisa malam hari sementara perut sudah lapar nie....

Di sebelah Potato Head ini adalah hotel "W" yang juga ramai dikunjungi. Disana ada restoran yang bisa jadi alternatif untuk dikunjungi. Alhasil kami berpindah ke 'W" supaya tidak bisa makan siang (atau sore ya....). Menyisir jalan dibawah pepohonan bambu... 

Jalan dibawah pepohonan bambu ini asyik... pemandangan ademmm rasanya, dan jalan pun juga adem karena terik matahari akan terhalangi oleh dedaunan pohon bambu ini...
Melalui mobil gambar ini diambil karena sudah sempat parkir di area Potato Head, dan untuk memudahkan kami nantinya, mobil berpindah ke area Hotel W, dan untung saja gambar ini bisa diambil.

Sementara itu selebihnya yang sudah telanjur masuk ke dalam Potato Head, berjalan menyisir pantai yang bagus sekali.... dan dapat menembus Hotel "W" yang dipinggir pantainya adalah restorannya.

Kami pun masuk melalui jalur pantai dan seperti masuk ke Potato Head, pemeriksaan dilakukan kembali di area Restoran W ini.... duuhhh periksa melulu.... :)


 Pintu ini tepat di depan area pantai... jadi setelah masuk yaaa... jeprettt dulu ah... heeeeee

Saat kami masuk sudah ada adik disana dengan putri kecilnya. Dan kursi kayu didudukinya.. hhmmm padahal ada kursi empuk sofa disampingnya.. kenapa juga gak pilih yang empuk...

Tanya punya tanya ternyata untuk kursi empuk minimum order 500.000 per orang... gubraakkk.... hiiiiiii... kursi empuk itu bisa untuk sekitar 4-6 orang, berarti minimum order sudah 2 - 3 juta... hiiii kami ber 15 orang jadi berapa tuh?

Barulah saya mengerti kenapa kursi kayu yang dipilih, karena seorang cukup minimum order 300.000 per orang, itu pun dapat apa? yaaaa semangkuk kwetiaw dan ice tea.. haaaaaa.... 
Ok lah kala begitu... memang suasana dan fasilitas disini yang bikin mahal, sambil makan dan minum enak di resto ini, fasilitas dapat dipergunakan sebebasnya. Jadi ini yang bikin mahal... so... dinikmatilah berenang sepuas hati dan jeprat jepret sana sini mencari angel yang pas dan bagus....

Pikir punya pikir, 90% tetap saja orang bule yang dapat menikmati keindahan dan style disini. Buat turis asing berapalah minimum order yang diberlakukan... 1 usd saja sudah mencapai 13.000 an. Sekali buka campagne saja mereka sudah book minimum order... 
Haiyahh... memang... lagi-lagi di negri sendiri tapi turis yang menikmatinya, orang lokal mau menikmati? siap-siap dengan kocek di kantong.....
Berhubung tidak sekali sebulan bahkan sekali setahun, jadi ok lah sepakat kita book and pay untuk orderan sederhana, seng penting gak ketinggalan jaman, tau perkembangan saja.......

Duduk asyik di kursi kayu ini.. hiiiiiiii
Nay dengan daddy nya berenang sepuasnya deh....
My sister... menikmati suasana kolam sambil gadget-an

Kami habiskan waktu sampai selepas sunset di resto ini...  biar segar dan puas.. haaaaaa... dan kembali ke hotel seperti hari sebelumnya, tengah malam karena macet....



Continue next day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar