Selasa, 12 Februari 2013

mengakhiri dengan baik

Segala sesuatu permulaan apapun itu mulai kita lakukan, tentu kita berharap dapat dilakukan dengan baik. Dari memulai pekerjaan, memulai pendidikan, memulai berumah tangga, memulai bisnis, memulai pelayanan dan lain sebagainya. Apapun itu, pasti kita berharap berjalan dengan baik tanpa hambatan atau rintangan. Malahan, kita mau semua diawali dengan hal yang baik sehingga memiliki kesan tersendiri. Dan ketika selesai melakukannya, pasti kita senang dan bangga pada diri sendiri, apalagi kalau langsung membuahkan hasil.... hmmm... rasanya kepuasan batin tiada terkira :)

Mengawali dengan baik, maka diharapkan mengakhiri dengan baik pula. Sering kita dengar kata-kata bijak "datang baik-baik, pulang baik-baik" atau ada juga "masuk baik-baik, keluar juga baik-baik".

Apa akibat jika segala sesuatu dimulai dengan baik, namun diakhiri dengan tidak baik ? pasti nama baik & integritas kita akan hilang. Integritas dan nama baik yang berlalu begitu saja mengakibatkan hilangnya kepercayaan orang terhadap diri kita. Dan itu sangat merugikan kita sendiri. Bagaimana tidak ?? jika mengawali dengan baik, otomatis kepercayaan sudah dibangun sehingga orang lain percaya kepada kita, bahkan mungkin menjadi andalan (orang yang dapat diandalkan), lalu ketika kita didapati diujung tidak baik, maka pupus lah kepercayaan orang kepada kita.

Untuk mengembalikan kepercayaan itu lagi tidak semudah membalikkan tangan. Butuh perjuangan dan waktu yang menentukan. Bahkan sampai ajal pun bisa tetap kepercayaan itu tidak didapati. "Ngenes-nya...." ada sebagian orang bilang "pertandingan ditentukan bukan diawal, tapi di garis finish" Saya setuju dengan pendapat itu, walau akan lebih indah lagi jika pertandingan itu diawali dengan baik, maka sempurnalah pertandingan dikerjakan dan dampaknya pasti..... pujian, teladan dan sebagainya menjadi upah kita.

Untuk itu postingan saya berjudul "mengakhiri dengan baik" bukan "memulai dengan baik" karena rata-rata kita semua memulai segala sesuatu dengan baik. Biasa deh.... kan masih permulaan... (begitu komentar kita) 

Menjadi indah jika sesuatu diakhiri dengan baik. Akan menjadi kenangan yang manis, sebagai warisan untuk anak cucu kita kelak. Bukan saja menyenangkan hati sendiri tapi tentunya menyenangkan untuk orang lain yang menerima kesan baik dari kita ketika kita mengakhirinya bersama dengan orang lain.
Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama, persoalannya nama baik atau nama buruk ? heeeee... ini lah yang dimaksud, kita semua pasti maunya nama baiklah.....

Kalau begitu yuks kita tinggalkan sesuatu dengan kebaikan-kebaikan hati kita agar tempat yang kita tinggali tetap harum dan indah karena ada kebaikan kita yang ditinggal disana.....





1 komentar: