Minggu, 02 Juni 2019

(lagi) travelling eropa: Haarlem - De B'Jenkorf : Amsterdam

@Haarlem

Hari ini acara bebas round-round di kota Amsterdam lagi dengan sisi lain yang belum kami kunjungi yaitu area Haarlem. Kami menuju kesana tapi tinggal berempat saja, karena yang satu lagi ke Osnabruck Jerman. Kami menyusul besok Minggu.
Dengan bus menuju Haarlem, tidak jauh juga dari penginapan kami. Masih dengan suhu yang dingin dengan cuara yang cerah. Puji Tuhan selama di eropa ini cuaca buat kami dikasih Tuhan bagus, tidak hujan. Cerah terik malahan tapi dinginnnn.... sampai jari jemari kebas kedinginan.


Parkir sepeda dekat halte bus

Berjalan santai, kami menggunakan tiket one day trip, yang dipakai seharian sepuasnya di area sesuai dengan jangkauan tiket merah tersebut.


Tempat pertama yang kami tuju adalah area Haarlem, tiba disekitar area ini kami menyisir jalan kota yang ramai dengan toko-toko dan semacam bazar yang menjual aneka buah, minuman bahkan sayuran dan keju.

Beraneka keju dijual dengan teternya, aduhh saya bingung semua dirasa yang ada di lidah enak dan enak sekali hahaha... padahal jelas beda kandungan nya loh.. ada yang katanya pedas, tapi saya rasa tidak berasa pedasnya, cocok aja sih dengan lidah saya yang manja ini tidak bisa kena pedas...

Berputar-putar mencoba tester-testernya wahh bisa ada seons deh di perut keju-keju ini.... mau beli separuh kok dengar beritanya katanya bakal dilarang masuk ke Indonesia, jadi urung lah sudah keinginan memberli untuk buah tangan... jadi yaaa muter-muter aja deh biar berasa sekilo di perut.. wkakkkkkkkk.

Bukan saja macam-macam keju yang dijual tapi aneka makanan cemilan burger, daging panggang, bakar tumpah ruah juga disini. Saya sebenernya mencari mana tau ada kopi di area ini, sayangnya tidak ada... kebanyakan minuman yang dijual adalah juice. Yaaa.. gak jadi deh.. pengen ngopi atau ngeteh aja sih....

Untuk keju bener-bener unik, karena bentuknya bulat orange dan besar-besar sekali, kalau ada yang mau beli di timbang, tukangnya akan potong sebesar yang kira-kira seberat yang kita mau... lucu juga melihat bentuk keju ini. Dan satu gelondongan keju itu berat sekali bo... bisa tahan lama rupanya.. gak jamuran ya.... 

Nah ada tempat utama nya adalah sebuah gedung Hudson yaitu mall sederhana yang terdiri dari sekitar 7 lantai saja. 

Saya pikir sepertinya kalau ada didalam entah itu kantin, pasti ada kopi dijual. Dan kebetulan kaki sudah agak lelah karena berputar-putar dan narsis, jadi naik lah ke dalam gedung Hudson ini.
Dan bener saja ada semacam kantin (layaknya caffe) ada di lantai 7 paling atas... keren juga dan aneka makanan minuman ada dijual disini. 

Akhirnya sambil beristirahat, saya membeli kopi dan Mbak Wan membeli teh, kita ngopi dan ngeteh santai bersama deh sambil menunggu Rosa dan Oma isi kampung tengah diresto yang berbeda.
Hudson Building

Disamping Hudson ini ada area parkiran sepeda yang ditata rapih, asyik juga sih melihat mereka bersepeda kemana-mana, gak ada polusi deh dan sehat pastinya bersepeda, meski begitu harus hati-hati karena pesepeda di Amsterdam ini cukup "galak" mereka mengendarainya udah kayak naik mobil atau motor, cukup kencang. Dan mereka kelihatan sering kesal dengan pejalan kaki yang memakai jalur sepeda untuk mereka, kalau pas lagi jalan di jalurnya dan pesepeda mau lewat, bukan saja bel nya yang berbunyi tapi mulutnya juga berbunyi alias kalao di Indonesiakan mungkin seperti ini : awas.. awas.. sepeda lewat.. sepeda lewat.. minggir minggir!!
Memang kelihatan mereka tidak mau diganggu jalur nya, ya maap deh kita belum terbiasa,,, karena di Jakarta belum menerapkan bersepeda sebagai salah satu alat transportasinya, jadi gak ngeh terus kalau jalan di kota Amsterdam ini. Di depan gedung Hudson ini berdiri megah sebuah gereja, saya melihat dari sisi lain. Dan saya abadikan jadi latar belakang saya.







Asyik meneguk kopi dicangkir, akhirnya kumpul lagi ber empat di caffe ini, gak mau ketinggalan moment, seperti biasa jepret dulu lah...

Ngopi n ngeteh di Hudson Building

Setelah cukup beleha-leha ngopi ngeteh dan share foto-foto, perjalanan dilanjutkan, hmmm mau beli sepatu ah buat Nay.. jadi menyisir sepanjang area ini untuk mendapatkan sepatu tersebut.

bingo!! schecter for kids
Akhirnya dapat juga sepatu untuk Nay, pasti dia suka dengan sepatu ini... :) lumayan binguna memilih semua bagus-bagus dan ukurannya juga agak bingung, sempat mikir cukup gak ya.. kan beda ukuran kaki anak Indo dengan bule walau sama-sama usia 5 tahun.. hahaha...

Tapi akhirnya pake feeling aja, moga-moga cukup kalau kebesaran gak apa-apa bisa dipake nunggu besar sedikit Nay nya.

Udah puas dapat oleh-oleh untuk Nay, nah sekarang tinggal beli tas Longchamp lagi titipan teman 1 lagi yang belum dapat. 
Lalu kami sambil menyisir jalan menuju ke stasiun kereta untuk menuju De B'jenkorf yaitu mall untuk barang-barang branded di Asmterdam ini.
Sambil menyisir lalu lintas kereta dan trem, beberapa sisi lain dari kota ini bisa kami lihat dan nikmati juga keindahannya, dan sesekali jeprat jepret dong.. tidak mau ketinggalan tiap sudut dari kota ini.








Bangunan kota Amsterdam yang unik, asyik saja untuk di jepret ya... sesekali berhenti melihat keindahan kota ini.
Dari kereta sambung lagi dengan trem, jadi enak deh transport public bisa kita gunakan tanpa pusing lagi harus membayarnya, pokoke asal untuk seharian deh... dan selama perjalanan kita diberi arah oleh mbah google map, jadi gak nyasar kemana-mana, malahan jelas loh dituliskan no berapa bus yang dinaiki, atau trem no berapa yang akan menuju ke tempat yang kita mau.

Tujuan kami selanjutnya adalah De B'Jinkorf, mengikuti google map akhirnya kami sampai di mall tersebut. Kami menelusuri tiap jalan dengan seksama, karena juga jalan santai, waktu juga menjelang sore sekitaran pukul 2 siang kala itu. Dan sambil berjalan sesekali ketemu pemandangan gedung yang cantik ya kita berhenti dulu lah untuk bernarsis ria.. hahaha.. kapan lagi, sayang kalau dilewatkan.



Hingga tiada henti menikmati perjalanan yang santai, lucunya mengikut goole kok rasa-rasanya dekat dengan Dam Square untuk lokasi De B'Jenkorft ini, tapi belum yakin juga sih jadi kami terus mengikuti arah yang ditunjukan oleh google.

Saat masuk stasiun kereta, bersihhhh betul... dan tidak ramai, jadi bisa berfoto ria sambil menunggu kereta datang.
Kenapa ya Jakarta lama betul bisa seperti ini untuk transportasinya ? andai saja Jakarta bisa lebih cepat pasti... polusi jauhh berkurang, dan hemat ongkos pula.. kebayang kan sudah macet yang kesedot ya bensin lah... jadi meski ekstra untuk biaya bahan bakar kendaraan. Kalau ini rasanya dengan menggunakan tenaga listrik bisa hemat deh biaya bahan bakar dan tidak polusian... makanya hawanya pun duhhh dingin biing... 



Yaa.. berharap suatu ketika nanti Jakarta akan bisa seperti di Amsterdam ini wahhh indahnya.... :)

Coba lihat fotonya... asyik bukan? bersih dan tidak jorok, jadi enak aja deh menunggu kereta dengan suasana seperti ini, tidak berasa kalau lama, padahal gak lama juga sih...

Akhirnya kereta pun datang, dan kami memasuki kereta tersebut. Wahhh bersihnya dan nyaman sekali deh. Kebetulan masih jam kantor jadi kereta tidak terlalu padat, dapat kursi kosong dan saya duduk dekat layar yang menunjukkan arah tujuan kereta. Jadi ketauan lah kalau salah kereta asal dibaca ya petunjuk di layarnya... heeee
Yaaa kembali narsis didalam kereta dong... haaaa.... lihat tuh asyik dan nyaman kan??

Kami menaiki kereta dan tidak lama tiba di stasiun tempat kami berhenti untuk menuju De B'Jenkorf. Kami keluar area stasiun, jalan sedikit mengikuti mbah google.. dan bingo... akhirnya kami melihat gedung dengan bertuliskan De B'Jinkorf, senang hati karena akhirnya sampai juga.... Tapi yang mengagetkan adalah.. betul saja ternyata memang area Dam Square.. alamak.. ini mah tempat pertama kali kami datangi.. hahhaaa dan jelas di sebrang adalah Madam Tussaud, lalu disebelah gedung De B'Jenkorf ada patung yang hari pertama kami berfoto-foto disitu... hiiii muter-muter gak taunya ketemu disitu-situ juga...

Jadi semakin paham dan ada bayangan deh....



Inilah mall De B'Jenkorf tempat barang-barang branded di jual, kami lalu segera masuk dan langsung ke TKP yaitu counter Longchamp karena masih ada yang belum terbeli titipan kawan.. hahaha... kesannya banyak ya belanjaannya, padahal kawan titip euy...


Pilih dan call kawan, akhirnya dapat juga tas yang dipesan dan siap dibawa ke tanah air... hihihi... sempat lah urus untuk tax refund, iseng-iseng berhasil gak yaaaa.... karena biasanya ribet urus di bandara, coba ah di tempat ini...

Menunggu antrian tax refund.. gak niat sih cuma nemenin Rosa sebenernya


Setelah selesai, kami main-main dulu lah di mall ini, sembari isi kampung tengah karena hari sudah menunjukan pukul 6 sore, waktunya untuk makan malam juga...

Dan sekalian ah melihat barang branded yang katanya lebih murah di luar negri timbang negara sendiri, tapi harus rela antri ya... untuk ke counter Louis Voitton aja antri panjang loh....

Berhubung sudah di negri orang, kanepa tidak disekalian kan saja... hahhaaha...

Sampai akhirnya waktu semakin malam, kami harus segera kembali ke penginapan, karena esok hari jadwal kami ke Osnabruck Jerman pastinya dengan suasana dan pengalaman yang berbeda, beda negara beda budaya dan mungkin beda cita rasa hahahah....

Dan tiba di penginapan sudah malam sekitar jam 9 malam, kami bergegas mandi-mandi dan segera naik ke tempat tidur untuk beristirahat.... bobo yuks....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar