Myeongdong Station Cine Library dan shooping

Hari yang dinanti teman-teman hahaha.. karena akan ke sebuah perpustakaan yang sudah dikenal sebagai salah satu icon wisata Seoul. Padahal kalau di negri sendiri punya perpustakaan nasional juga tidak kami datangi antusias.. walahhh miris juga.... hayoo kenapa seperti itu? salah satunya karena Myeongdong Station Cine Library ini dibuat dengan menarik, tidak sekedar tempat orang membaca, bahkan ketika kami datangi, bukan lagi seperti perpustakaan, karena orangnya ramai dan hiruk pikuk, sedangkan perpustakaan yang kita tau itu identik denga suasana yang tenah, sepi tidak banyak suara.

Selain itu, didalam gedung ini dirancang sedemikian rupa design yang membuat orang berminat kesini yaitu sebuah tumpukan buku yang tingggiiii sekali.... inilah yang menjadi icon nya, semua orang berbondong-bondong bisa berfoto di area tumpukan buku tersebut.

Dan lagi, didalam gedung ini juga terdapat caffe yang menambah suasana semakin diminati, kita dapat duduk di caffe sambil membaca atau melakukan aktifitas lainnya.

Didalam gedung ini banyak sekali buku-buku yang bisa kita lihat dan baca, suasana dan hiruk pikuknya sudah tidak lagi dihiarukan, kalau orang mau baca pasti tidak peduli dengan seklilinya... wahhh saya lihat satu satu buku-buku.. memang pasti tempat ini menjadi incaran para kutu buku, karena sepertinya semuanya ada disini blogger....

Kalau datang Seoul, pastikan blogger mampir di gedung ini, sayang kalau dilewatkan.... Beberapa kali Sano menjelaskan maksud dan tujuan gedung ini didirikan, sepintas yang saya dengar akan gemar membaca di kalangan masyarakat Korea Selatan dapat meningkat, kepedulian membaca dan mendapat ilmu pengetahuan itu kuat sehingga menambah khasanah dan wawasan.... selain tentunya menjadi ajang tempat untuk rekreasi juga, melepas penat dan refreshing.... 

      

Idenya bagus dan kreatif ya blogger, sehingga bisa menjadi objek wisata, padahal hanya ide dasar perpustakaan cuma pengemasannya itu yang tidak ketebak orang banyak.

                               

Sano menjelaskan pertanyaan teman-teman

Setelah berkelana di perpustakaan ini, kami  pun melanjutkan perjalanan untuk makan siang. Kami diberi informasi tempat yang direkomendasikan oleh Sano. Rumah makannya tidak besar, ya rata-rata rumah makan disana tidak besar deh.. dan yang mau makan juga rata-rata antri, sepertinya gedung atau tanah mahal barangkali ya, jadi harga sewa atau orang untuk membeli tanah bangunan menjadi berpikir 7x mirip-miri seperti di Jepang.

                                                      

   

Selesai menikmati suasana perpustakaan yang besar dan ramai ini, kami selanjutnya menuju rumah makan untuk mengisi perut di siang hari... memang kami agak santai karena seharian kemarin sudah cukup ngegas ke Busan...  Kami pun menikmati makanan hangat sup dan kimchi khas Korea dengan plus ikan dan mie-mie an nya....

Kami menuju tempat yang rekomend yaitu di tepi aliran sungai, ya nama tempatnya adalah Chengonggyecheon. Enak banget untuk duduk bersantai blogger... sambil ngobrol, sambil nikmati suasana hawa udara dengan ditemani suara-suara air mengalir... trus ada juga burung bangau nya.. lalu ada juga ikan kecil-kecilnya.. wak berendam kaki juga enak seger.... Kami disini cukup lagi bener2 menikmati udara segar diantara gedung-gedung tinggi menjulang, diantara jalan raya dengan hilir mudiknya mobil yang tidak sepadat kalau di Jakarta. 

Kita dapat mengambil foto dari jembatan di atas, kelihatan bagus dengan bentuk meliuk-liuknya sungai dan jernihnya air. Bagusnya ini tempat benar-benar untuk orang santai.. coba kalau di Jakarta, apa mungkin serapih dan sebersih ini ya? secara kalau blogger lihat sisi jalan, space nya kan besar ya... kebayang dong kalau di tempat kita mulai deh ada yang jualan gerobak teh kotak lah air mineral lah hahaha, belum lagi gorengan lah... wkwkwk aduhh.. kapan ya kita bisa seperti ini..... pasti kerenan kita ya blogger.. yaa harus bersabar menunggu perubahan demi perubahan, dari jaman ke jaman....

                                          

                                          

                                          

                                          

Disepanjang jalan sisi kiri dan kanan sungai ini, banyak juga pernak pernik tulisan yang dibuat di sisi-sisi nya.... meski tulisannya korea, pasti ada cerita dibalik semua tulisan pajangan di sepanjang tepi aliran air sungai ini... 

       

makan jajanan gurita

Menikmati leha-leha santai... sampai tidak terasa hari menjelang sore.. setelah juga kita menikmati jajanan pasar dan melihat apa yang bisa dibeli lah... kami pun mencari lagi apa yang rekomend dari negri boy band ini... salah satu muncul lagi refrensi yaitu tempat makan yang pernah digunakan shooting sebua drama korea... ada aja ya infonya.. hahahha... yaitu rumah makan dengan menu ayam nya... dan info Sano, untuk bisa makan disini harus reserve dulu atau menunggu antrian atau giliran... dan benar saja pas tiba di rumah makan ini, tempatnya dia aja yang penuh dan ngantri.. alhasil kami terpaksa antri dulu, untungnya ada Sano yang bisa diajak untuk diskusi tipis tipis mengenai tempat dan cerita sekitaran lokasi.

                                           

ngobrol sambil nunggu antrian

                                                      

Dapat juga tempat

siap siap ut makan

menu per ayam-an

Dan tempat ini juga tidak jauh dari tempat hotel kami menginap... jadi mudah saja pas kembali ke hotel, memang tempat kami mengninap itu sangat strategis, jadi cocok lah kalau kita ke sini lagi, ambil lokasi penginapan di tempat ini. Kemana mana menjadi mudah.

Dan menjelang malam setelah kenyang dengan makanan perayaman yang segala macam dari yang original, manis dan pedas ditutup dengan segelas beer wwaahh blogger maknyus deh....

Dari lokasi ini kami kembali ke hotel, kami minta berjalan kaki saja, karena melihat di google map tampak mudah dan sambil turunin lemak dan makanan, kami berjalan santai sambil melihat lihat sekeliling kiri dan kanan penjual.... selanjutnya next yuks.....