Rabu, 19 Juli 2017

Mika Mission Trip 2017 (II)

Wake up.. wake up... teng jam 5 pagi saya dan K Ellen bangun.. hiiii segera mandi untuk bersiap dengan baksos pertama.
Untuk K Ellen, beliau tidak ikut ke lokasi yang jauh itu... K Ellen membantu Ibu Greta dalam memberikan materi prakarya, yaitu satu kerajinan tangan yang menyulap tas rotan polos menjadi cuantiikk....









Mau dong tasnyaaaa....
Sementara saya, Mercy dan rombongan pagi jam 8 setelah sarapan bergegas ke mobil untuk menuju ke lokasi Saham... disana kami akan melakukan bakti sosial pengobatan gratis.


Lokasi di rumah panjang Saham




Bagian dalam dari rumah panjang

Bagian tensi pasien

Situasi pasien menunggu giliran




Terharu, puas dan penuh sukacita dapat melayani warga di Saham ini. Dengan keterbatasan mereka, dan apa adanya datang untuk berobat. Ada pelajaran dari baksos ini karena saya dibagian apoteker ceileehh.... mengingat saya ketika lulus SMA, saya bercita-cita menjadi apoteker... sampai ikut ujian negri tapi sayang gagal... tapi masih mau meraih cita-cita seputaran medic ini, saya lalu putuskan ikut test keperawatan. Saat itu saya ikut test perawat yang dilaksanakan oleh RS. Pertamina, tapi gagal maning juga... lanjut ke test refraksi yaitu yang berhubungan dengan mata dan kacamat. Maksud hati biar jadi ahli perkacamataan bisa buka optik gitu deh.. tapi juga gagal maning....

Tapi pada kegiatan baksos ini saya bersyukur akhirnya bisa juga jadi apoteker, meski apoteker-apotekeran.. hiiii... tapi jadi sediikiitttt tau ooo gini toch kalau urusan dengan obat-obatan... dengan Ibu Heny yang lemah lembut tapi keras penuh kasih juga... hiiii mengajari kami bagaimana menyiapkan obat-obatan dan menulis aturan pakainya. Ada 1 obat paracetamol yang harus diracik dulu sebelum diberikan kepada pasien, dan saya suka sekali saat meraciknya, meski sangat sederhana sekali ilmunya, karena paracetamol ini masih dalam bentuk bubuk, jadi ketika diberikan kepada pasien barulah diracik dengan air dengan takaran yang telah ditentukan. Maka jadilah dia obat yang siap diminum oleh pasien. Cihuyyy.....

Team bagian apotek
Kacamata gratis
Kegiatan kami berlangsung sampai dengan pukul 2 sore, setelah itu kami berkemas hingga pukul 3 sore dan kembali ke kompleks SKM sekitar pukul 5 sore. Kami harus bergegas mandi dan makan karena jam 7 KKR pertama dimulai yaitu KKR Pemuda. Dan kami harus bersiap sebagai team pendoa. Dress code pertama untuk KKR ini adalah nuansa Putih.







Semua berjalan lancar.. Puji Tuhan... kembali kami harus segera istirahat untuk acara baksos kedua esok hari ke lokasi yang juga lumayan jauh namun tidak sejauh ke Saham...

Oh ya.. pada ketika saya berkegiatan baksos ke daerah Saham. Di SKM juga banyak kegiatannya juga.. ada kelas melukis dan kelas lainnya...





Latihan untuk persiapan KKR

 Yukss.. lanjut kedua baksos esok dan kegiatan lainnya....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar