Selasa, 31 Desember 2024

Pinnacles - Lencelin - Sand Dunes - Moore River

 

@Sand Dunes - Lancelin

Hari ini kedua kami di Perth, kami jadwalkan menuju area Pinnacles yang pada tahun 2019 belum kesampean ke lokasi ini. Ada apa saja sih disana? kalau gooling sih ada objek wisata seputaran tepi pantai samudra hindia.. yang penuh dengan bebatuan yang bermunculan, seolah-olah saja sih... namun pada kenyataannya bukan batu-batu bermunculan, akan tetapi pasir-pasir pantai yang tertiup angin hijrah entah kemana-mana sehingga membuat lapisan-lapisan pasir pantainya menyusut dan tampak batu-batuannya... bagus sekali kalau kita lihat di google.. jadi kami menuju ke lokasi tersebut. Sambil menyisir menuju Pinnacles, kami menghampiri lebih dulu tepian pantai yang bagus dan unik yaitu Moore River, kenapa unik? karena di tepian pantai, ada semacam muara yang membentuk seperti danau dengan warna airnya yang kecoklatan, tetapi disebrangnya sudah pantai samrudar hindia dengan warnah kebiruan.. cantik lah...

Tampak latar belakang foto saya itu seperti danau ya.. padahal itu yaaa legokan dari air laut lah.. hanya bentuknya jadi seperti danau, dan disebrangnya pantai lautan lepas.. kalau dilihat dari atas jadi seperti mau beradu itu muara laut dengan pantai... Dan warnanya juga itu agak kehitaman coklat, sedangkan lautan luas sebrangnya berwarna kebiruan... .sungguh menakjubkan, dan serunya lagi blogger melihat cuaca sangat cerah bukan? dengan sinar matahari pagi yang kelihatannya terik, dan membayangkannya pasti panas... tidak blooger.. justru dingin.. hembusan anginnya menerpa dan membuat agak menggigil... beruntung prepare kostum jadi tidak salah kostum... jari-jari tangan lumayan dingin... jadi ditepi lautan tapi dingin.. beda dengan di Jakarta, tepi pantai lautan.. tapi yaaa panas.. yah memang iklim kita berbeda ya blogger....


Dalam perjalanan sempat berputar melihat perumahan sekeliling juga.. wahh serasa betah lah blogger, bersih.. asri. hijau dan dingin... tidak bau, tidak jorok dan amis.. biasanya kan kalau sudah ditepian pantai banyak lalat, kotor, jorok dan bau.. ini tidak, dan pemandangan yang kita lihat rumah-rumah dengan caravannya dan juga tidak kalah dengan perahu/speed boatnya loh... macam di kawasan pantai indah kapuk lah... 

Sebentar keluar dari mobil karena ada view yang cukup menarik dan unik juga, sebuah lukisan yang dibuat pada tembok salah satu rumah warga, namun bisa kita gunakan untuk narsis ria... seolah ingin terbang bersama sayap burung.....



Namanya juga seru-seruan.. jadi bidik foto dulu lah disini hahaha.. sambil menikmati pemandangan disekitaran lokasi.

Deburan ombak menjadi seperti music yang mengiringi kami menikmati pemandangan di area ini loh blogger... dan sedikit diperhatikan ada tempat-tempat untuk nongkrong sambil ngopi-ngopi.. cuma karena suasana masih libur natal jadi masih pada tutup....



tangga menuju ke bibir pantai @moore river



lumayan juga naiknya hahaha


Setelah dari Moore River ini kami melanjutkan perjalanan menuju area Lancelin, dimana disana ada objek wisata Sand Dunes, sudah ada yang tau apa objek wisatanya? yes.. disana tempat berselancar.. bukan ditengah ombak.. namun berselancar di atas pasir putih yang cantik.... hayoo penasaran kan.. ayok kita ikuti terus ya...

Perjalanannya cukup jauh masih 1 jam perjalanan lagi dengan kecepatan mobil rata-rata 100 - 110 km/jam.. tanpa macet, jadi bisa dibayangkan cukup jauh bukan?

Kami menikmati perjalanannya, hingga narsis-narsis sedikit lah....



December in Perth Australia

 Desember ini saya berada di Perth Australia dengan kakak saya. Rencana perjalanan yang saya persiapkan cukup singkat di bulan November. Proses visa ternyata cukup singkat juga kami peroleh, submit 19 November dan 21 November sudah terbit visa australia kami.... Puji Tuhan, 3 tahun untuk masa visa kami berlaku.

Setelah itu secepat kilat juga saya mencari maskapai penerbangannya, hotelnya dan termasuk sewa mobil nya.. udah otomatis dong membuat ittinerary nya juga...

Semua berjalan lancar... hotel juga masih dapat di Mercure, yang letaknya cukup strategis, bisa berjalan kaki ke tempat tujuan utama di pusat kota Perth seperti Bell Tower, Jembatan Elizabeth Quay, Muray Street yang berderet produk branded, gereja St. Marry, taman kota, London Court dan tempat-tempat lain yang rekomended. 



Penerbangan kami pilih yang langsung, tidak transit. Namun jam nya agak-agak gak enak nie... tapi ya sudahlah.. adanya ini.

Penerbangan 18.50 wib dan tiba di bandara international Perth di pukul 00.20 waktu setempat, ada perbedaan waktu 1 jam antara Perth dan Jakarta. Lumayan kan dini hari tiba di Perth... jadi saya sudah pesankan taksi melalui agoda.com belum pernah coba sebelumnya sih.. jadi biar sekalian coba lah.. dan baru lah paham, tidak ribet dan cepat prosesnya.. drivernya sudah menghubungi H-1 serta ditunjukan dimana letak kami menunggunya. Jadi kita tinggal ikuti saja petunjuknya.


       

Tidak memakan waktu lama ketika kami keluar gerbang bandara, kami bisa langsung menemukan lokasi tunggu L persis didepan pintu keluarnya. Dan dari situ kami langsung WA driver memberitaukan kalau sudah siap di jemput, dalam waktu 2 menit mobilpun datang lalu kami naik dan langsung cus dibawa ke Mercure Hotel di Hay Murray.... Waktu check in juga cepat, petugas Mercure ramah dan tidak ribet. Kami akhirnya sampai di kamar hotel sekitaran jam 2 dini hari... beberes sebentar, cuci-cuci muka dan lempengein kaki... rebahan di tempat tidur... enaknyaaaa.. dan tidur pulas... Jam 06 alarm berbunyi keras.. kebangun dong dari tidur... hahaha... lalu saya mencoba mengirim WA ke sekretariat gereja yang akan saya tuju di Perth ini, menanyakan jadwal ibadah Natal, tapi sayang sekali zonk... ternyata tidak ada kebaktian natal tahun ini dikarenakan gedung gereja dalam renovasi dan akan mulai digunakan pada akhir Januari 2025, ibadah dilakukan 24 Des, jadi malam natal, ketika kami dalam perjalanan itu.... ya sudah lah, jadi kami tidak ibadah Natal deh 2024 ini.


Jadi agak siang kami baru beraktifitas... setelah sarapan, kami mengitari sisi Mercure Hotel.. disana ada gereja St. Marry yang besar dan bagus sekali... kami pun berfoto disana sambil memperhatikan disektaran yang juga ada gereja namun kosong sepi menjadi museum saja... sedih juga ya... di negri kita banyak yang ingin membangun gereja, tapi disini malahan banyak gedung gereja tapi kosong, bahkan informasinya dijual. St. Marry ini terdengar sedang berkegiatan ibadah natal, dari jauh terdengar paduan suara sedang menyanyikan lagu natal, kenapa tidak ke gereja ini saja? ya blogger, mereka sedang menjalankan ibadah natal secara katolik, saya kurang paham dengan liturginya karena saya protestan.... Di sekeliling gerea St.Marry ini terdapat taman yang luas, hijau dan rindang... membuat mata betah melihatnya dan rasanya ingin tiduran di taman ini, ditambah suhu udara yang dingin... meski cerah namun suhunya disekitaran 18 - 19 derajat, dengan anginnya yaaa jadi lumayan dingin juga.. untung sudah prepare kostum dengan sweater sehingga tidak salah kostum. Jangan dipikir suhu 18 - 19 itu seperti kita pakai AC ya blogger.. beda suhu ruangan dengan suhu dialam terbuka.... pasti lebih dingin...


       


Rabu, 23 Oktober 2024

Pulanggg... Mampir Singapore lagi


Akhirnya wktunya pulang juga... tidak berasa tau-tau harus kembali ke Jakarta, beraktifitas kembali, kerja lagi, cari duit lagi....) perjalanan kami cukup padat, waktu keberangaktan pesawat kami di pukul 6 pagi waktu Manila, dan informasinya bandara nya cukup padat dan macet, maka kami harus berangkat lebih awal. Kami sepakat pukul 1 dini hari sudah bersiap menuju bandara. Alhasil tidur kami tidak cukup dong.. harus terjaga kalau tidak bisa ke bablasan....


Sampai bandara dengan waktu yang cukup, tidak terlambat dan tidak juga kecepetan, sesampai di bandara beberapa dari kami wraping lebih dulu dan menunggu loket check in dibuka.




Selasa, 22 Oktober 2024

Bonifacio @Taguig


     

             


Ini hari terakhir kami di Philippines, besok kami akan kembali ke tanah air via Singapure. Hari ini kami akan menuju Bonifacio Higt Street alias tempat pusat kota semacam Orchard atau Thamrin Sudirmannya Jakarta deh.... Pas juga hari ini adalah Sabtu, jadi menikmati sabtu di pusat kota. Sudah berniat akan ke Saturday Market, yang hanya ada di Sabtu saja, yaitu tempat jajanan dijajakan dikawasan taman Jaime C. Velasques. Begitu sampai kami langsung menuju per buahan.. wahhh buah duren manjadi sasaran kami.... siap dibeli utuh 1 buah untuk dimakan rame-rame lah setelah makan nanti....



Dibuka mulai pukul 10 waktu setempat, karena yang mau didatangi adalah tempat jajajan maka kami tidak makan dari hotel.. mau puas-puasin di Saturday Market ini saja... Kalau di Jakarta kayak waktunya car free day gitu deh.... banyak oarng berolah raga dan sekalain kulineran deh... Letaknya dikawasan taman yang rimbun jadi enak sambil menghirup udara segar.




Intramuros, Palacio Del Gobernador, Museum Casa Manila

 

Palacia Del Gobernador


Palacia Del Gobernador kalau diterjemahkan yang saya search di google itu adalah Istana Gubernur. Letaknya di area Intramuros di pusat kota Manila. Namanya sudah gubernur jadi blogger tau dong yang bekerja disitu siapa dan apa pekerjaannya. Sejarahnya sih ini bekas kediaman gubernur jenderal waktu masa penjajahan  Spanyol, tapi pernah terjadi musibah gempa bumi dan hancur. Lalu sang gubernur pindah deh, dan bangunan ini masih dipakai untuk kegiatan kepemerintahan.

Ketika kami datang ada demo.. saya perhatikan beda demo disini dengan di Jakarta.. disini mereka cukup berorasi dengan gegap gempita, semantara turis-turis lalu lalang saja, tidak merasakan ketakutan atau kekhawatiran, sementara dari gedung, tampak petugas pengamanan berdiri menjaga situasi. Malahan saya ikutan nyempil berfoto didepan gedung tersebut.
Kalau di Jakarta demo kebanyakan ujungnya rusuh, menghancurkan pagar dan lainnya.. yah begitulah beda negara beda kebiasaan ya....

Lokasinya cuma bersebrangan saja dengan Intramuros, yaitu sejarahnya (baca dari google lagi blogger) adalah awalnya berfungsi sebagai pusat administratif, politik, dan militer Spanyol di Kepulauan Filipina. Arti dari Intamuros yang berasal dari bahasa Spanyol itu sendiri adalah "Didalam Tembok". Kini Intramuros menjadi pusat agama Katolik di Filipina.


patung Charles IV of Spain
Patung Charles IV of Spain yang dibangun tahun 1824 karena telah membawa vaksin penyembuh cacar air pada waktu itu, letaknya tepat di sebrang depan Manila Cathedral yang juga bersebrangan dengan Palacia Del Gobernador. 
Kawasan kota tua Intramuros ini bukan saja hanya Cathedral Manila, tetapi ada juga sekolah, gedung pemerintahan, taman-taman... jika kita mennyisiri seluruh area Intramuros ini, kita bisa melihat bangunan peninggalan sejarah bangsa kolonial.
Kami hanya bisa mengitari sebagian saja, karena lumayan cukup besar jika kami jajaki semuanya.... 
Berjalan menyisir dari sisi Cathedral Manila, beberapa bagian bersejarah ada disana, ada monumen yang kalau saya baca sekilas intinya kalau perang itu membawa kerugian banyak terutama bagi anak-anak. Hal tersebut disampaikan dalam bentuk monumen patung yang dibuat agar pesan tersampaikan oleh siapa saja yang mengunjunginya. 

Tagaytay @Philippines

@Tagaytay

Subuh-subuh sudah harus bangun, itu pesan dan permintaan Pak Driver karena gage nya di Manila, Makati dan seterusnya.. mirip di  Jakarta yang diterapkan untuk menghindari kemacetan parah yang terjadi. Di kota ini juga ada istilahnya apa ya kemarin dibilangnya... jadi kita harus berangkat pagi supaya terhindar dari gagenya PH. Kota yang akan kita tuju adalah Tagaytay, seperti apa kota ini? 

Jarak tempuhnya kurang lebih 1.5 sampai dengan 2 jam an lah... tergantung kecepatan mobil dan berhenti-berhentinya ya... daerah nya menuju puncak, dan konon informasinya dingin... bisa kalau suhu sedang tidak bersahabat mencapai di 10 sampai denga 15 derajat.. bahkan bisa lebih turun lagi, jadi kami bersiap dengan baju hangat yang mana tau kedinginan diatas sana nanti. Berhubung masih kurang tidur dari kemarin, jadi di mobil kami blasss.. tidur dong.. memanfaatkan waktu yang lumayan lah bisa molor dikit. Jadi saya kurang tau seperti apa pemandangan ketika melaju di jalan tol nya... yah anggap saja tidak ada yang bisa dilihat lah ya.... hahahah..... Sampai lah di Tagaytay sekitaran pukul 8 pagi...masih berasa pagi bener deh. 

Begitu sampai, wahhh kabut lumayan tebal dan kencang dengan angin menerpa membuat kami kedinginan.. dari pemandangan jelas ke hamparan bawah bisa tiba-tiba tertutup kabut... lalu diterpa angin kembali jelas kelihatan... sudah takut juga kalau hujan turun... bisa-bisa nanti tidak bisa menikmati banyak hal di sini....

Senin, 21 Oktober 2024

My Birthday @Philippines



Perjalanan Singapur menuju Manila... lumayan juga ditempuh dengan waktu sekitaran 3.5 jam.. berangkat pukul 2 dini hari waktu singapur.. jadi kita bobo di pesawat deh... diperkirakan sekitaran pukul 6 pagi di Manila... 

Dan akhirnya mendarat dengan sempurna di bandara Manila... setelah proses imigrasi dan bagasi, kami menuju ke luar dan sudah dijemput oleh driver dan anaknya.. hehe... mereka bekerja bersama. Dan kami langsung menuju Lub d Philippines Hotel untuk chek in dan mandi-mandi dulu lah... sebelum nanti mulai berpetualang di negri ini... kami tiba di hotel yang ok juga.. ramah, bersih dan besar... kami pun beres-beres, waktu 2 jam untuk mandi dan lain-lain, sekitar pukul 10 kami mulai dengan ittinerary pertama kami yaitu Mall Of Asia sambil mencari makan siang dan memburu koleksian kami yaitu tumbler starbucks dan kaos Hard Rock.


jeppney - public transport philippines

welcome to the philippines

My Birthday @Singapore




Tahun 2024 ini menjadi tahun yang special buat saya blogger... karena di tahun ini, saya mencoba membuat sesuatu yang special di hari ulang tahun saya tepatnya di 16 Oktober. Saat merencanakan untuk berlibur di Philipin ini, saya sampaikan kepada teman-teman travelling untuk ke Philipin, secara negara ini belum kita kunjungi,  teman-teman tidak tau kalau saya ada ide sendiri saja untuk ulang tahun saya. Maka saya ajukan untuk berlibur di tanggal 15 sd 20 Oktober 2024. Disela itu lah 16 Oktober nya. Dan teman-teman juga mau setuju untuk di waktu tersebut. Lalu kami pun merencanakannya sejak 6 bulan sebelum tanggal tersebut, seperti biasa.. dari hunting tiketnya, lalu hunting hotelnya dan terakhir penyewaan mobilnya untuk selama di Philipina nanti.
Kami sepakat, menggunakan masakapai Scoot karena rencana memang mau hangout dulu di negri singa... udah lama juga tidak kongo-kongo dengan kawan-kawan... Jadi kami putuskan berangkat 15 Oktober dengan jam keberangkatan sekitar pukul 11 siang, jadi tidak terlalu tergopoh-gopoh ke bandaranya...

Total kami pergi adalah 11 orang, tediri dari tema-teman group travelling, ada juga ponakan dan kakak. Berniat melepas penat selama travelling.. dengan ittinerary yang telah kami buat baik untuk di Singapore dan Makati, Manila serta Tagaytay (Philipin).
Kami sudah tiba pukul sekitar 8 dan 9 pagi, kita bersiap-siap, kemas-kemas, menata ini anu biar tidak ribet. Kami transit di Singapur cukup lama, ada sekitar 10 sd 13 jam. Jadi kami bisa hangout masuk Singapur nostalgia lagi lah....
Agak sedikit delay.. kita jalan jam 11 lebih.. yaa masih batas wajar karena pesawat datang kan gak serta merta kita masuk.. tapi ada sedikit dong dibersih-bersihkan dulu... dan kegiatan di bandara Cengkareng mulai kami lakukan hahaha... biasa deh katanya untuk materi tik tok an, jadi ada saja video yang kita buat, sambil cekikikan kita kawan.... ada agak malu sampai gak tau malu.. karena rata-rata orang pada buat konten juga.... 

Memang asyik juga kalau pergi sama yang happy.. jadi ikutan terbawa... seru gitu loh... tidak bosan jadinya, dan lucu-lucu tingkah yang kita buat...


Hiii.... lumayan buat seru-seruan ya teman....

Rabu, 10 Juli 2024

"Sad" City??

 

Sarapan pagi dengan matahari yang menghangatkan... sambil menikmati menu yang tersedia, dari makanan berat sampai makanan yang ringan-ringan... enak juga sambil ngobrol-ngobrol seru.. menanti berkemas-kemas juga, karena sudah waktunya untuk bersiap chek out. 
Pesawat saya pukul 14.40 tetapi karena akan mampir-mampir dan supaya tidak kena macet juga, jadi kami pastikan selesai makan kita langsung cus...

Sambil beberes tempat kembali menyusunnya ke mobil, jam 9.30 kita sudah siap kembali ke Jakarta. Kita mampir dulu ditempat beli oleh-oleh... yaa biar ada buah tangan untuk orang di rumah. Lumayan juga kita beli oleh-olehnya makanan khas kota Malang. 
Packingannya bagus, memudahkan orang bawa dan masuk bagasi pesawatnya juga asyik.




Ngeborong cemilan, makanan, bolu, kue-kue untuk di bandara dan dibawa ke Jakarta.  Tuh bloger lihat belanjaan Ibu Guru.. :) katanya untuk oleh-oleh kawan guru-gurunya... baiklah.. bungkusss.....
Almond oleh-oleh favorite, ada yang coklat, green tea, keju dan vanila... rasanya renyah kriyuk kriyuk...

Plesetannya orang-orang Sad City = Kota Malang :) menurut saya ok untuk dijadikan kota wisata, berlibur, refreshing.. kotanya yang mungil tapi sejuk dan enak untuk bersemedi alias menjauhi keramaian kota... untuk healing sejenak ok lah, apalagi jarak yang ditempuh juga tidak terlalu jauh, dengan pesawat sekitar 1 jam saja, selain bisa melalui Bandara Halim Perdanakusuma yang ditengah kota menjadikan kota ini semakin menarik untuk dikunjungi. Ok deh bloger, sampai disini cerita seneng-senengnya, di waktu yang sempit masih bisa menikmati kehangatan wisata sederhana yang wow.... 


main ATV

Selasa, 09 Juli 2024

Partumpolan Ranggi Alvian - Janet Yolanda





Vian & Janet


Bersiap dengan gaya rambut yang aduhai seperti noni-noni belanda.. Dari kota surabaya saya tiba di kota ini Jumat 6 Juli 2024, sedangkan Martumpol dilaksanakan hari Sabtu 7 Juli 2024, saya menggunakan pesawat Batik Air dari Halim Perdanakusuma pkl. 18.30 wib.
Rombongan lainnya dari Jakarta sudah tiba dari hari Kamis dengan perjalanan darat konvoi beberapa mobil. 
Tiba di bandara internasional di surabaya, saya dijemput oleh Vian, oh iya saya berangkat dengan K Yohana... 
Tiba di hotel sudah pukul sekitaran 9 malam, jadi kami tidak lagi keluar hotel karena esok hari pkl 4 pagi sudah harus bangun dan biasa deh.. dandan dulu dong dengan hasil yang cantik kan.. seperti orang bule banget deh pokoke.. wkwkwkwk....
Cukup banyak juga dari Jakarta ada sekitaran 20 orangan lah baik dari  pihak Sihombing maupun Butarbutar dari sisi kami sebagai sudara perempuan dari mama nya vian.

Acara martumpol dilakukan di HKBP Kedondong, yang merupakan resort dari HKBP Waru. Kami sudah siap dengan mantap di lokasi pada jam 8.30 wib sambil menunggu pihak perempuan datang, kami berfoto ria sejenak..

Saya dengan K Yo... berfoto di depan gereja HKBP ini, awalnya semula kami berencana pergi dengan  kereta api, namun karena waktu mepet kalau kami sampai pkl. 7 pagi di surabaya, kapan kami mempersiapkan anu ini dan tidak mungkin juga kami harus merepotkan ponakan menjemput sana sini. Jadi akhirnya pesawat yang kami pilih. 

Gerejanya bagus, bersih, rapih, hanya saja ada polusi udara dimana deretan gereja ini ada bak pembuangan sampah sehingga aroma sampah umum ini berkeliaran di depan hidung kami... padahal kawasan areanya bersih, rapih, sayang sekali hanya bak pembuangan sampah umum ini kenapa disitu, sebaiknya dipindahkan akan lebih memaksimalkan kondisi, suasana yang citra bersih, rapih yang akan menunjang seluruh warga disitu. Udaranya juga berasa bersih agak adem juga karena lumayan banyak pepohonan, ditambah lagi karena lagi musin hujan begini membuat agak kreyep kreyep mata duduk didepan gerbang pintu gereja...