Jumat, 23 September 2016

United Kingdom Trip - 9


Oxford University Store

Hari ke delapan: Bangun subuh... jam 3 pagi segera mandi. Loh kok pagi betul? Yup... karena hari ini jadwal ke Edinburgh (baca; Edinbra) ibukota Scotlandia. Ya... United Kingdom terdiri dari 4 negara: Inggris, Scotlandia, Irlandia dan Wales. Maunya sih semua bisa dikunjungi. Tapi apa daya, kami inging mengexplore Inggris lebih dulu. 
Tiket London - Edinburgh sudah dibeli dari Jakarta Via online. Harga tiket London - Edinburgh - London adalah sebesar £94 per orang. Jadwal keberangkatan kita pilih yang pukul 06.15 dan kereta yang kita pilih adalah Virgin Trains.


King's Cross Station

Pagi buta pukul 04.30 kami berangkat menuju King's Cross. Terkejut sekali ketika tiba di Colindale Station ternyata tutup... Aaahhh... baru buka pukul 5 pagi. Bingung plus agak takut beresiko kalo baru buka jam 5 apakah sampai di King's Cross tepat waktu? Karena kita harus tau paltform berapa, belum lagi kalo ada ini itu nya yang harus ditanya. Akhirnya kita putuskan naik taksi saja. Menunggu di halte semenit tidak satupun muncul taksi, dua menit juga tidak ada, tiga menit, empat menit.. haduhhh... apa taksi di London tidak 24 jam? Mulai gelisah karena waktu Jalan terus.

Seketika terlihat lampu bus tingkat, oooo... ada bus lewat. Saya usul untuk naik bus minimal keluar daerah penginapan, mencari daerah yang lebih ramai. Lalu kita naik bus tersebut. Kan gak lucu tiket sudah dibeli dari Jakarta trus gagal gitu? Tentu tidak...

Bus berjalan, sambil liat liat daerah yang ramean, ehhh ternyata bus yang kita naiki adalah bus yang menuju ke persimpangan King's Cross. Tertera disitu nomor bus dan rutenya. Wahhhh kita happy... artinya tidak perlu mencari taksi lagi. Jadi bablas wae ke persimpangan King's Cross.. dan cepat sekali kami tiba. Jadi bisa lebih santai tidak terburu-buru. Jam 5 tiba di station king's cross, lalu kami sempat cek tiket apakah perlu ditukar dengan tiket kecil seperti tiket ke Camridge atau Manchester. Ternyata tidak perlu.

Saat hendak duduk untuk menunggu waktu, ehhhh kami teringat dan melihat di sudut station ini, satu tempat dimana film Harry Poetter shuting, salah satunya adegan diambil di Platform 93/4. Sewaktu dari Camridge sebenarnya kami ingin berfoto, tapi antrian nya ampunnnnn seperti ular naga panjangnya... dan kita tidak jadi akhirnya... nah sekarang ini ternyata kosong plong... karena masih pagi sekaliiii.. haaaa memang rejeki gak kemana ya... kita bebas berfoto berulang ulang karna tidak ada yang antri.





Tidak terasa waktu akhirnya menunjukan pukul 06.10 dan pintu platform kereta menuju Edinburgh telah dibuka, kami pun segera naik.. dan tepat 06.15 kereta berjalan... wahhhh senangnya. Kereta yang bersih, elite nyaman... saat akan berangkat pun SOP nya mirip seperti take off pesawat, masinis menjelaskan lama waktu perjalanan, suhu diluar dsb. 
Duduk di kursi yang empuk, bikin pengen tidur nyenyak karena waktu perjalanan adalah sekitar 4.5 jam wowww... cukup tuh untuk tidur.










Kereta ini memiliki bar atau kantin juga loh.. sayang sekali tidak narsis ketika berada di gerbong khusus bar. Dan selama perjalanan pemandangan indah yang terlihat adalah hamparan pohon gandum yang siap dipanen dan yang sedang dipanen. Heee beda ya sama kita hamparan sawah dengan bulir bulir padi nya...

Hamparan tanaman gandum



Dan beberapa daerah juga dilewati antaranya adalah; Newcastle dan Peterborough. berhubung tidak bisa turun atau transit, jadi foto ptulisannya saja dari jendela kereta....








Tepat pukul 11.15 tiba di Edinburgh Waverley, begitu keluar station kereta.. alamak.. dingginnnnn padahal siang tengah hari.. aduhhh ampun dinginnya menggigil.... wuihhh.... dan pemandangan menakjubkan sekali.... type bangunan yang berdiri di tebing-tebing membuat bulu kuduk saya merinding..... dan music unik khas Scotland berkumandang... aduhhh saya gemes mencari suara music khas itu dan... foto dulu ah sama Bapak pemusic ini...





Segera membeli karcis bus HoHo... harga disini sebesar 15 pounds scotlandia, berbeda mata uang di scotlan dan Inggris.. meski keduanya disebut pounsterling. Dan menurut infonya kurs nya juga lebih rendah pounds scotland ketimbang pouns inggris. 



Pounsterling Scotland


Poundsterling Inggris

Hmmm... jadi tambah pengetahaun nie... namun pounds Inggris berlaku kok di scotland ini. Dan akhirnya kami menaiki bus HOHO dan berputar kota Edinburgh yang merupakan ibukota scotlandia. Naik di atas bus bertingkat, dan wow.... pemandangannya semakin menakjubkan...

Dengan bus HOHO mengelilingi Edinburgh
Sama dengan bus HOHO di United Kingdom ini, kita bebas berputar-putar mengelilingi kota. Dan mau berhenti dimana? terserah saja. Kami pilih di pemberhentian utama yaitu untuk menuju: Castle Edinburgh.



Pintu masuk Edinburgh Castle
Pintu gerbang Castle



Pada Castle ini terdapat baju Scotland yang dapat disewakan lengkap, kami mengejar moment ini, namun sayang kami dapat jadwal jam 4 sore... mana mungkin karena kami pulang dengan kereta jam 6.42 sore. Tidak keburu deh.. belum lagi mengejar Hard Rock Edinburgh untuk melengkapi koleksi saya... Akhirnya gagal total ingin memakai pakaian khas Scotland seperti Bapak pemusic diatas.
Sekilas lucu juga berseliweran para lelaki dengan memakai rok kota-kotak.. hiiii seperti anak sekolah tapi juga seperti apa yaaa bilangnya.. karena aneh saja melihat cowok pakai rok.


Souvenir Shop disekitar Castel






Pada bulan ini kebetulan di kota Edinburgh ini dilaksanakan kegiatan semacam pagelar kebudayaan, menurut informasinya ramai sekali mereka tumpah ke jalan-jalan. Dan dari berbagai kota bahkan negara ikut dalam gelar budaya tersebut, saya dengan sih dari Indonesia juga ada. Tapi sayang, itu juga akan dilaksanakan minggu depannya. Hhhmm.... saya tidak bisa menyaksikannya karena ke Edinburgh ini kami PP saja dari London. Yaaa.. next time lah....



Inilah bangunan yang berada di tebing-tebing, dan banyak sekali bangaunan seperti ini, memang mengikuti tekstur tanahnya kali ya... saya melihatnya agak merinding, takut kalau longsor.... haaa tapi tidak mungkin lah karena ini bangunan sudah bertahun-tahun pastinya. Persis di negri dongeng deh...

Jadi memang mereka punya budaya membangun seperti ini.




Atau bisa juga karena lahan mereka berbatu-batu hingga sulit mendapatkan tanah datar untuk dibangun rumah atau gedungnya.
Dan jalanannya juga tidak seperti jalan aspal biasa kita lihat di Jakarta. Jalanan di Edinburgh ini rata-rata adalah semacam con-block gitu.... jadi lebih berasa lebih asri....  betul-betul kayak yang di film-film itu... haaaaa



Unik ya kalau kita lihat bangunan nya. Apalagi kita melihatnya dari atas bus HOHO ini, serasa semua mau kita foto, tapi haduhhhh jadi binun sisi mana yang mau difoto haaaa... semua bagus dan indah.... dan dengan udara yang sangat dingin, angin yang menerpa wajah kami membuat kami semakin menggigil diatas bus.. Untung kami gak salah kostum, paling cuma kurang anget haaaa........ 



Puas berkeliling dengan bus HOHO, kita pun memburu perburuan selanjutnya yaitu Hard Rock dan Starbucks... so mari jo.. kita melihat apa yang bisa di beli di dua tempat tersebut....




Bertambah lagi koleksi kaos Hard Rock Clasic saya; Edinburgh. Ah senang sekali...  Tapi dari dua HR yang sudah saya datangi Manchester dan Edinburgh ini, tidak ada kemeja yang saya cari. Semuanya serba kaos. Ah... nanti terakhir sajalah di HR London, harapan satu satunya. Semoga saja disana banyak koleksinya...
Letak HR ini tepatnya di : 20 George Street, EH2-2PF, Scotland.



Kembali memburu tumbler dan mug starbucks di Edinburgh ini. Karena hari semakin sore jadi sekalian nongkrong deh menunggu jam kereta. 
Alhasil tumbler classic Edinburgh dan Scotland pun didapat plus mug besar Scotland. Starbucks yang kami datangi tepatnya di: 13,Waverley Steps yaitu disekitaran area station.








Ternyata juga masih ada waktu cukup, saya pun berjalan menyisir St. George Street mencari toko souvenir untuk membeli oleh oleh khusus dari Edinburgh. Informasi saya dapat yaitu biskuit dan teh scotland, konon ceritanya biskuit ini digemari Ratu dinikmati dengan teh panas. Jadi saya beli 10 bungkus biskuit dan 10 kotak teh Scotland....Kaos Scotland juga menjadi salah satu pilihan saya untuk buah tangan.
Selesai borong haaaa.... wah waktu masih cukup juga... akhirnya visit ke Mark n Spenser. Disana saya membeli lagi buah tangan untuk kakak dan adik, yaitu ikat pinggang dan baju setdress yang cuantik....

Penuh sudah tangan, tidak mampu lagi membawa barang bawaan, so... saya dan teman pun menunggu waktu di station Edinburgh Waverley tepatnya di Foodcourd nya sambil makan dan minum.

Tepat pukul 18,15 kereta pun berangkatbke London. Dan perjalanan yang cukup panjang 4,5 jam diperkirakan sampai King's Cross sekitar pukul 23 dan sampai penginapan tiba pukul 24 dini hari.... Wahhhh puas rasanya........ hari esok pergi start lebih santai yaitu pukul 9 pagi.... kemana besok??? ikuti terus postingannya yaaaa.....



Hari ke sembilan: masih lanjut...























Tidak ada komentar:

Posting Komentar