Petugas hotel yang ramah, berfoto bersama sebelum pamitan |
Tiba saatnya dipenghujung holiday kami di Perth ini. Sudah sedih lucu senang amazing semuanya campur aduk membuat kami bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan dapat berkunjung ke kota ini. Setiap perjalanan pasti memiliki kenangan sendiri-sendiri, dengan kelebihan dan kekuarangannya, kita dapat berkaca, untuk berbuat lebih baik lagi untuk bangsa dan negara kita Indonesia sebagai masyarakat secara individu.. Melihat dan merasakan maju nya kota di negara lain, biarlah itu membuat kami sadar betapa negara dan bangsa yang kita cintai Indonesia, juga akan bisa sama dengan negara lain untuk maju, mungkin permasalahannya hanya soal waktu dan dari diri kita sendiri yang berkeinginan untuk maju.. Hidup Indonesia.. jayalah bangsa ku... !!!
Foto didepan loby Ibis Budget Airport Perth |
Perjalanan kita lebih awal ke bandara Perth, memang sengaja karena kami tidak mau buru-buru yang akhirnya bikin tergopoh-gopoh gak karuan... biar santai dan semua bisa diselesaikan dengan baik dari wraping, mencari informasi counternya dan lain-lain termasuk nge-teh di bandara dan melihat-lihat sekeliling pertokoan di bandara tersebut.
Kami sudah check in web, jadi tiggal menunggu counter dibuka untuk masukan bagasi.
Dan sambil menunggu waktu, yaa narsis lagi lah seputaran bandara ini.
Dan menghabiskan receh-recehan kami membelanjakannya dengan teh panas dan permen-permen, karena tidak mungkin receh dibawah ke Jakarta trus ditukar lagi di money changer hahaha.. mana mau diterima kan...
Dan saat membeli teh saya kasih semua receh ke petugas kasirnya, hihii dia tertawa, tetap saja dia hitung dan ambil receh-receh yang terkecilnya. Dia tau betul kalau ini cuma mau ngabisin receh... hahahah dan masih bisa beli permen karet juga euy....
Kembali saat counter dibuka, kami pada posisi antrian pertama.. maksnyus yaaa......