United Kingdom Trip - 11

St. Pancras 

Hari ke sepuluh: Yaaaa... tidak terasa sudah hari ke sepuluh. Hari dimana lebih relax dan santai. Sengaja keluar penginapan pukul 9.30 karena rute hari ini adalah bebas. Dikarenakan awal ketika tiba di kota ini, P Daus sampaikan factory outlet Wimbley cukup miring harganya, kita pun penasaran untuk mengunjunginya. Kebetulan juga tidak jauh letaknya dari tempat penginapan. Cukup berjalan sedikit ke halte bus. Dan dari situ tinggal berhenti di   halte Wembley. Lokasinya seperti square biasa. Sederhana tapi barang yang dijual terbilang bermerk. Kami berpencar sepakat 2 jam berbelanja setelah itu bertemu kembali di pintu masuk area.

Nama jalan Wisma Indonesia

Jalan santai menuju halte bus

Benar yang katakan P Daus, harganya benar benar miring. Sampai kalap belanjanya haaaaaa... saya stay di satu toko yaitu Mark n Spencer. Alamak.... sanking napsu nya borong belanjaan dari tas, baju, payung, sun glaces sampe hand body, roll on serta pembersih kuku.... aduhhhh agak menyesal kenapa tidak kesini duluan??? Alhasil di hari terakhir pembelanjaan malah jadi banyak. Bagaimana membawanya? Tidak akan cukup koper kami nie... tapi mau apa dikata barang sudah dibeli tidak mungkin dikembalikan. Ahhh... itu dipikir nanti saja kalau sudah di Wisma. 

Kawan lainnya juga sama mereka menambah lagi pembelanjaan di FO ini. Kami pun tertawa... lucu sekali. Sanking kalapnya saya terpaksa beli pounds lagi di Wembley ini. Yaaa untuk pegangan juga lah besok mana tau dibandara perlu sesuatu.

Lalu saya mencari biskuit titipan kawan, tapi tidak ada rupanya di area ini. Sudah puas blanja blenji, kita pun lanjut ke Oxford Street lagi. Menyisir area perbenlanjaan ini. Tapi kita tidak membeli satu pun barang disini. Pas kebetulan juga hari sudah siang. Kita putuskan lunch di nusadua.

Kita makan dengan lahap dan ada yang lucu disini. Kita berpikir bagaimana untuk menghabiskan coin pounds yang ada pada kita. Jadi saat membayar makanan yang sudah disantap, kita semua mengeluarkan uang receh. Dan lucu sekali, kita kesulitan saat menghitungnya. Membingungkan. Karena pecahan coin 0.10 ada, 0.20 juga ada dst. Ahhh daripada pusing kita panggil pelayan dan meminta untuk menghitung coin coin kita dan apakah cukup membayar makanan yang sudah kita makan. Haaaaa ternyata cukup sodara sodara. Alhasil coin tinggal sisa sisa perjuangan. Itu pun akan digunakan untuk beli ice cream saja... 

Tidak terlalu lama kita di luar. Setelah lunch saya dan Mbak Wan hanya mencari lagi itu Marck & Spencer Food, syukurlah ketemu menyisir Oxford Street dan tidak jauh juga dari nusadua resto. Dan biskuit yang saya cari akhirnya dapat, aduhhh ternyata harganya hanya 0,60 pens saja... bisa dapat 10 bungkus dong.. alamakkkk... beratnyo.... haduhh.. sudah deh gak bisa pikir lagi gimana ini bagasi saya. Langsung balik ke resto dan kita putuskan langsung pulang ke penginapan lebih awal.
Karna sudah harus berpikir untuk packing. Karena Jumat esok jadwal pesawat adalah pukul 9.35 take off. Jadi pagi harus sudah dibandara.

Tiba di Wisma masih sore sekitar jam 4 dan kami semua langsung packing packing. Dan mulai berasa deh koper berat, tas kabin lumayan haaaaa.. entahlah apakah over bagage... akhirnya kita sepakat untuk check in berbarengan supaya bisa langsung dapat jatah bagasi 30 kg x 4. Setelah itu kami pun beristirahat untuk besok Jumat pagi ke bandara.

Hari ke sebelas: Jumat, 26 Agustus pukul 4 pagi P Daus menjemput dan mengantar ke bandara. Kok pagi betul? Yup.. karena kami harus menghitung berat koper kami, wraping koper kami, mengambil tax refund serta check in. Tidak ada dalam bayangan seperti apa dan bagaimana bandara keberangkatan Heathrow ini.

Dan pukul 5 pagi kita sampai di bandara ini. Pertama yang dilakukan menghitung berat bagasi kami. Dan.. thanks God total bagasi kami sekitar 100 kg lebih dikit. Aman.... lalu kami mencari tempat untuk me-wraping koper koper kami. Dan... selesai... tempat tidak jauh dari counter Singapore Airlines. Kemudian mencari tempat tax refund, oww.. ternyata juga tidak jauh. Hanya bersebelahan dengan tempat wraping. Selesai semua... tiba saatnya check in dan oooo.... semua harus kita lakukan sendiri by online dengan alat yang tersedia. Masukan kode penerbangan, scan pasport, pilih kursi dan print boarding pass.

Menuju petugas SQ untuk bagasi. Petugas hanya mengecek koper koper dan selesai semua koper masuk bagasi. Kami pun siap masuk area gate yang ditentukan. 

Ada satu bagian pintu masuk ke area gate. Ketika kita masuk cukup menscan boarding pass pada mesin yang telah disediakan dan kita juga cukup melihat satu alat persis seperti camera lalu pintu terbuka dan kita masuk. Kami mencari tempat petugas imigrasi seperti biasanya untuk pengecekan dan stempel pasport. Tapi tidak kami temui. Wahhhh takut juga salah masuk, kami bertanya pada petugas bandara. Ternyata memang tidak ada, tidak perlu karena katanya sudah melalui security check di pintu depan tadi.

Ya sudah kalo begitu... malah lebih praktis ya... saat itu pukul 7 jadi masih punya banyak waktu. Kami duduk menunggu pukul 8 untuk instruksi selanjutnya. Disini yaaaa saya narsis lagi deh menunggu waktu... haaaaaa

Tiba akhirnya pukul 8 papan informasi segera memberitaukan gate dan lainnya. Kami pun beranjak dan berjalan menyusuri bandara untuk menuju pesawat kami. Diperhatikan boarding pass nya eh... ternyata kami dapat kursi di lantai 2 pesawat A380 ini. Lengkap deh, pergi di lantai 1 pulang di lantai 2. Jadi dirasakan keduanya. Cukup jauh juga perjalanan dr ruang tunggu di depan tadi dengan pintu pesawat SQ ini. Begitu sampai kami menunggu lagi diruang boarding. Dan jam menunjukan waktu keberangkatan, semua penumpang dipersilakan masuk. 

Ok... bersiap lagi dengan penerbangan 13 jam ke singapur. Dan makan minum itu hiburan di dalam pesawat selama perjalanan 13 jam di udara. 

Hari ke duabelas: Sabtu 27 Agustus 2016, Tiba di Singapur hari Sabtu pukul 6 pagi dengan perbedaan waktu sekitar 6 jam dr London. Tepat waktu... dan kami harus berpindah terminal lagi di Singapur dengan kereta bandara. Agak lari lari juga karena jaraknya ampunnn jauh euy... begitu tiba di pintu pemeriksaan terlihat di papan informasi nomor penerbangan kami: last call..

Ketap ketip tulisan itu pertanda harus sesegera mungkin masuk pesawat. Dan benar saja... pada pemeriksaan juga terasa diburu buru dan langsung masuk pesawat. Fuihhh... terbang lagi menuju Soetta Jakarta. 

Penerbangan tidak lama, tau tau sudah bersiap siap untuk mendarat di Soetta Jakarta. Tiba pukul 7.35 WIB thanks God... sampai Jakarta dengan selamat dengan perjalanan yang cukup panjang dan seru. Tapi sangat menyenangkan. Akhirnya keluar bandara menuju taksi dan go home... karena masih pagi jadi jalanan tidak macet. Tiba dirumah sekitar pukul 8 lebih dikit... home sweet home.... adik, ponakan dan mbak sudah menunggu.. haaaaaaaaaa langsung bongkar muat dan oleh oleh dibagi. Wowww senangnya... sore dan malam bergantian kakak kakak datang mengambil oleh oleh dan bercerita panjang dan lebar... seru sekali, menyenangkan....

Akhirnya... bersiap pada travelling selanjutnya: Jepang!!!

Tetap semangat!!!!!