Selasa, 23 Januari 2024

Wat Arun hingga Chao Phraya Dinner @Princess Cruise


 

Perjalanan dilanjutkan pagi hari pukul 7. Kami langsung menuju Wat Arun salah satu kuil di Bangkok yang bagus untuk dikunjungi. Tiba awal terlihat masik lumayan sepi.. dan ternyata banyak ditawarkan baju khas wanita Thailand.. wahh menantang juga nie.. sambil masuk ke dalam kuil kita pasti bisa bergaya hahah... sewa pakaian dengan lengkap adalah 100 bath saja... Karena masih sepi jadi kami enak tidak pakai antri. Sekitar jam 9 kami sudah masuk ke dalam kuil tersebut. Lumayan bertentengan ya.. hahaha jadi agak ribet untuk berfoto-foto, jadi kami sewa lah fotografer yang siap membidik kami dengan aneka gaya dan tempat di area Wat Arun ini... hihih kayak artis aja pakai fotografer ya... tapi seru jadinya, buat kami memiliki kenangan sendiri. Waktu saya terakhir ke Bangkok ini belum ada nie sewa-sewa baju khas Thailand begini.... jadi ingat sewaktu kami ke Seoul beberapa bulan yang lalu....


Hayoo gaya bebas lah...
 


Kan... jadi kan... jadi gelo wkwkwkw... pede dengan penampilan kali ini bak gadis thailand... diarahkan oleh fotografer untuk bergaya wwkwkwk "semaiii" maksudnya bilang "smile" wkwkwk gaya fotografer bikin salfoks.. karena yang begaya heboh malahan yang fotoin kita.... 
Banyak juga tempat dan spot yang ditunjukan fotografer nya.. sampai sampai jadi lupa mengeksplore kuil Wat Arun ini.... 


 Inilah sebagian foto-foto kita.. kalau diitung sih total sekitar 400 an foto.. alamak.... wkwkwk kepuasan dan kesengangan sudah kita dapatkan, gak dapat bayaran sih.. sopo yang mau bayar.. emangnya untuk iklan kecantikan.. hahahaha....

Cukup menyenangkan, dan ada progress menarik peminat wisatawan dengan era digitalisasi saat ini, dan variatif juga mereka menawarkan paket-paket dalam objek wisata tersebut, ya lah kalau tidak kan nanti jadi membosankan.
Kami memilih Wat Arun ketimbang The Grand Palace dikarenakan waktu kami yang tidak begitu cukup, karena dari tempat ini kami akan langsung cuss menuju Asiatic untuk menukarkan voucher dinner kami di malam harinya. Karena The Grand Palace cukup besar.. nanti kami kesana tidak sempat kesemuanya malah jadi nyesal dan diburu-buru pula.....

Untuk itu kami memutuskan ke Wat Arun. Dan tempat dari hotel kami tidak jauh, sekitar 20 - 30 menit kami tiba di tujuan.

Kurang tau juga ya... apakah saya nya saja yang merasakan dibanding tahun 2018 terkahir saya ke Bangkok ini, Wat Arun lebih kinclong... atau mungkin belum dilakukan renov lagi ya... mengingat covid sempat membuat segalanya terhenti, lumayan lah ada sekitaran 3 tahunan. Ini saja sudah mulai bisa bepergian lagi, semoga saja segera dilakukan bersih-sih dan cat ulang kali ya sebagai bagian dari perawatan berkala....

Karena juga bukan musim liburan, jadi tempat ini tidak dipadati pengunjung, ramai sih iya, tapi tidak sampai berasa sumpek... masih bisa leluasa bergerak kesana kemari...

Beberapa titik saya perhatikan banyak yang lagi asyik bikin konten.. pasti mereka youtuber-an atau tiktokers-an... hehehe jamannya sudah begitu, banyak yang ngonten....  



Ditempat ini sepertinya ada acara keagamaan, ketika kami asyiik berfoto sana sini, ada dipojokan tempat beberapa petugas sedang menyiapkan acara keagamaan tersebut. 
Pengen liat juga sih sebenernya... kira-kira seperti apa mereka melakukan ibadah keagamaannya...

Fotografer kami baik dan ramah.. setelah selesai kami foto-foto sekitar 1 jam an, kami diajak disatu tempat dan ditawarkan miinuman, disuruh pilih mau minum apa saja, si fotografer yang bayar. 
Sambil kami istirahat minum.. fotografernya memindahkan memory hasil jepretannya ke HP Citra...
karena cukup buanyak jadi agak menunggu juga transfer datanya....

Setelah selesai, kami kembali ke tempat penyewaan pakaian, kami berganti pakaian dan setelah itu panggil driver dan karena waktu masih ada untuk kami  makan siang dulu, kami putuskan ke Terminal 21 yaitu sebuah mall, dan kami mencari barang titipan perawatan wajah, parfum dan salah 1 juga mencari mangga ketan frozen yang bisa dibawa pulang ke Jakarta... hahaha niat ya...





Bingo...!! ternyata ada mangga ketan frozen yang dicari... hanya tersisa 4 buah saja. Jadi bagi 2 sama Lina deh... lalu kami duduk disatu area khusus untuk bersantai di dalam Terminal 21 ini. Hampir lupa mau makan, padahal kami menunggu waktu untuk ke Asiatic untuk dinner, jadi kami batalkan untuk makan. Sebagai ganjalan, kami beli dan makan roti-roti kecil saja.. dan disini lah waktu kami melihat foto-foto di Wat Arun.. komentar, ketawa-ketiwi, lucu melihat hasil foto-foto kami. Sampai akhirnya tidak terasa jam sudah menunjukan 3 sore... kami pun langsung bergegas ke Asiatic.
Dari Terminal 21 ke Asiatic juga tidak jauh, sekitar 20-30 menit sudah sampai... penukaran voucer adalah jam 4 sore, jadi kami menunggu waktu tersebut dengan melihat-lihat sekeliling dan jadi berbelanja lagi deh....

Asiatic ini kalau saya boleh bilang seperti Town Square gitu... ada kounter makanan, restoran, souvenir, tempat bermain anak-anak... konon menurut sejarah tempat ini awalnya adalah gudang pelabuhan sungai. Dan diubah menjadi satu tempat perbelanjaan dan hiburan. Namun tidak menghilangkan arsitektur gudang. Kebayangkan blogger kawasan town square.. artinya barang-barang yang diijual disini kualitasnya bagus, kayak banyak UKM nya kalau di Indonesia gitu.... harganya juga ok, cukup bersaing... 




Karena sampai Asiatic belum jam 4 sore, jadi kami belanja lagi deh, tas serut dan sedikit pernak pernik souvenir. 

Dan jam 4 sore pun tiba, kami lapor kepada petugas dengan menunjukan voucher dinner chaophraya yang kami beli dari traveloka, kami diberikan tanda yang disematkan nantinya di dada. Dan diminta untuk menunggu di dermaga 1 pukul 5 sore.

Kembali menanti waktu hampir 1 jam menuju pukul 5 sore, kami foto-foto lagi dan mengitari kawasan asiatic ini, sempat memperhatikan area taman bermain anak-anak yang cukup luas dengan bianglala nya dan permainan lainnya.
Setelah tiba pukul 5 kami menuju ke dermaga 1 yang sudah mulai dipadati orang yang sama jadwalnya dengan kami. Setelah itu kami dipersilakan masuk ke dalam kapal. Kami dapat di bawah tidak di dek atas... its ok... lumayan juga ramai sesuai dengan kapasitas tempat yang tersedia.
Sambutan kata pembuka oleh MC yang heboh... hehe ya harus begitu.. supaya pengunjung merasakan aura kegembiraannya ya blogger... sambil kapal mulai berjalan.. lumayan juga jalannya hahaha.. norak ya.. soalnya dibwah jadi berasa deh disamping kanan kiri air yang sejajar dengan tempat kita duduk... ditutupi dengan kaca seluruhnya, jadi kami melihat air yang bergelombang... music live juga sudah mulai dimainkan, dan MC mempersilakan kita semua tamu untuk mengambil makanan sambil mereka suguhkan lagu-lgu riang gembira...

Dinner ini all you can eat, semua sudah dibayar dan makan sepuasnya.. menu yang disajikan adalah international denga tambahan gubuk udang rebus besar-besar dicocol dengan saus... yummy yummy... enak betul.... segala minuman yang sudah tersedia, itu juga boleh diminum.. salah satunya ada beer.. wow... enak juga ini makan daging-daging dan seafood lalu disruput dengan beer... jadi saya ambil dong beer nya.. dan Lina pun mauuuuu... jadi kami makan deh...  MC dan pemusic terus kerja keras untuk menyakikan dan memainkan musicnya untuk kami...

Kapal berjalan di sungar Chaophraya, sungaii ini cukup besar... idenya bagus, tidak dibiarkan sungai ini begitu saja, jadi dipakai juga untuk makan malam di kapal dengan mengitari sungai ini. Mau tau bayangan seperti apa sungainya ?? kalau blogger pernah ke Kalimantan ? nah sungai Mahakam itu kayak gitu deh.. kalau di kalimantan dilalui kapal kapal tongkang membawa batubara.. kalau di Chaophraya kapal-kapal bawa orang untuk makan....

Ada sdikit yang berbeda, terkahir saya kesini sebelum tamu naik ke dalam kapal ada sedikit pertunjukan tarian tradisional yang disajikan, lalu difoto bersama meski diujung ditawarkan untuk dibeli, tapi asyik juga punya kenangan. Untuk kali ini saya tidak melihat pertunjukan itu lagi... kembali bloger gara-gara covid kali ya... :)

Apapun ceritanya, bagus lah wisata ini tidak hilang, masih ada setelah covid usai...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar