Senin, 21 Januari 2013

Your voice



Kita semua pasti memiliki kesan terhadap orang lain yang kita temui, apakah kepada orang yang baru ditemui sepintas atau sudah menjadi teman bahkan menjadi orang yang special. Tentu beragam... 
Jika kita bandingkan bagaimana orang yang selintas kita temui dengan orang yang sehari-hari atau dengan orang yang sangat dekat dengan kita, tentu akan berbeda kepekaan kita terhadap orang-orang tersebut bukan ?
Oleh sebab itu tidak heran jika kita bisa mengetahui siapakah yang akan muncul hanya dengan mendengar langkah kaki atau aroma yang kita cium bahkan dari cara membuka pintu atau menstater kendaraannya, serta tidak jarang pula kita tau orang yang dibenak kîta ketika menyantap makanan yang dihidangkan dan kitapun bisa mengetahui seseorang hanya dengan membaca tulisan yang diuraikannya.

Ketika mengetahui dengan pasti dan jelas orang yang kita maksud hanya dengan ciri ciri yang khas tersebut, sudah pasti karena kita dekat dengan orang tersebut. Tidak mungkin kita bisa tau dengan pasti seseorang itu jika kita tidak dekat dengannya terlebih jika orang itu adalah orang yang amat special untuk kita.

Satu kisah nyata pernah saya alami yang sampai saat ini begitu membekas dalam ingatan saya. Ketika saya bertemu dengan seseorang di kampus lalu kami akhirnya dekat, sekalipun seseorang ini tidak tinggal di Jakarta alias orang rantauan, satu kali dia harus kembali ke kota dimana dia tinggal, dan akhirnya kami berkomunikasi via surat atau telphone rumah, kala itu belum ada handphone.
Orang ini amat baik, sopan, simpati dan berwibawa. Wawasannya luas dan amat cerdas... kalau saya berbincang bincang dengannya, bisa sampai lama tidak terasa, karena ada hal baru yang selalu saya dapatkan. Joke-joke nya juga segar dan buat saya terpingkal pingkal kalau mendengarnya. Dikarenakan ia harus kembali ke kotanya, jujur saja saya merasakan kehilangan yang amat sangat.... tapi apa mau dikata...

Dengan kedekatan kami ini maka saya punya sesuatu dari dia yang tidak pernah bisa hilang dari benak saya yaitu ciri khas suara dan bicaranya yang tidak bisa mengucapkan "R". Banyak kawan saya yang tak bisa mengucapkan "R" namun tak separah dia haaaaa....
lengah sedikit, wahhhh sudah tidak tau dia bicara apa. Nah suara yang khas inilah yang membuat saya mengenalinanya di tahun 2000, ketika setelah kurang lebih 5 tahun ia menghilang sejak tahun 1995.

Dari tahun 1992 hingga 1995 dimana kami intenst berkomunikasi tapi ia menghilang bak ditelan bumi, hingga tahun 2000 kami bertemu disatu tempat yang tidak terduga, di kawasan sukabumi, kala itu saya sedang mengadakan acara reat-reat anak sekolah minggu, dan ketika saya sedang mengurus 1 anak yang mau makan, terdengar oleh saya suara yang amat saya kenal, jelas sekali, spontan saya mencarinya disekeliling saya dannnnnnn amazingggggg....... saya melihat orang itu dan dia pun melihat saya dan kami pun sama-sama surprise sehingga perkataan yang sama-sama dilontarkan hanya: 'loh.. kok ada disini ??...'
Sanking tidak percayanya, saya cubit tangan saya karena tidak mau saya melihat orang yang didepan saya hanya berupa halusinasi atau hantu gentayangan... haaaaaa.... dan waktu itu saya merasakan sakit dengan cubitan saya sendiri, artinya orang yang saya lihat adalah manusia sungguhan, bukan bayangan atau jadi-jadian :) 

Singkat cerita akhirnya kami bertukar informasi....

Blogger..... satu peristiwa  yang tidak diduga dan disangka sama sekali, tapi bisa dipertemukan kembali setelah jeda sekian lama pada waktu itu, terpikir oleh saya adalah: jikalau saja saya tidak mengenali suara itu dengan jelas, maka pertemuan kembali itu tidak akan pernah mungkin terjadi.
Karena ketika suara yang khas itu terdengar oleh saya, dan saya pun mencari suara itu, maka disitulah pertemuan kembali terjadi.

Lalu apa dampak yang saya peroleh setelah pertemuan kembali dengannya ? sudah pasti akhirnya saya mengetahui mengapa ia menghilang selama 5 tahun saat itu, dan akhirnya kami bisa kembali berkomunikasi walaupun ditahun 2010 silam kembali ia menghilang layaknya embun pagi hari yang lenyap lantaran hari semakin siang, tapi sekonyong konyong kembali 2012 ini ia muncul lagi menampakan diri seperti tongkat yang disulap oleh pesulap menjadi bunga dalam sekejap. Tapi minimal saya tau dengan kebiasaanya dan gerak geriknya....

Bagaimanakah kita dengan Tuhan ? seringkali kita menyalahkan Tuhan ketika kita berseru pada-Nya namun menurut kita, kita tak mendapatkan jawabannya saat itu juga, seringkali lama baru kita mengetahui jawabannya. Padahal Tuhan sudah berulang-ulang mengatakannya pada kita, tapi kita tak mengenali suara-Nya.
Bagaimakah kita dapat mengenali suara Tuhan jika kita tidak dekat dengan-Nya dan tidak intenst berkomunikasi dengan-Nya? lalu tidak membangun persekutuan yang intim dengan-Nya ? 

Ya..... seperti kisah saya di atas kita bisa mengenali suara seseorang jika kita dekat dengannya. Kita bisa mengetahui seseorang dari tulisannya, masakannya, kebiasaannya dan lain-lain yang spesific tentunya jika kita mengenal dengan dekat orang tersebut, maka kenalilah Tuhan kita dengan mendekatkan diri kita pada-Nya. Menjadikannya sahabat dan kekasih bagi kita sehingga kepekaan akan suara dan kehendak Tuhan dapat kita rasakan dan ketahui.

Memang benar ada pendapat yang mengatakan bahwa belum tentu ketika kita dekat dengan seseorang maka kita selalu mengenalinya, tidak jarang ada orang yang tertipu oleh orang yang justru dekat dengannya.  
Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan karena Tuhan bukan penipu, justru lebih sering manusia yang salah mendeteksi suara Tuhan atau suara hantu. Orang yang dekat dengan Tuhan saja bisa salah mendengar suara Tuhan karena keterbatasan kita sebagai manusia berdosa, sedangkan Tuhan itu suci adanya, apalagi kalau manusia itu sendiri tidak mau mendekatkan diri kepada Tuhan, maka akan lebih tak mengenali suara Tuhan.....

Bersyukurlah jika kita punya komitmen membangun komunikasi dengan Tuhan melalui jam-jam doa kita, bersyukurlah kita memiliki kerendahan hati untuk minta Roh Kudus memberikan kepekaan kepada kita untuk mau dipimpin dan diasah hingga naluri dan kata hati bisa mengontrol kita sehingga kita mengenali suara dan kehendak Tuhan yang membawa kita terus untuk diperbaharui dari hari kesehari sampai tiba proses kesempurnaan waktunya Tuhan nyatakan bagi kita.

Selamat menikmati dan mendengarkan suara Tuhan..... bukan suara hantu loh....


BD, 01:21pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar