Selasa, 22 Oktober 2024

Tagaytay @Philippines

@Tagaytay

Subuh-subuh sudah harus bangun, itu pesan dan permintaan Pak Driver karena gage nya di Manila, Makati dan seterusnya.. mirip di  Jakarta yang diterapkan untuk menghindari kemacetan parah yang terjadi. Di kota ini juga ada istilahnya apa ya kemarin dibilangnya... jadi kita harus berangkat pagi supaya terhindar dari gagenya PH. Kota yang akan kita tuju adalah Tagaytay, seperti apa kota ini? 

Jarak tempuhnya kurang lebih 1.5 sampai dengan 2 jam an lah... tergantung kecepatan mobil dan berhenti-berhentinya ya... daerah nya menuju puncak, dan konon informasinya dingin... bisa kalau suhu sedang tidak bersahabat mencapai di 10 sampai denga 15 derajat.. bahkan bisa lebih turun lagi, jadi kami bersiap dengan baju hangat yang mana tau kedinginan diatas sana nanti. Berhubung masih kurang tidur dari kemarin, jadi di mobil kami blasss.. tidur dong.. memanfaatkan waktu yang lumayan lah bisa molor dikit. Jadi saya kurang tau seperti apa pemandangan ketika melaju di jalan tol nya... yah anggap saja tidak ada yang bisa dilihat lah ya.... hahahah..... Sampai lah di Tagaytay sekitaran pukul 8 pagi...masih berasa pagi bener deh. 

Begitu sampai, wahhh kabut lumayan tebal dan kencang dengan angin menerpa membuat kami kedinginan.. dari pemandangan jelas ke hamparan bawah bisa tiba-tiba tertutup kabut... lalu diterpa angin kembali jelas kelihatan... sudah takut juga kalau hujan turun... bisa-bisa nanti tidak bisa menikmati banyak hal di sini....


Kami lalu melanjutkan perjalanan menuju puncak, dan disarankan menggunakan Jeepney supaya tidak lelah menanjak.. seorang dikenakan 10P saja atau sekitaran 3.000 rupiah.. murah ya.. sempat disebut 10P bayangan awal saya kena deh 100.000 ehh lupa pengalinya dibulatkan 300 rupiah maka hanya 3.000 saja.... Jeepney ini kalau dinaiki bisa muat 20 orang loh blogger dengan kondiri tubuh penumpang normal-normal saja, kalau lebih kurus kecil wah bisa jadi 24 orang ini muat.... 

kesampean juga naik jeepney

Jeepney segera melaju ke puncak, kalau lihat body ini Jeepney kepikiran bisa gak nanjak ke atas nie mobil hahah... ternyata ya bisa saja blogger... dan jaraknya juga ternyata tidak jauh.. bisa juga dilakukan dengan berjalan kaki, tapi baiknya pas turun saja, kalau naik berasa lah lelah....




Sampai di puncak, disini ada point view yang bagus... dengan melihat pemandangan ke bawah wahhhh hamparan bukit-bukit, pulau-pulau kecil dengan danau-danau nya... ditambah hampran awan berasa lagi di negri diatas awan... Kalau diperhatikan tempat ini sepertinya dipersiapkan untuk tempat wisata dengan memanjakan mata dan tubuh kita melihat pemandangan indah dengan disertai menikmati hidangan makan dan minuman. Karena ada kantin atau restoran-reatoran  kecil menjual makanan minuman, hanya saja sayangnya terlihat tidak beroperasi lagi, kurang terawat... kalau saja direnovasi, dipercantik lagi, akan semakin indah... disebelah bangungan kami, tampak seperti ada patung bunda maria, entah disitu apa.. kemungkinan besar tempat peribadatan atau hanya sebatas patung saja? ah nantilah kita kesana sambil berfoto ria... Di tempat pertama ini kami siap membidik yang bagus dan indah....


Sambil berbincang dengan Zoei (anak P Driver) terinfo tempat ini memang jadi tidak terurus dikarenakan pemerintahan jaman siapa yaks.. itu banyak  korupsi, sehingga tempat tersebut terbengkalai, sayang sekali ya.. tapi mungkin pemerintahan sekarang bisa melanjutkan tujuan awal dari tempat wisata ini...

Tempat ini adalah gunung yang meletus, dan akhirnya menyisakan gugus bukit-bukit dan terbentuklah danau-danau.. kalau di Indonesia mirip dengan danau toba, cuma kalau danau toba itu ditengahnya ada pulau samosir.. kalau di Tagaytay ini bentuk pulau samosirnya banyak.. berpulau-pulau begitu... cuma tidak di diami penduduk seperti halnya pulau samosir... 

Pintu gerbangnya dibangun menyerupai benteng-benteng.. klasik juga... kalau dilihat gaya-gaya spanyol, benar adanya memang pernah dijajah oleh Spanyol, maka dari itu beda tampak bunda maria nya... seperti ke Spanyol-spanyolan.. memang lain negara lain cirinya juga ya...

Nuansa Katoliknya kental sekali.. dimana-mana kita temui yaa ornamen dan nuansa Katolik, bahkan yang tidak dibayangkan seperti misalnya kalau di Indonesia truk-truk kalau dibuat tulisan-tulisan dibagian belakang kan tulisan lucu atau nyeleneh begitu ya.. beda disini, tulisan-tulisannya bisa kutipan nats Alkitab... kental sekali religiusnya...

Namun sudah mulai telihat membuka diri, saudara-saudara kita muslim beriwisata bahkan mungkin bekerja di negri ini.. beberapa saudara kita menggunakan hijab juga sudah banyak... ya semakin heterogen, pasti akan semakin kaya, kaya ilmu dan wawasan serta toleransi..

Cukup puas menikmati keindahan alam disekitar bagain sisi ini, maka kami melanjutkan ke area view yang lain. Yaitu sambil sarapan (eh kok sarapan jam 11 ?) hahaha... kami mampir di starbucks dan melihat sisi yang pemandangan yang berbeda, semakin indah, dan mulai tipis-tipis hujan turun... ya sambil menunggu waktu siang untuk  makan, kami ngopi dulu disini.

Kami memilih diarea luar gerai starbucks, sekalian menikmati dinginnya yang alami dan segar, bisa sambil mencari titik area foto yang bagus untuk dijadikan materi tik tok an atau lainnya lah... 

Parkirannya luas dan cukup ramai di jam tersebut, kami pilih makanan ringan roti-roti dan minuman panas kopi dan teh. Sambil kembali melihat-lihat mana yang bisa dibeli dari souvenir di S.bucks ini... lokasi, design s.buck ini ok.. luas tempatnya, welcome nuansanya, bangunan yang serba kaca membuat tembus pandang ke luar jadi semakin membuat betah kita berlama-lama di tempat ini, sambil lagi mencharge HP dan power bank yang sudah mulai low bat karena sudah sibuk dengan foto-foto dan video di lokasi pertama tadi.

Lihat langitnya bisa berawan seketika namun bersih biruuu seketika juga.. tergantung cuaca. Saat hari ketika itu mau berangkat, memang ada berbagai rumor, dari typon lah, penyakit cacar monyet lah dan lain-lain, sempat khawatir juga apalagi kita baru lepas dari pandemi covid. Jadi sudah persediaan obat, masker sampai tissue basah dan kering, obat koyo, obat gosok sampai antangin, tolak angin sampai tolak tolak yang lain hahaha... yaa namanya juga jaga-jaga ya.. bahkan Immunocal saja bawa 2 dus yang nota bene 20 sachet saya bawa padahal minum paling 1 gelas per hari yang cuma 5 hari saja... hahaha.. penjagaan double deh...

Duduk sambil meregangkan kaki.. supaya lemas lagi otot-ototnya.. wkwkwk lumayan kan jalan sana jalan sini.. biar gak tegang ototnya. Kembali mengedit foto dan video dan udpate ke medsos... itulah kebahagiaan traveling jaman now... kalau tidak fotoan rasanya hampa... apalagi sekarang banjir tik tok lah, youtube lah... dan lainnya... Konten sebagus dan seindah mungkin akan diusahakan, supaya enak dilihat oleh Netizen... hahaha.. bahkan tidak jarang mereka gunakan untuk mendatangkan cuan.. gak apa-apa namanya juga hobi dan usaha... kalau banyak viewer bahkan followernya kan mana tau jadi penghasilan sampingan... sekalian itung-itung dokumentasi dari holiday kita yang bisa dilihat kapan pun dan dimanapun, mungkin akan menjadi nostalgia yang indah suatu saat nanti, apalagi kalau pas ketemu lalu kita bahas cerita-cerita lama kita dengan keseruannya, pasti jadi kenangan indah bukan?




                                              

Dan sudah puas duduk dan berisitirahat disini, kami pun lanjut dengan mencari restoran disekitaran, dan rekomendasi dari Zoei ada 1 restoran dengan menu makanan yang ok punya... karena waktu sudah menunjukan hampir pukul 2 siang.. dan akhirnya tempat restoran yang view nya bagus banget ke hamparan bukit dengan danaunya.. kami pun memilih menu dan menikmati makan siang kami dengan lahap dan nikmati.

ini dia harga untuk ber 13 orang

hayoo santap makanannya


Saya senang blogger dengan tim ini, makannya tidak imut dan malu-malu, semua lahap makan bersemangat.. itu pertanda kami sehat walafiat hahah.. dan iya harus begitu supaya tubuh tetap fit.. namanya perjalanan jauh dan melelahkan, kalau sampai tidak makan... waahh bisa runyam nanti...
P Driver dan Zoei juga ikutan, kami tidak mau nanti mereka atit kelelahan hahaha.. karena perjalanan kami kan lumayan jauh pulang pergi, jadi merkea juga harus cukup asupan  makanan. Mereka juga bersemangat menyantap makanannya, jadi kami tidak khawatir....




Kita lanjutkan perjalanan, disekitar tempat tersebut ada Chatedral yang biasa dikunjungi wisatawan. Kami mampir dan melihat sekitarannya serta kembali membidik sudut yang bagus.






Melihat disebrang Chatedral, ada persimpangan jalan dengan petunjuk arah menuju Manila, ahhh bidik dikit biar berasa ada di Philipin... :)
Beberapa teman berdoa juga di Chatedral ini, dengan doa-doa dipanjatkan. Sebagain lagi melihat sisi dalam dari Chatedral ini dan sebagian lagi asyik melihat souvenir yang dijual sampai buah-buahan yang dijual juga. Sepertinya disini banyak atau doyan buah sirsak.. atau lagi musim sirsak kah? karena penjual menjajakan lumayan banyak dan buahnya besar-besar.. Oh ya.. saat di Tagaytay lokasi pertama tadi, K Sri membeli sirsaknya guede bener.. untk kami makan di hotel nanti katanya... harganya juga terbilang murah dari Jakarta.. sementara K Yo membeli buah pisang. Kuning-kuning dan manis rasanya...


Banyak area wisata di daerah ini, tapi kita tidak bisa sampai malam, karena ada pembatasan berkendara, maka pengaturan jam pun kita perhitungkan, supaya tepat waktu masuk manila, masuk makati... seperti itu, kembali lagi seperti waktu berangkat, begitu juga waktu pulang... harus atur-atur plat nomor yang boleh masuk manila dan makati.
Akhirnya kita pulang setelah mengitari area Tagaytay ini, kita menuju Manila, perjalanan kita selanjutnya adalah ke Venice Piazzo Grand Mal Canai yang nuansanya dibuat seperti ala-ala Venice di Itali sana.... yuks kita lihat seperti apa penampakannya.

Setelah berjalan cukup panjang.. sempat berhenti di rest area, ada yang ke toilet ada yang mampir ke starbucks lagi cari minuman, ada yang cari obat pusing... ada juga yang tarik kaki dan tekuk tekuk hihihi... melepas pegal kelamaan duduk, banyak kegiatan kami di rest area ini :)
Sampailah kami di Venice Piazzo...

Venice Itali memang terkenal diseluruh dunia... jalur air yang berliku-liku menyusuri gedung-gedung dengan banyak perahu berseliweran mengangkut wisatawan, jadi pusat wisata yang banyak dikunjungi. Kalau mau melalui air menuju hotel atau toko atau restaurant bisa... airnya yang jernih dah bersih serta tidak bau pula... jadi kekuatan objek wisata. Kalau tidak kuat menyisir diantara gedung-gedung sendirian, baiknya dengan guide yang mengerti ya.. karena waktu itu saya keVenice dengan adik dan keluarganya, lumayan juga agak-agak nyasar wkwkwk... karena bangunan nya persis dan koridor-koridornya juga, kita jalan pakai google map biar gak nyasar, tapi yaaa sempat aja sih salah belokan.. tapi ujung-ujungnya bisa keluar juga... 

Tentunya tidak demikian di Venice Piazzo Mal ini ya blogger... kalau ini tidak bakalan kesasar deh... nuansanya bikin betah, disisi-sisinya restoran yang enak kalau duduk makan sambil melihat ke arah sungai buatan ini. Sesekali bisa melintas perahu dengan penumpangnya yang dibawa muter... Mal ini lumayan besar juga.. kami menyisir dan kebetulan ada market yang besar di lantar bawah, jadi kami menuju ke sana. Rehat dengan makan cemilan cemilan dan buah yang kami beli.. sambil biasa.. selepas dari Tagaytay tadi ada saja foto dan video yang perlu diedit untuk segera di upload di medsos masing-masing sambil besenda gurau membahas kelucuan keseruan dan keindahan tagaytay yang sudah kami kunjungi tadi. Dan hari semakin larut kami pun kembali ke hotel. Tapiiii memang yaaaa gak ada capeknya.. teman-teman masih mau lanjut untuk melihat dan  menikmati jajanan kota ini, jajanan hari-hari mereka yang rata-rata tidak berani makan yaitu Balut. Makanan tradisional masyarakat Philipin yaitu telur dengan embrio nya... wahh ada yang berani makannya?

beli oleh-oleh untuk Nay



Setiba di hotel, sebagian teman-teman masih menyisiri sekitaran hotel, banyak penjual makanan disekitaran jalan dan mereka mencobanya.... dari yang embrio, yang kecut asin pedas dan lain-lain, saya ke hotel kaki udah tidak kuat dan mata juga sudah 5 watt alias ngantuk banget.... tapi setelah mandi dan segar, saya ke loby menikmati relaks disitu dan sambil pesan makan dan kopi tentunya..... 







Bagaimana dengan penampakan Balut diatas? mau coba? katanya enak loh... berasa kranci gitu deh... hahaha.. saya membayangkannya saja udah uuhhhh gimanaa gitu... dan berikut jajanan lainnya.

mangga kecut dikasih cabe-cabean


Dan segala goreng-gorengan dan dimsum yang dijual menjadi food street nya masyarakat disini.




                                    


Menutup malam ini, kami ngerumpi di loby hotel dan menikmati makanan dan sirsak sama pisang yang dibeli di Tagaytay juga disantap disini.... mantap lah... sampai akhirnya mata lelah dan minta istirahat, kita bubar jalan masuk ke kamar masing-masing. Besok kami lanjut ke Intramuros, yuks disimak ya...

Bocoran foto di Intramuros, baca di postingan berikutnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar