Selasa, 24 November 2015

Brunei Darussalam



Akhirnya tiba juga waktu untuk berangkat ke Brunei Darussalam, salah satu negara di kawasan asia tenggara yang terkenal dengan "negara kecil tapi kaya raya" ini.... Dengan makapai The Royal Brunei Airlines, kami pun siap take off dari Soekarno Hatta Airport Cengkareng 20 November 2015 tepat pukul 13.55 WIB. Dengan penasaran yang mendalam tentang negri ini, saya sangat bersemangat dengan 3 teman lainnya.
Meskipun awal berubah dari rencana semula tapi semua ternyata membawa hikmah... awalnya kami berencana bermalam di rumah saudara dari salah satu teman. Memang tinggal di Brunei karena menikah dengan orang Brunei. Tapi seminggu sebelum keberangkatan, ternyata saudara temen yang tingga di Brunei ini jatuh sakit sehingga mengharuskan nya untuk ke Singapur berobat dan waktunya sangat bersamaan dengan jadwal kedatangan kami.
So... secepat kilat setelah mendapat kabar tersebut, kami langsung putar haluan yaitu sesegera mungkin mencari penginapan dan sewa mobil untuk kami selama di Brunei.

Thanks God.... ketika googling penginapan di Brunei, Tuhan kasih klik.... tampilan sebuah apartemen "Riverside Resicende by Gina Suite" klik sana klik sini bingo !!!! informasi kami dapat, hanya dengan BND 196 untuk 2 malam kami dapat tinggal dipenginapan tersebut. Ketika dihitung dengan kalkulator... ooouuuwww...... ternyata sekitaran 1.8 juta untuk 4 orang untuk 2 malam. Ahaaa..... alhasil murah bo.... kami hanya keluarkan uang sekitar 460 ribuan saja per orang untuk 3 hari 2 malam penginapan... hiiiii...... bungkusss!!!!



Satu masalah selesai... tinggal 1 masalah lagi yaitu kendaraan selama di Brunei. Untungnya, sebelum rencana ini terealisasi, ketika balik dari Vietnam saya mencoba googling mencari tau refrensi atau cerita orang-orang bagaimana pergi ke Brunei. Dan saya mendapatkan salah satu blog yang sangat rinci menjelaskan bagaimana negara Brunei ini http://fahmianhar.com  

Dalam blog nya dia menginformasikan orang yang menolong/membantunya selama di Brunei. Jadi waktu kami bingung soal kendaraan, saya langsung ingat Bung Fahmi, dan secepat kilat pula langsung saya mengunjungi kembali ke blog nya dan disana saya mengirimkan email menanyakan no telp orang yang telah membantu Bung Fahmi untuk soal kendaraan tersebut. Dan..... bingo !!!! Bung Fahmi cepat sekali memberikan informasi no telp. nya. Langsung saja saya menyimpan nomor HP tersebut, dan terhubung dengan whatsapp (WA) heee... memudahkan untuk berkomunikasi.


"Sore P Haji.... saya Martha, dapat no hp P  Haji dari Fahmi, saya perlu informasi sewa kendaraan untuk di Brunei tgl 20 - 22 November 2015. Mohon infonya ya P Haji..."

Selang beberapa menit, masuk balasan WA dari P Haji: "Ok, sebentar saya msg, saya lg bawa group"

Wah.. senang hati ini karena sudah terhubung dengan P Haji. Singkat cerita, akhirnya malam saya dapat jawaban bahwa sewa kendaraan bisa dengan P Haji berikut dengan drivernya. Yang unik dan membuat terharu adalah ketika saya tanyakan tarifnya. P Haji membalas WA saya: "terserah Martha berapa punya budget per hari nya..."

Waduhhh..... susah bener nie kalau jawabannya "terserah".. haaaa... disatu sisi enak aja sebenernya bisa bayar sesuai budget, tapi di sisi lain, budget tersebut termasuk kemurahan atau kemahalan nie??? haiyahhhh P Haji... bikin binun... :)
Saya diskusikan dengan 3 teman lainnya, berapa kira-kira yang akan kita kasih. Ehh... sama saja... 3 teman malah jadi bingung... Lalu saya coba lemparkan lagi ke P Haji tarif yang saya tentukan sendiri. Lalu kembali di balas WA saya: "terserah Martha... saya nak bantu saja.."

Oh mg..... haaaaaa makin bingung plus seneng sih.. artinya bisa disesuaikan dengan budget kami haaaa......
Akhirnya kesepakatan kami ber 4 diputuskan. Tarif yang memang sesuai budget kami masing-masing dan sudah ditimbang-timbang untuk 3 hari 2 malam dengan pemakaian mobilnya. Harap maklum karena tidak ada bayangan di Brunei satu dengan lainnya apakah tempatnya berjauhan atau bagaimana... tapi baca-baca blog Fahmi lagi, dan mencoba membayangkan kotanya yang sepertinya tidak begitu besar dan informasi harga solar dan bensin yang kisarannya cuma BND 3 - 4 cent saja setara dengan yaaa.... 3.000 - 4.000 an per liternya. Akhirnya hati tenang... mendekati hari H segera menukar dollar Brunei yang lucu deh, di uang tersebut bertuliskan lambang "$" didepan angkanya, tapi dituliskan "Ringgit".
Memang demikian, jadi kurs BND itu setara dengan $Sing yaitu sekitar 9.600 - 9.700 an (saat ini) sedangkan kalau Ringgit yang kita tau mata uang Malaysia kurs tidak lebih dari 4.000 jadi itulah keunikan untuk mata uang Brunei ini.




Ketika sudah berada di bandara Soekarno - Hatta, saya mengirimkan WA kepada P Haji untuk menginformasikan bahwa kami sudah bersiap-siap menuju ke Brunei. Dan P Haji pun segera membalas WA saya dan menginformasikan bahwa beliau tidak bisa menjemput kami dibandara Bandar Seri Begawan karena beliau harus membawa rombongan kerajaan tapi beliau sudah menggantikannya dengan Borhan.
Sedikit narsis dulu di maskapai ini ah....


Uniknya naik maskapai The Royal, sebelum take off, doa saudara muslim dikumandangkan, saya belum pernah naik pesawat seperti ini. Bagus... mengingatkan supaya berhati-hati dan ingat Tuhan. Pramugarinya ramah dan seragam yang dikenakannya rapih dan sopan dengan warna salemnya.... 
Saat mendarat di Bandar Seri Begawan, kami pun sepakat untuk memakai moment berfoto dengan pramugari dan pramugaranya dulu....


Suasana di dalam pesawat ketika sudah mendarat, berfoto bersama dulu dengan crew pesawat.....
Pramugarinya yang menggunakan busana muslim dengan warna salem dan kalemnya, membuat mata teduh.... 
Mereka sangat ramah, ketika sedang sibuk melayani penumpang saja mereka mau loh dimintai tolong.... dan senyumnya itu loh... heeee gak ku ku.... 
  
Pesawatnya juga bersih dan cukup leluasa sekitaran area untuk duduk jadi kaki tidak capek kaku, kursi yang masing-masing tersedia bantal mungil nya... enak dan nyaman untuk jadi sandaran kepala atau punggung.







Akhirnya kami tiba di Bandar Seri Begawan sore hari pukul 16.30 waktu setempat (ada perbedaan waktu 1 jam lebih lambat antara Jakarta dengan Brunei), seperti halnya bandara di tiap negara, mereka memiliki sudut atau tempat yang asyik untuk dijadikan foto, dan kami pakai kesempatan itu dong.... kapan lagi.......



Beginilah asyiknya foto-foto...
Bandaranya juga bersih... lapang dan luas.... 
Pelataran pintu keluar bandara ini, bersih sederhana dan asri.
Tidak mau melewatkan moment ini, so... berfoto sejenak di pintu kedatangan ini. 


 
Dan saat berfoto-foto tersebut saya lihat seseorang yang memegang kertas laminating dengan bertulisakan nama saya...

Pasti dia adalah Borhan yang menjemput kami. Hiii.. sabar yaaa...








Haaaaa ternyata Borhan sudah menjemput kami... sabar ya Borhan.. kami foto-foto dulu.... :) akhirnya kami keluar dari bandara pun sudah jam setengah 6 sore an... maklumlah, moment foto di sekitar area bandara harus digunakan... jadi agak lama jeprat jepretnya.... 
Borhan langsung membawa kami ke jalan Gadong tempat apartemen penginapan kami untuk segera check in. Letaknya tidak jauh dari bandara Bandar Seri Begawan, karena hanya sekitar 20 menit saja kami sampai.... 



Kami pun siap check in tepat pukul 6 sore waktu setempat dan Borhan memberikan kami kesempatan lebih dulu untuk beres-beres sekalian yaaa.... taruh koper dan mandi-mandi sebentar kali yaaaa..... Pukul 7 malam kami siap dijemput kembali oleh Borhan untuk menuju ke Starbucks dan salah satu mall untuk mencari souvenir serta ke pasar malam, disana tempatnya jual berbagai makanan tapi tidak bisa makan ditempat, khusus "take away" saja. So... kami pun beberes sebentar sampai jam 7 malam.

 Tiba pukul 7 malam, kami pun siap round-round, tempat yang dituju lebih dulu adalah starbucks mencari tumbler untuk buah tangan. Starbucks yang lokasinya tidak jauh dari apartemen, hanya 10 menit saja sampai. Tapi sayang tumbler yang tersedia hanya 4 sementara kami membutuhkan sekitar 10 tumbler haaaaaa...... mari borong.... yaaaa sambil menunggu dicek ke gudang mereka, kami pun berfoto ria.... jeprettttt....




Senangnya lihat pemuda pemuda yang bekerja... mereka ikut happy saat difoto. Sempat berbincang-bincang, sepertinya mereka agak terkejut karena kami dari Indonesia hanya 3 hari di Brunei dan ingin membeli tumbler hingga 10 lebih.... haaaa... lihat sumringahnya mereka....... katanya sih belum pernah ke Indonesia.. dan mereka ingin ke Indonesia, tidak mau ketinggalan saya promosikan salah satu yang diminati turis yaitu Pulau Dewata alias Bali...

Karena tumbler hanya tersedia 4 maka masih ada hutang 1 store starbucks lagi yang harus kami datangi, tapi itu besok Sabtu saja kata Borhan. Ok... no problemo, lalu kami lanjut ke salah satu mall, ketika kami sampai, ternyata mall nya amat sangat sederhana, jaauuhhh sekali dengan mall di Jakarta yang megah dan mewah. Jadi kami hanya melihat dari sebrang karena tujuan kami mencari souvenir yang lebih banyak dijual di pinggiran jalan sebrang mall, maka kami langsung menuju tempat penjualan souvenir tersebut.
Hhmmm..... agak kurang banyak pilihannya ya... jadi saya hanya dapat pin bendera saja yang bisa dibeli untuk buah tangan teman dan kakak/adik, karena mereka koleksi pin bendera juga selain kolek tumbler......

Dari situ kami lanjut lagi ke pasar malam. Disitu cukup unik pasarnya. Hanya beratap tenda terpal saja. Luas dan terhampar pedagang sayuran dan makanan. Tapi bersihhhh sekali... tidak jorok, tidak bau dan tidak becek. Untuk penjual sayur mayurnya unik sekali, ditaruh di piring-piring yang tersedia seperti ini:



   

Pada bagian sebelahnya baru penjual makanan, yuks kita keliling........ saya tertarik dengan sate brutu bo... besar-besar deh brutu nya haaaaa... di bakar dan dibumbu dengan kecap. Saya membelinya 1 porsi isi 5 seharga BND 5 setara hampir dengan Rp. 50.000 ho ho ho...




Kawan yang lainnya ada yang membeli mie besar besar seperti kwetiauw.. cuma sepertinya lebih besar deh. Sayang tidak difoto haaa.... lalu ada minuman Puspa namanya, itu campur-campur ada kacang ijo, ada delima pokoknya macam-macam, begitu kami minum ssrrruuppp... alamak.. minuman yang dingin itu ternyata seperti sekoteng.... hiiiiii seru juga, berasa segar karena dingin. Ini juga tidak difoto aaahhh menyesal deh,.....
Singkat cerita asyik putar sana putar sini berkeliling tidak terasa.... bawaan kami berkantong-kantong haaaa.. dari cemilan udang, ayam, daging yang dibungkus dengan daun ubi, ada yang dengan daun kelapa dsb..... Kami siap santap di penginapan bersama dengan Rendang yang dibuat oleh Mbak Wantini... hajarr blehhh........

Kami kembali ke penginapan sekitar jam 9 malam, dan mulai memakan hidangan di depan. Oh iya... saya bawa besar seraup loh... karena teman kami Febby membawa rice cooker traveling, so sebelum kami pergi tadi sudah sempat memasaknya.... meski sedikit tapi enak lengkap sudah dari nasi, rendah dan jajanan dari pasar malam itu.... aduuuhhhhh lahap dan semangatnya makan sampai kenyang.......... 

Habis itu??? kami pun satu-satu mulai tarik selimut dan mulai terbaring di kamar, ada yang asyik dengan HP nya ada yang asyik dengan cameranya, ada yang asyik dengan bacaannya. Dan kita pun saling berkirim foto hasil jepretan seharian.... hingga malam akhirnya semua terlelap. Sudah janjian dengan Borhan untuk di jemput pukul 9 pagi siap round-round lagi.

Ok deh... sampai besok ya.. dan sampai pada postingan selanjutnya yaaaaa........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar