Selasa, 24 Oktober 2023

@Penang 2#

 



Kami kembali ke penginapan karena mami Nay ternyata mau ganti sepatu katanya hahahaa... biar enak jalan-jalannya, dan kami berencana untuk jalan-jalan ke Komtar (Komplek Tun Abdul Radjak). Disana ada jembatan kaca di lantai 60 an... mau uji nyali dulu seperti apa kengerian diatas ketinggin tersebut dengan lantai yang serba kaca, kira-kira bisa gak melawan ketakutan... 

Tetapi kami memulainya untuk ke Hard Rock lebih dulu... yaaa mau lihat model apa yang terbaru disana. Sekalian mau balas dendam nie.. karena ke Seoul tidak bisa kesampaian ke Hard Rock dikarenakan sudah tutup permanen.. di Ho Chi Minh juga tutup permanen... kami naik grab lagi dan lumayan juga perjalanan sekitar 45 menitan karena tempatnya ditepian pantai gitu.. di area bonafide tenang dan cantik pemandangannya... kapan kapan boleh kayaknya wisata ke area ini. Tapi sebelum sampai Hard Rock, pengemudi grab menawarkan untuk ke Coffee & Chocolate yang terkenal di Penang untuk buah tangan, pikir-pikir ok jugalah.. pengemudi yang baik hati ini telah merekomendasikannya untuk kita.

Borong coklat & kopi


Coffee Tree @Penang

Alhasil biasa deh.. jadi borong banyak deh dari coklat dan kopi. Dengan segala macam kopinya, ada kopi ginseng, tiramisu ada include gula ada tanpa gula.. lengkap sudah, dan biasa deh ada promo, beli 10 gratis 1 lah beli 6 gratis 1 lah... jadi lumayan juga belanjanya.... dan pakai grab kan jadi seperti mobil sendiri aja tidak di tenteng-tenteng yang bikin lelah...

Dari habis belanja oleh-oleh, kami lanjut ke Hard Rock yang letaknya dekat tepi pantai, pemandangan yang bagus dan tenang... yuks kita blanja blinji HR.


Ahhh masih bagus aja ini... sewaktu kurang lebih tahun 2017 kesini...
Koleksinya juga lumayan banyak dan update, saya naksi sama handur HR nya... tapi kok guede benerrrr... hahahaha

Lainnya saya piih kaos hijau lumut, kaos hitam dengan tulisan timbul HR, topi coklat hijau lumut gitu.... ya mumpung lagi disini lah, tambahin koleksi :)
Setelah puas belanja di HR, tepat disebrang jalan ada resto, karena pas juga di sekitaran jam makan siang, maka kita lanjut lunch disana, ehhh pelayannya wong jowo... arek suroboyo, bekerja di Penang sudah lumayan lama sekitaran 6 tahunan... sempat tanya-tanya kalau dengan kendaraan umum ke Komptar itu bagaimana, dan diberitau naik bus ini itu... dan terbayang kayaknya agak ribet, nanti yang ada bukan segera sampai tapi malah cari-cari rute, jadi kami putuskan lebih baik tetap dengan grab saja....

bayar di kasir 
Makan siang kami jadi lahap hahaha.... lumayan lapar, dan karena hati senang sudah bisa beli apa yang diinginkan di HR ini, menambah koleksi dan saat belanjaan kami dihitung oleh kasir... ehh ternyata dapat gratisan 2 kaos. Wahhh... kapan lagi ini dapat gratisan untuk 2 kaos, dipersilakan untuk memilih kaos yang diingnkan, alhasil kami beli 2 dengan motif yang sama hanya beda ukuran untuk kakak dirumah.. hehehe dia pun jadi tambah koleksi juga deh....


depan hotel HR
Lambang khas HR - Gitar
 

Setelah makan kami pun menuju Komptar yang cukup terkenal pada masanya itu... 
Setelah tiba disana, kompleksnya seperti kawasan ITC gitu.. tapi sayang banyak yang tutup, apakah karena terdampak covid kemarin itu? dan jadi agak tidak terurus... padahal rasa-rasanya waktu tahun 2017 saya pernah ketempat ini, saat itu ramai dan asyik belanja... harganya juga cukup terjangkau dan bagus-bagus barangnya... tapi sekarang jauh berbeda... sepi.. kosong.. banyak yang tutup.. kami melanjutkan ke arah dimana katanya ada jembatan kaca di lantai 66 yang boleh dicoba untuk uji nyali hahaha..... karena tidak semua orang berani dengan ketinggian...Kami menuju lantai yang telah ditentukan, untuk membeli tiket, ketika menuju counter yang dimaksud kami melewati beberapa tempat.. sambil melihat-lihat.. benar-benar sayang sekali... jauh drastis dengan yang dulu.. akhirnya seperti yang penting berkegiatan maka isi di dalam-dalamnya jadi campur aduk kalau menurut saya.... 

Yah semoga kedepannya kembali sediakala, karena dari sini kami dapat loh dompet bagus banget dari tahun 2017 lumayan middle branded dan masih awet, kulitnya bagus, tidak pecah... pokoknya cihuy bangetlah...
Pikir tadinya ada kaos-kaos yang bisa dibeli untuk oleh-oleh.. jadi beruntung ketika mau ke HR tadi grab nya kasih rekomendasi untuk beli coklat dan kopi, jadi sudah ada lah oleh-oleh yang dibawa pulang. Kami lanjutkan naik ke lantai yang dimaksud, setelah menemukan counter penjualan tiket, kami pun membelinya dan dapat semacam gelang dipasangkan di tangan masing-masing.


                                                                        


tampak depan komptar

Tiba paling atas lantai yang dimaksud, itu outdoor dan setelah saya lihat.. ow ow.. ngeri-ngeri sedep juga ini jembatan kaca, jembatannya tidak panjang melingkar kecil saja, tapi karena lantainya kaca jadi auw auw deh.... hahahaha


Seolah-olah biasa ya.. 
                              









Dengan keberanian yang tinggi... :) mencoba dengan berbagai cara untuk uji nyali, akhirnya dapat posisi duduk ala-ala wkwkwk dan pasang wajah "biasa" padahal menahan takut.... berhasil lah berpose seperti di foto tersebut, kami harus cepat-cepat karena cuaca agak mendung, disounding oleh petugas sepertinya hujan akan turun, jadi antri untuk melewati jembatan kaca ini diminta untuk dipercepat, ada beberapa rombongan yang juga mencoba pada jembatan kaca ini, dan mereka sepertinya dari sekolah.. namanya anak-anak remaja ya... ehhh lompat-lompat.. spontan kami berteriak: jangan lompat...!!

Hahaha..... langsung itu rombongan bubar... ya lagian lompat-lompat padahal sudah jelas ada tertulis pesan dilarang melompat....

Pada lantai ini, posisi lebih kepada resotaran.. jadi banyak kursi yang tersedia dengan aneka menu yang tersedia juga untuk dipesan. View nya sudah pasti ok lah bisa lihat keseluruhan Penang... denagn angin yang juga cukup kencang... 
Kembali melihat cuaca, dan sudah mulai rintik-rintik tipis, kami pun akhirnya segera masuk kedalam dan sambil lihat-lihat kembali berjalan menuju ke lantai bawah.
Kami langsung berpikir lagi, kemana lagi tujuan selanjutnya.... ternyata sudah diincar oleh adik hal-hal yang viral di dunia maya... 

Kami lalu menuju kawasan mungkin saya sebut seniman jalan, dimana mereka berkreasi membuat lukisan, atau ornamen2 penunjang lukisan yang dibuat di tembok-tembok, kawasannya juga penuh dengan kuliner, sehingga menjadi tempat yang asyik dikunjungi oleh wisatawan untuk mengambil foto dan juga menikmati seni yang dijajakan disekitaran kawasan ini.

Kami duduk di sebuah caffee, ngopi-ngopi dan menikmati kue-kue timur tengah sambil adik kesana kesini hahaha..  mencari apa yang bisa dibeli dan melihat sisi-sisi yang bagus untuk diambil gambarnya...

Dan unik juga disini jam 17 waktu setempat, mereka sudah tutup-tutupan dan mereka bilang: kami mau makan malam bersama keluarga..

Wah ternyata disela-sela kesibukan mereka berbisnis, mereka masih mengedepankan quality time dengan family... keren juga ya... harus ditiru seperti ini.. kerja ok tapi tidak melupakan waktu bersama dengan keluarga... Dan berhubung sudah pada mau tutup jadi kami akhirnya kembali ke penginapan dengan grab lagi, dan tiba di pengianpan yaa sekitaran jam 18 an lah.. kami pun kemas-kemas mengatur dalam koper apa yang kita bawa.. dan istirahat sebentar dan mandi lalu sekitaran jam 21 waktu setempat kami keluar makan disekitaran penginapan, yaitu menu timur tengah, kami mengatur untuk bisa segera bisa tidur karena penerbangan kami besoknya itu pagi hari sudah harus jalan yaitu sekitar jam 05 pagi, jadwal penerbangan pukul 09 an.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar