Setelah itu secepat kilat juga saya mencari maskapai penerbangannya, hotelnya dan termasuk sewa mobil nya.. udah otomatis dong membuat ittinerary nya juga...
Semua berjalan lancar... hotel juga masih dapat di Mercure, yang letaknya cukup strategis, bisa berjalan kaki ke tempat tujuan utama di pusat kota Perth seperti Bell Tower, Jembatan Elizabeth Quay, Muray Street yang berderet produk branded, gereja St. Marry, taman kota, London Court dan tempat-tempat lain yang rekomended.
Penerbangan kami pilih yang langsung, tidak transit. Namun jam nya agak-agak gak enak nie... tapi ya sudahlah.. adanya ini.
Penerbangan 18.50 wib dan tiba di bandara international Perth di pukul 00.20 waktu setempat, ada perbedaan waktu 1 jam antara Perth dan Jakarta. Lumayan kan dini hari tiba di Perth... jadi saya sudah pesankan taksi melalui agoda.com belum pernah coba sebelumnya sih.. jadi biar sekalian coba lah.. dan baru lah paham, tidak ribet dan cepat prosesnya.. drivernya sudah menghubungi H-1 serta ditunjukan dimana letak kami menunggunya. Jadi kita tinggal ikuti saja petunjuknya.
Jadi agak siang kami baru beraktifitas... setelah sarapan, kami mengitari sisi Mercure Hotel.. disana ada gereja St. Marry yang besar dan bagus sekali... kami pun berfoto disana sambil memperhatikan disektaran yang juga ada gereja namun kosong sepi menjadi museum saja... sedih juga ya... di negri kita banyak yang ingin membangun gereja, tapi disini malahan banyak gedung gereja tapi kosong, bahkan informasinya dijual. St. Marry ini terdengar sedang berkegiatan ibadah natal, dari jauh terdengar paduan suara sedang menyanyikan lagu natal, kenapa tidak ke gereja ini saja? ya blogger, mereka sedang menjalankan ibadah natal secara katolik, saya kurang paham dengan liturginya karena saya protestan.... Di sekeliling gerea St.Marry ini terdapat taman yang luas, hijau dan rindang... membuat mata betah melihatnya dan rasanya ingin tiduran di taman ini, ditambah suhu udara yang dingin... meski cerah namun suhunya disekitaran 18 - 19 derajat, dengan anginnya yaaa jadi lumayan dingin juga.. untung sudah prepare kostum dengan sweater sehingga tidak salah kostum. Jangan dipikir suhu 18 - 19 itu seperti kita pakai AC ya blogger.. beda suhu ruangan dengan suhu dialam terbuka.... pasti lebih dingin...
Gereja St. Marry |
Dari St. Marry kami lanjut mencari taksi untuk menuju ke Starbucks Pierra Water, dikarenakan 25 Desember ini libur natal, jadi agak sepi di Perth dan sulit mencari taksi, maka kami memutuskan untuk mendatangi hotel besar karena biasanya pada hotel besar ada taksi. Dan benar saja blogger kami bisa mendapatkan taksi setelah berjalan sekitar 3 menit ke hotel Sari Pan Pasific. Taksi kami tumpangi segera melaju ke arah Pierra Water.. lumayan jauh blogger... area sekitaran Jandakot yaitu bandara tempat charter pesawat private... Pada saat menuju lokasi starbucks ini, saya sudah prediksikan kembali ke pusat kota Perth akan kesulitan mencari taksi, jadi kami negosiasikan ke Pak supir yang berasal dari Ethiopia... deal pak supirnya mau menunggu. Tiba ditujuan, agak mengantri, kami mendapatkan merchandise yang kami inginkan, meski tidak banyak pilihannya mungkin masih baru ya Starbucks ini di Perth, jadi belum banyak juga pernak pernik yang dijual, tapi Mug dan tumbler kami sudah dapatkan... sembari memesan minuman juga lah... oh iya.. kita belikan juga dong untuk driver taksinya. Lalu kami menunju kembali ke pusat kota tepatnya ke gereja St. Marry lagi,, karena saat memesan minuman di starbucks, kakak saya lupa kalau tripot ketinggalan di halaman depan gereja St. Marry.. kami sebenernya tidak yakin juga masih ada tripot tersebut. Karena perjalanan ke starbucks cukup jauh, mengantri pula, bolak balilk sudah 3 jam sendiri, jadi gak berharap banyaklah, kalau hilang ya mau diapakan lagi.. Tapi begitu sampai gerbang St. Marry itu tripot masih nangkring ditempatnya dengan damai sentosa... wkwkwkw.... bisa begitu ya.. kalau di tempat kita mah lewat 5 menit udah langsung raib wkwkwk... ya begitulan beda negara beda karakter... jadi itu tripot masih rejeki kami.. jadi tidak hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar