Selasa, 09 Juli 2024

Partumpolan Ranggi Alvian - Janet Yolanda





Vian & Janet


Bersiap dengan gaya rambut yang aduhai seperti noni-noni belanda.. Dari kota surabaya saya tiba di kota ini Jumat 6 Juli 2024, sedangkan Martumpol dilaksanakan hari Sabtu 7 Juli 2024, saya menggunakan pesawat Batik Air dari Halim Perdanakusuma pkl. 18.30 wib.
Rombongan lainnya dari Jakarta sudah tiba dari hari Kamis dengan perjalanan darat konvoi beberapa mobil. 
Tiba di bandara internasional di surabaya, saya dijemput oleh Vian, oh iya saya berangkat dengan K Yohana... 
Tiba di hotel sudah pukul sekitaran 9 malam, jadi kami tidak lagi keluar hotel karena esok hari pkl 4 pagi sudah harus bangun dan biasa deh.. dandan dulu dong dengan hasil yang cantik kan.. seperti orang bule banget deh pokoke.. wkwkwkwk....
Cukup banyak juga dari Jakarta ada sekitaran 20 orangan lah baik dari  pihak Sihombing maupun Butarbutar dari sisi kami sebagai sudara perempuan dari mama nya vian.

Acara martumpol dilakukan di HKBP Kedondong, yang merupakan resort dari HKBP Waru. Kami sudah siap dengan mantap di lokasi pada jam 8.30 wib sambil menunggu pihak perempuan datang, kami berfoto ria sejenak..

Saya dengan K Yo... berfoto di depan gereja HKBP ini, awalnya semula kami berencana pergi dengan  kereta api, namun karena waktu mepet kalau kami sampai pkl. 7 pagi di surabaya, kapan kami mempersiapkan anu ini dan tidak mungkin juga kami harus merepotkan ponakan menjemput sana sini. Jadi akhirnya pesawat yang kami pilih. 

Gerejanya bagus, bersih, rapih, hanya saja ada polusi udara dimana deretan gereja ini ada bak pembuangan sampah sehingga aroma sampah umum ini berkeliaran di depan hidung kami... padahal kawasan areanya bersih, rapih, sayang sekali hanya bak pembuangan sampah umum ini kenapa disitu, sebaiknya dipindahkan akan lebih memaksimalkan kondisi, suasana yang citra bersih, rapih yang akan menunjang seluruh warga disitu. Udaranya juga berasa bersih agak adem juga karena lumayan banyak pepohonan, ditambah lagi karena lagi musin hujan begini membuat agak kreyep kreyep mata duduk didepan gerbang pintu gereja...



Lihat saja langit biru bersih cerah yang ada pada foto ini, pas betul dengan warna kayu salib yang putih dan lambang HKBP yang biru dengan background cat putih.. kontras betul... tidak terlihat awan menyelimuti, betul betul cerah sekali biruuuu banget....
Informasi akan dimulai pkl. 9.00 wib tetapi ternyata salah informasi, acara dimulai pkl 10.00 wib. Pihak perempuan akhirnya datang disekitaran jam 9.30 wib, lalu kita bersiap-siap dan masuk ke dalam ruang gereja.
Jemaat mulai berdatangan, baik itu dari pihak keluarga laki-laki, perempuan, kerabat, jemaat gereja, pengurus gereja. 
Persiapan dan pengarahan telah dilakukan di ruang pastori oleh para hamba Nya. Dan acara pun akhirnya dimulai dengan votum dan salam, puji pujian dan ceremony martumpol itu sendiri yang kalau dibahasa indonesiakan itu: tunangan,
Tunangan yang dimaksud disini tidak seperti tunangan pada umumnya yang dilakukan dirumah dengan acara umum.
Kalau martumpol lebih kepada pengikatan kedua calon pengantin bahwa dalam waktu kurang lebih 3 minggu kemudian pernikahan akan dilangsungkan. Dan melalui martumpol ini dipastikan bahwa kedua belah pihak tidak ada ikatan lain lagi kepada pihak yang lain, sehingga pihak gereja pun sudah mantap dan yakin untuk menjalankan pernikahan di beberapa minggu kemudian.




Liturgi Partumpolan


Semua berjalan lancar tidak ada hambatan sama sekali. Setelah ibadah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan lain yang biasa dilakukan oleh suku batak. You know lah prosesinya panjang kalau di batak itu. Terlebih lagi acar  pernikahannya nanti akan dilakukan di Jakarta bukan di Surabaya, jadi agak special dibuat acara setelahnya...
Yaa adalah sedikit pihak keluarga perempuan memberikan cindera mata kepada jemaat, handai taulan yan datang di martumpol. Sambil acara berlangsung terus hingga berakhirnya, kami yang dari awal telah merencanakan selesai acara martumpol kita akan lanjut ke Malang berwisata refresh di The Onsen Spring Resort yang ala-ala Jepang dengan cuaca yang dingin dilembah bukit pegungungan di Batu Malang.

Dan kami pun cusss.. langsung lanjut setelah martumpol dan kegiatan  batak lainnya selesai.

persiapan menuju Malang



rest area di tol menuju Malang



Tiba di The Onsen sekitar pukul 19,30 wib, kami dilayani dengan baik oleh petugas dan  pas bener.. kami bisa langsung berendam di Onsen privat karena jadwal Onsen jam 20 sd 23 setiap harinya. Kebayang seharian sudah lelah dari subuh bahkan kurang tidur.. jadi berendam dengan air belerang yang panas membuat badan menjadi ringan dan nikmat untuk tidur...
Kami 3 cottage dengan extra bed 3 tambahan karena ada anggota tambahan juga yang ikut mendadak.


Cottage kami di Wakayama. DIsini ponakan ponakan muda semua deh yang tinggal, jadi mantap lah...
Saya tidur dengan blass dalam bener hingga tidak berasa apa-apa sampai pagi begitu buka mata langsung kaget dan bangun tau-tau sudah jam 7 pagi. 
Bersama yang lain yang bangun satu persatu,  bersiap mandi dan segera menuju ke resto makan untuk sarapan. Suhu nya yang dingin.. membuat pengen berjemur di mentari pagi sinar matahari yang yahud.. kami pun sarapan sambil berjemur... enak sekali lah... dan cukup lama kami ada di tempat srapan ini sampai sudah habis jam sarapan,  kami masih duduk bercengkrama.. btw sstt.... sambil koordinasi dengan girl friendnya Niki yang buat surprise untuk Niki.. kita setting ditempat restoran ini.. hihihi yaa lucu-lucu sederhana tapi Niki cukup puas dan happy...
sambil menyanyikan lagu happy birthday untuk Niki yang ulang tahun. Hingga tiba saatnya pukul 12 siang waktu kembali untuk makan siang.. perasaan baru sarapan tau-tau udah waktunya makan siang. Biar gak bosan, kami sengaja mencari tempat makan diluar resort.. kami mencari sekitaran penduduk, rumah makan kampung gitu dengan menu yang seru-seru lah ceritanya... tapi tidak ketemu.. udah cari di google tidak ketemu, kita menghindari keluar terlalu jauh karena macet sekali di hari  minggu weekend. 
Alhasil ketemu deh resto Rasa Nusa yang jaraknya sekitar 800 m jadi cukup berjalan kaki saja, itung-itung biar bada berolah raga... 




Selesai lunch kami kembali ke resort.. rencana akan pakai Yukata (baju tradisional Jepang) pas sampai penginapan kok kenapa jadi malas ya. wkwkwkw rasanya mau rebahan menikmati udara sepoi-sepoi dingin yang membuat mata mengantuk dan maunya tarik selimut.
Ehh lagi santai-santai gak taunya NIki sama girl nya sudah foto dengan Yukatanya... waahhh langsung beranjak deh kita ikutan pakai Yukata itu.. padahal waktu tinggal 30 menit lagi selesai.. gak apa-apa deh. Fotografernya juga sudah bersiap diakhir sesi nya.
Saya pilih warna Yukata dengan nuansa dominan kuning hijau,sedangkan K Yo memilih dengan nuansa warna dominan biru merah... 
Lalu kita pun siap untuk berfoto ria menikmati hidup, relaks dan keindahan alam sekitarnya.

Sedangkan Ivan, Vian dan Putri mereka lebih memilih naik ATV dengan track di area depan resort. Kalau Geri lebih senang rebahan diri saja....

Udah cocok kan jadi wanita Jepang.. hahahahahaha.... kalau sepintas dilihat kayak saya ada di Jepang beneran ya... sampai ada kawan lihat status di WA ditanya, lagi di Jepang ya...
Walah.. jepang kesasar kali ya.. hahahaha..... 

Memang waktu saya ke Jepanga juga menggunakan pakaian ini, waktu itu saat di Tokyo di kampungnya Oshin :)

Menggunakan Yukata ini sebenernya dapat jatah 2 jam, tapi karena saya tinggal beberapa jam saja jadi disempatin karena awalnya kok malas banget... Biayanya adalah 150.000 per orang,  tetapi dapat diskon jadi hanya bayar 70.000 saja sudah lengkap dengan  property sandal, hiasan di kepala dan  payung/kipas yang dipilih salah satu saja. Dan sudah include siitu untuk fotonya tapi hanya 10 foto saja yang diperbolehkan. Jika mau ambil semua maka dihargai 150.000 Niki pun ambil semua foto jadi kami tidak perlu memilah-milah 1o bagi berdua sama NIki.. heheh thanks ya Niki...


Untuk hari Minggu ini cuaca baik, tidak mendung dan tidak hujan, dengan dingin yang membuat mager ini, kami jadi asyik beraktifitas. Lalu kembali bercengkrama setelah masing-masing selesai dengan kegiatan dengan Yukata, ATV kami lalu bercengkrama lagi, tapi tau-tau Putri sudah datang dengan bersepeda, ternyata bisa pinjam sepeda... 
Lalu kami ngobrol-ngobrol lagi tau-tau sudah diajak untuk makan malam.. waduh kok kerjanya makan ya jadinya.. tapi kalau cuaca dingin begini memang bawaannya jadi lapar terus sih...
Kami pun memutuskan keluar dari resort menunju alun-alun kota malang, disana banyak sekali kulineran yang bisa kita pilih mau apa. MInggu saya pikir akan sepi karena besoknya Senin kan hari kerja, ternyata tidak blogger.. tetap saja orang melimpah ruah di alun alun ini sampai sampai mancari parkir aja susah banget... 
Kami pilih menu makanan nusantara dengan menu pilihan ada seafood, sayuran, ikan, sapo tahu, rujak cingur dan lainnya...
saya memilih capcay goreng dengan minuman panas jahe disertai tahu goreng petis. Wahh mantap banget lah.... Dan tepat 19.30 kami selesai makan, dan kembali ke penginapan dengan harapan sampai cottage jam 8 malam supaya pas tiba langsung berendam Onsen lagi... Dan benar saja, perjalanan tidak macet kami sampai cottage jam 8 lewat 10 menitlah.. buru-buru deh merendam biar mantap dapat panas nya yang lamaan haaaa.......








Sudah saatnya tidur pulas... dipastikan besok pagi bangun sarapan berkemas dan check out di pukul 9 pagi.

Nuansa malam


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar